Definisi Transformasi Kajian Pustaka Tentang Transformasi

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka Tentang Transformasi

1. Definisi Transformasi

Menurut Tilaar 2002: 54 bahwa pendidikan tidak lebih dari proses transmisi kebudayaan. Artinya adalah pendidikan dan kebudayaan itu ditransmisikan dari satu generasi ke generasi yang lain. Pendidikan ditransmisikan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui suatu proses yang bisa diamati dalam suatu aktifitas. Hasil dari transmisi pendidikan dan kebudayaan tersebut bisa menjadi lebih baik bahkan menjadi lebih buruk. Sedangkan menurut Mahmud 2012: 46 bahwa transmisi merupakan upaya suatu generasi untuk mewariskan ke generasi penerusnya, dan generasi penerusnya biasanya banyak sekali menerima kesan dari berbagai upaya pengajaran. Suatu anggota masyarakat penerus memberikan respond an beradaptasi dengan sejumlah kenyataan historis yang dihadapinya bukan yang dihadapi oleh generasi sebelumnya. Ketika kenyataan berubah, orang akan mengubah cara mereka memberikan respon dan beradaptasi, sekalipun berhadapan dengan tekanan keras dari para pendahulunya agar mempertahankan pola-pola respon lama. Menurut Fortes di dalam Tilaar 2002: 54, di dalam transmisi dapat dilihat tiga unsur utama yaitu: 1 unsur-unsur yang di transmisi, 2 proses transmisi, dan 3 cara transmisi. Unsur-unsur kebudayaan 13 yang ditransmisi adalah nilai-nilai budaya, adat istiadat masyarakat, pandangan mengenai hidup serta berbagai konsep hidup lainnya yang ada di dalam masyarakat. Berbagai kebiasaan sosial yang digunakan dalam interaksi dan pergaulan para anggota di dalam masyarakat tersebut. Selain itu berbagai peranan yang diperlukan di dalam dunia pergaulan dan akhirnya berbagai tingkah laku lainnya termasuk proses fisiologi, refleks dan gerak atau reaksi-reaksi tertentu penyesuaian fisik termasuk dan tata makanan untuk dapat bertahan hidup. Berdasarkan pengertian diatas maka dapat dimaknai bahwa transmisi atau transformasi merupakan proses mentransmisikan, menyalurkan atau mewariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Unsur-unsur yang ditransmisikan yaitu meliputi nilai-nilai kebudayaan, serta mengenai pandangan hidup dan berbagai konsep kehidupan lainnya yang akan digunakan untuk hidup bermasyarakat.

B. Kajian Tentang Nilai Sosial dan Sikap Sosial

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Sari Husada Yogyakarta. (Studi Kasus Program Rumah Sri Kandi Di Kampung Badran Kelurahan Bumijo Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta .....).

0 4 45

PERUBAHAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI DAMPAK PERUBAHAN MODAL SOSIAL (STUDI KASUS KAMPUNG BADRAN RW 11 KELURAHAN BUMIJO, KECAMATAN JETIS YOGYAKARTA).

0 2 11

PERAN WARGA KAMPUNG DAN LEMBAGA NON PROFIT DALAM MEWUJUDKAN KAMPUNG RAMAH ANAK DI KAMPUNG LEDOK TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 0 12

PEMBERDAYAAN PEMUDA MELALUI PROGRAM KAMPUNG RAMAH ANAK "KAMBOJO” DI KAMPUNG TEGAREJO, KECAMATAN TEGALREJO, KOTA YOGYAKARTA.

0 1 249

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMENUHI HAK PENDIDIKAN ANAK DI RW 01 JLAGRAN YOGYAKARTA(Studi Kasus Kampung Ramah Anak).

0 2 224

PEMENUHAN HAK-HAK ANAK USIA DINI MELALUI KAMPUNG RAMAH ANAK DI RW 05 KELURAHAN TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA.

0 1 232

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KAMPUNG RAMAH ANAK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD NEGERI BADRAN YOGYAKARTA.

1 3 124

Revitalisasi Permainan Tradisional Melalui Partisipasi Keluarga Dan Kampung Ramah Anak Di Kota Yogyakarta

0 0 15

Karakteristik Perkembangan Kualitas Permukiman Kampung Badran dan Jogoyudan Sebagai Kampung Ramah Anak Lambang Septiawan lambangseptiawanlsgmail.com Su Ritohardoyo suritougm.ac.id Abstract - Karakteristik Perkembangan Kualitas Permukiman Kampung Badran da

0 0 14

PENGARUH PENYULUHAN SENAM LANSIA TERHADAP MINAT MENGIKUTI SENAM LANSIA PADA WANITA MENOPAUSE DI RW 09 BUMIJO JETIS YOGYAKARTA

0 0 12