133 masih belum siap terhadap perubahan yang terjadi dalam dunia
pariwisata. Tidak semua masyarakat memiliki tujuan yang sama dalam pengambangan pariwisata serta tidak banyak yang mau
berkomitmen dalam
upaya pengembangan
pariwisata. Persepsi
masyarakat masih negatif terhadap bisnis atau industri jasa pariwisata. Padahal perkembangan di bidang pariwisata tidak dapat terlepas dari
jasa hiburan yang mempunyai daya tarik bagi wisatawan. b.
Faktor Perhutani
Faktor perhutani dapat menjadi penghambat karena hutan yang ada di Desa
Limbasari merupakan
aset milik
pemerintah perhutani
Kabupaten Purbalingga, semua kegiatan yang berhubungan dengan hutan harus meminta izin terlebih dahulu karena jika tidak maka akan
dikenai denda. c.
Persaingan obyek dan daya tarik wisata antar Kabupaten.
Kelompok Sadar Wisata Limbasari bersama dengan Pemerintah Desa harus lebih mengoptimalkan potensi
– potensi yang ada yang dimiliki oleh Desa Wisata Limbasari, mengingat bertambahnya obyek wisata
lain dan bertambahnya persaingan – persaingan antar obyek wisata
maka obyek wisata di Desa Limbasari memerlukan inovasi baru untuk berkembang yang lebih baik dan menjalin kerjasama dengan pihak
swasta.
134
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di lapangan baik melalui observasi, wawancara, mapun dokumentasi yang didapat berkaitan
dengan permasalahan dalam penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Strategi-strategi dalam Pengembangan Pariwisata di Desa Limbasari yaitu:
a. Berdasarkan pada potensi yang ada, Pemerintah Desa dan Kelompok
Sadar Wisata di Desa Limbasari melakukan upaya pengembangan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan. Strategi yang
telah ditetapkan oleh Pemerintah Desa bersama dengan Kelompok Sadar Wisata Limbasari yaitu dengan pembangunan fisik, penambahan
sarana dan prasarana, menerapkan sapta pesona wisata guna menunjang pengambangan pariwisata di Desa Limbasari serta meningkatkan
promosi obyek wisata pemasaran atau promosi dan inovasi kegiatan- kegiatan pariwisata penting untuk dilakukan karena hal tersebut dapat
menarik wisatawan untuk berkunjung. Dalam promosi dan inovasi pariwisata didukung dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang
menarik dalam
obyek wisata,
sehingga mampu
mempengaruhi pengunjung untuk datang. Meningkatkan sarana dan prasarana serta
infrastruktur yang menunjang seperti membangun wahana permainan, outbond, dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya sehingga menarik dan
memberi kenyamanan bagi pengunjung. Disamping itu, perbaikan jalan
135 yang rusak dan pelebaran jalan tentunya dapat memudahkan akses jalan
bagi pengunjung. 2.
Usaha-Usaha Yang Dilakukan Oleh Pemerintah Desa dan Kelompok Sadar Wisata.
Upaya pengembangan pariwisata yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa dan Kelompok Sadar Wisata Limbasari menunjukkan
hasil yang positif yaitu menjadikan Desa Limbasari sebagai Desa wisata terpadu, menerapkan sapta pesona pariwisata, memberikan pelatihan-
pelatihan kepada masyarakat, serta memberikan peluang kerja kepada masyarakat
sekitar khususnya
bagi pemuda
Desa Limbasari.
Keterlibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata di Desa Limbasari adalah dengan aktif mengikuti pelatihan-pelatihan yang
diadakan oleh pemerintah maupun kelompok sadar wisata Limbasari. pelatihan-pelatihan yang diberikan untuk masyarakat yaitu pelatihan
pendidikan berbasis masyarakat dengan menerapkan sapta pesona pariwisata agar pengunjung merasa aman dan nyaman di Desa wisata
Limbasari.
3. Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung Pengembangan Pariwisata