27
3. Ciri-ciri Umum Kelompok
Menurut Bimo Walgito 2003: 84-86, kelompok mempunyai ciri- ciri yaitu :
a. Interaksi
Interaksi adalah saling mempengaruhi individu satu dengan individu yang lain mutual influences. interaksi dapat
berlangsung dengan secara fisik, non-verbal, emosional dan sebagainya, yang merupakan salah satu sifat dari kehidupan
kelompok.
b. Tujuan goals
Orang yang tergabung dalam kelompok mempunyai beberapa tujuan ataupun alasan. tujuan dapat bersifat intrinsik, misalnya
tergabung dalam suatu kelompok mempunyai rasa senang. Namun juga dapat bersifat ekstrinsik, yaitu bahwa memncapai
sesuatu tujuan tidak dapat dicapai secara sendiri, tetapi dapat dicapai secara bersama-sama.
c. Struktur
Kelompok itu mempunyai struktus a stable pattern of relationships among members, yang berarti adanya peran
roles, norma dan hubungan antar anggota. Peran dari masing- masing anggota kelompok, yang berkaitan dengan posisi
individu dalam kelompok.
d. Groupness
Kelompok merupakan suatu entity kesatuan, merupakan objek yang unified. Jadi satu dengan yang lain tidak saling
lepas, tetapi kelompok merupakan kesatuan yang bulat, karena itu dalam menganalisis perilaku kelompok, unit analisisnya
adalah perilaku kelompok tersebut, bukan perilaku individu- individu.
Interaksi merupakan suatu unsur yang tidak bisa terlepaskan dari kelompok individu. Karena seseorang yang berkumpul dalam suatu
kelompok terdiri dari dua orang atau lebih maka disitulah terjadi interaksi diantara individu. Individu berkumpul dalam suatu kelompok
memiliki kesamaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara bersama-sama. Individu yang berkumpul menjadi satu untuk
membentuk kelompok maka mereka mempunyai struktur kelompok
28 yang digunakan untuk mempertegas peran mereka dalam kelompok
tersebut. Sedangkan menurut Shaw dalam Wildan Zulkarnain 2013: 8, ciri-
ciri kelompok meliputi: a.
Adanya persepsi tiap anggota yang didasarkan asumsi bahwa tiap orang sadar akan hubungan dengan orang lain.
b. Adanya tujuan yang hendak dicapai.
c. Adanya motivasi, dimana tiap anggota kelompok
menginginkan kepuasan terhadap kebutuhannya dari kelompok yang dimasuki.
d. Adanya interdependensi, yaitu saling tergantung antar anggota.
e. Adanya interaksi yang merupakan suatu bentuk aktual dari
interdependensi dimana tiap anggota saling berkomunikasi. Interasksi tersebut dapat berupa interaksi verbal, interaksi
fisikal dan interaksi emosional. f.
Adanya organisasi, yaitu kesatuan fungsi dalam mekanisme regular.
Berdasarkan pejelasan diatas maka dapat dimaknai bahwa dalam suatu kelompok pasti terjadiya interaksi tiap individu. Interaksi
tersebut bisa terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok lain. Orang berkelompok
juga memiliki motivasi dan tujuan yang akan dicapi bersama-sama dalam kelompok. Anggota kelompok membuat struktur kelompok
yang digunakan untuk mempertegas peran mereka dalam suatu kelompok.
4. Komunitas