Subyek Penelitian Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

93

B. Deskripsi Data Penelitian

1. Strategi – strategi Pengembangan Desa wisata

Strategi pengembangan Desa wisata di Desa Limbasari merupakan salah satu langkah untuk menunjukkan kegiatan wisata di Desa Limbasari dan sekaligus usaha untuk menarik minat wisatawan agar berkunjung ke Desa Limbasari. Strategi pengembangan pariwisata di Desa Limbasari dapat ditentukan dengan terlebih dahulu mengetahui karakteristik dan potensi – potensi yang dimiliki oleh obyek wisata Desa Limbasari. Langkah – langkah yang dilakukan dalam menentukan Strategi – Strategi Pengembangan Desa wisata adalah sebagai berikut : a. Identifikasi Potensi yang dimiliki Desa Limbasari Berdasarkan rangkuman data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan ketua pokdarwis, anggota pokdarwis, masyarakat dan kepala desa, serta hasil dokumentasi dan observasi yang dilakukan oleh peneliti maka dapat diketahui potensi – potensi yang dimiliki oleh Desa wisata Limbasari. Potensi tersebut terdiri dari faktor internal serta faktor eksternal. Berikut ini disajikan analisis data dari hasil observasi lapangan : 1 Desa Limbasari yang sangat alami dan sejuk Desa limbasari dikelilingi oleh hutan – hutan serta tepat dibawah kaki gunung yang mengakibatkan Desa Limbasari ini sangat asri dan sejuk. Kawasan disekitar Desa Limbasari masih 94 sangat asri dan hijau. Lahan sawah yang menghampar luas nan hijau, serta pepohonan yang indah menambah panorama yang elok di Desa Limbasari ini. Udara yang sejuk membuat pikiran menjadi rileks dan jernih. 2 Wisata minat khusus Tubing Tubing atau river tubing adalah kegiatan meluncur bebas diatas permukaan sungai yang berarus ringan dengan menggunakan ban dalam mobil yang terbungkus cover agar lebih aman dan kenyamanan disediakan alas di tengah bolongan ban. Seperti layaknya rafting, peserta juga dilengkapi dengan helmet, pelampung keselamatan dan pelindung kaki. Tubing di Desa Limbasari ini memiliki harga yang terjangkau yaitu Rp 70.000 per orang, sudah mendapatkan fasilitas makan berat dan snack, serta free soft copy photo. 3 Paket wisata Gendhis Jawi Wisata ini adalah wisata edukatif yang menawarkan kepada wisatawan untuk belajar cara membuat gendis jawi dari pembuatan awal hingga terbentuknya gendhis jawi. Paket wisata ini adalah dengan berkelompok yang minimal kelompoknya terdiri dari 10 orang. Harga dari paket wisata ini adalah Rp 80.000 dengan fasilitas alat dan bahan yang sudah disiapkan, makan berat dan snack, gendhis jawi yang telah dibuat, free soft copy dokumentasi photo. 95 4 Kebun belajar Ber cocok tanam Paket wisata ini diperuntukan untuk anak sekolah dasar. Paket wisata ini mengajarkan kepada pengunjung cara bercocok tanam, biasanya media yang digunakan adalah dengan media tanah, tanaman palawija serta buah strawbery. Paket wisata ini memiliki fasilitas pemandu, alan dan bahan yang telah disediakan, serta makan berat dan snack ringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam strategi dalam pengembangan di Desa Limbasari meliputi pengidentifikasikan potensi – potensi yang ada di Desa Limbasari, penetapan tujuan jangka panjang, dan pemilihan strategi. Penerapan strategi mengharuskan pemerintah desa untuk menetapkan tujuan tahunan, membuat kebijakan dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi – strategi yang telah dirumusakan dapat dijalankan. penilaian strategi adalah tahap akhir dalam manajeman strategi yang mencakup : a Peninjauan ulang faktor – faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan bagi strategi saat ini b Pengukuran kinerja c Pengambilan langkah kolektif Pengembangan pariwisata di Desa Limbasari merupakan salah satu strategi pemerintah desa karena belum optimalnya pengelolaan sumber daya alam. Oleh karena itu pemerintah desa memiliki tanggung jawab untuk menjadi pelopor pengembangan pariwisata di Desa Limbasari. 96 Langkah selanjutnya dari strategi pengembangan pariwisata di Desa Limbasari menurut Kepala Desa Limbasari yaitu dengan pengidentifikasiakan peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan pariwisata di Desa Limbasari. Berdasarkan wawancara dengan Ibu “HM” pengidentifikasikan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Peluang a. Sistem pengembangan pariwisata yang tidak kenal waktu, batas dan wilayah b. Daya tarik wisata yang dikelola dengan baik akan menjadi sumber pendapatan yang tidak ada putusnya c. Daya tarik wisata yang dikembangkan dapat memicu tercapainya kesejahteraan masyarakat 2. Ancaman a. Polusi, khususnya polusi udara yang timbul dari kendaraan bermotor wisatawan dari luar kabupaten Purbalingga. b. Budaya lokal yang dapat bergeser akibat interaksi masyarakat lokal dengan pariwisatawan 3. Kekuatan a. Potensi daya tarik wisata atau obyek pariwisata yang indah b. Masyarakat yang mendukung pengembangan pariwisata c. Pemerintah yang sangat peduli dalam bidang kepariwisataan 4. Kelemahan