106 dengan mengganggu temannya yang sedang membaca iqra.
Sehingga terjadi saling pukul diantara mereka.
b. Kegiatan Sepak Bola
Sepak bola biasa dilakukan anak-anak di RW 09 setiap sore hari. Sepak bola bukanlah kegiatan yang direncanakan oleh tim
gugus namun anak-anak di RW 09 memanfaatkan ruang terbuka hijau yang disediakan oleh pemerintah sebagai fasilitas penunjang
kegiatan kampung ramah anak di RW 09. Kegiatan sepak bola dilakukan ketika anak-anak memiliki waktu senggang disore hari.
Kegiatan ini juga sebagai media untuk anak-anak berkumpul dan berinteraksi dengan teman-temannya. Hal ini seperti yang
diungkapkan oleh “FR”, bahwa: “tim gugus ga pernah merencanakan kegiatan seperti sepak
bola gini mbak, tim gugus mengadakan kegiatan olahraga ya saat event tertentu aja. Ini itu hanya mengisi waktu luang
anak-anak mbak. kadang jam 4 itu sudah ada yang duduk di RTH bawa bola. terus anak-anak yang lain langsung aja
gabung mbak. Namanya laki-laki kan seneng to maen bola, jadi ya ga ada bosennya mbak. yang maen ya tiap hari
ganti-ganti anaknya. ga cuman itu-itu aja”. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh “AR”,
bahwa: “Kayaknya ga pernah direncana deh mbak ini permainan.
cuma siapa yang selo dan siapa yang mau maen ya silahkan gabung. Daripada disediain fasilitas tapi ga pernah
digunakan mbak. Kan maen bola disitu bisa ketemu teman- teman RT lain yang mungkin sebelumnya juga ga kenal.
cuma permainan tapi ya bisa bikin kita kompak mbak. Banyak manfaatnya selain cuma kenal teman yang lain.
Bisa melatih keberanian kita untuk bertanding, ngajari
107 ikhlas nek kalah mbak. yang jelas ya bisa ngajari kerjasama
yang baik dalam tim”. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti
bahwa dalam kegiatan sepak bola tersebut tidak hanya permainan semata, namun dalam permainan tersebut mengandung banyak
nilai positif yang bisa dipetik oleh anak-anak yang terlibat dalam permainan tersebut. Saat permainan akan dimulai maka anak-anak
membentuk tim terlebih dahulu dengan membagi sama rata jumlah yang ada ke dalam dua kelompok. Pembagian tersebut dilakukan
secara adil tanpa memilih sesuai kehendak pribadi. Semua tim harus bisa menerima anggota kelompoknya dan tidak
diperkenankan untuk melakukan protes. Dari hal tersebut bisa dipetik nilai positifnya bahwa setiap orang tidak boleh
membedakan satu sama lain harus bisa menghargai dan megakui keberadaan orang lain.
Tim harus menunjukkan kekompakannya dalam bermain. Saat melakukan oper bola terhadap kawan satu timnya harus ada
kerjasama yang baik supaya tepat sasaran. Kekompakan tim dan kerjasama selalu diuji dengan permainan lawan. Meskipun tidak
disadaari bahwa permainan tersebut memiliki banyak nilai positif tetapi sesungguhnya bisa diambil sisi positif dari interaksi yang
terjadi antar tim. Tidak hanya interaksi positif saja yang terjadi pada
permainan sepak bola ini, namun interaksi negatif pun juga terjadi
108 didalamnya. Persaingan untuk menjadi pemenang dalam suatu
permainan terkadang membuat seseorang untuk melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan, misalnya melakukan kecurangan.
Dalam permainan sepak bola ini tentunya selalu terjadi persaingan untuk menjadi pemenang diakhir permainan. Namun persaingan ini
tidak dilakukan dengan perbuatan yang positif, anggota tim melakukan kecurangan seperti mendorong, menjatuhkan, bahkan
sengaja menghalangi pemain lain saat berlari hingga terjatuh. Setelah terjadi hal seperti itu maka memicu emosi anggota tim
yang lain hingga muncul pertikaian. Namun pertikaian tersebut usai setelah permainan tersebut selesai.
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam permaianan sepak
bola memiliki berbagai macam nilai positif yitu berupa kerjasama yang baik, saling menghargai satu sama lain, toleransi, dan
kekompakkan. Interaksi negatif juga terjadi dalam permainan sepak bola yaitu berupa persaingan yang menghalalkan segala cara
untuk mendapatkan kemenangan dalam permainan.
c. Kegiatan PAUD SPS