68 kerja bhakti yang dilaksanakan di lingkungan gereja juga dilakukan
tidak hanya oleh warga yang beragama non islam, tetapi warga yang beragama islam pun ikut membersihkan tempat ibadah
tersebut.
e. Kegiatan Sosial
RW 09 Badran memiliki banyak kegiatan yang diselenggarakan di tingkat RW bahkan kegiatan yang dilaksanakan tingkat
kelurahan. Kegiatan yang ada di RW 09 Badran meliputi : Bank Sampah, PAUD, TPA, Kajian Islami Remaja, Kajian Rutin, Bina
Keluarga Lansia BKL, Bina Keluarga Remaja BKR, Bina Keluarga Balita BKB, Kelompok Senam Lansia, Taman Bacaan
Masayarakat, dan Karang Taruna. Semua kegiatan tersebut sampai saat ini masih berjalan karena masyarakat RW 09 selalu bergotong
royong untuk menlaksanakan setiap program kegiatan. Dengan adanya kegiatan tersebut maka diharapkan akan menuju
masyarakat yang sejahtera. Kampung Badran merupakan salah satu kampung di Kota
Yogyakarta yang memiliki program hijau. Untuk mendukung berjalannya program kegiatan tersebut, kampung Badran memiliki
beberapa komponen yang mendukung yaitu : 1
Sarana Prasarana a
Ruang Terbuka Hijau RTH h Pos Ronda
b Bank
Sampah i
Gazebo
69 c
Gedung PAUD j Taman Lansia
d Sarana Sanitasi
k Pemilah Sampah e
Himbauan tata tertib l Tempat Ibadah
f Taman Bacaan Masyarakat
m Papan Informasi g
Himbauan Jam Belajar Masyarakat 2
Kelembagaan a
RW b
RT c
PKK d
Karang Taruna e
Dasa Wisma 3
Kegiatan Masyarakat a
Pendidikan -
PAUD -
Bimbingan Belajar -
Jam Belajar Masyarakat -
Taman Bacaan Masyarakat b
Bidang Lingkungan Hidup -
Gerakan Himbauan PHBS Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
- Pengelolaan sampah melalui bank sampah
- Pengolahan sampah melalui kegiatan lifeskill
- Pemanfaatan ruang terbuka hijau
70 c
Bidang Kesehatan -
Posyandu Balita -
Bina Keluarga Remaja -
Bina Keluarga Lansia -
Senam Lansia -
Pemanfaatan MCK Umum -
Sanitasi Kampung Badran dilalui oleh sungai besar yang bernama
sungai winongo, sungai tersebut melintas di RW 11, 10 dan 09. Menurut peuturan Ketua RW 09 Badran bahwa mulai tahun 2006
dibentuk forum Lintas Winongo, kegiatan di forum lintas Winongo ini difokuskan pada pengelolaan sampah, karena sebelum ada
forum tersebut masyarakat mempunyai perilaku yang kurang baik yaitu membuang sampah sembarangan di tepi sungai. Masyarakat
menganggap bahwa sampah yang sudah dibuang ke sungai maka akan hilang karna terbawa arus. Padahal dengan cara seperti itu
maka sampah akan menumpuk di tempat lain dan menimbulkan banjir juga pencemaran lingkungan. Permasalahan lain yang ada di
sungai Winongo yaitu digunakannya tepian sungai Winongo sebagai hunian yang relatif padat dengan model hunian semi
permanen. Dengan adanya forum tersebut maka kegiatan bersih sungai selalu dilakukan secara berkala untuk membersihkan
sampah yang terbawa arus sungai. pengelolaan sampah dilakukan
71 dengan memisahkan sampah organik dan sampah anorganik,
sampah organic dibuat menjadi kompos dan sampah anorganik dijual di Bank sampah. Bank sampah bekerja sama dengan
pengepul yang menampung sampah-sampah tersebut untuk dijual kembali. Sampah plastik seperti bungkus sabun ataupun makanan
dimanfaatkan warga untuk membuat berbagai kerajinan tangan seperti kursi kecil yang dibuat dari botol air mineral yang diisi
menggunakan sampah plastik. Pelaksanaan kegiatan di Kali Winongo ini dilakukan oleh
FKWA Forum Komunikasi Winongo Asri dengan didampingi oleh Bappeda Kota Yogyakarta. Dengan hierarkhi Camat ke lurah,
Lurah ke LPMK, LPMK ke RT dan RW. Pelaksanaan kegiatan penataan Kali Winongo Asri dibagi dalam 3 zonasi, meliputi zona
Utara, Zona Tengah, dan Zona Selatan. Pembatasan zonasi dibagi berdasarkan wilayah geografis dengan jembatan sebagai
batasannya.
3. Deskripsi Umum Kampung Ramah Anak RW 09 Badran