58 3.
Conclusion DrawingVerification Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
Sugiyono memaparkan “langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan
verifikasi” Sugiyono, 2010: 99. Setelah data diperoleh, maka dari berbagai data yang terkumpul guna menafsirkan makna yang lebih
mendalam tentang hasil penelitian serta menghubungkan kembali dengan kajian teori yang ada. Kesimpulan awal yang dikemukakan
masih bersifat sementara, akan berubah jika ditemukan bukti-bukti yang lebih valid dan konsisten. Kesimpulan awal yang diperoleh
segera diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali kepada sumber data penelitian sambil melihat catatan lapangan agar
dapat diperoleh pemahaman yang lebih tepat.
G. Teknik Keabsahan Data
Teknik keabsahan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan uji kredibilitas. Uji kredibilitas data atau kepercayaan data
terhadap data hasil penelitian ini dilakukan dengan triangulasi sumber dan tringulasi metode. Sugiyono memaparkan “triangulasi sumber untuk
menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber” Sugiyono, 2010: 127.
Berdasarkan pendapat Sugiyono diatas, maka teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan
triangulasi metode. Teknik triangulasi sumber dilakukan dengan cara
59 menanyakan hal yang sama kepada sumber yang berbeda. Triangulasi
sumber berarti cara untuk mendapatkan data dengan membandingkan informasi yang diperoleh dari beberapa sumber guna memperoleh
jaminan kepercayaan data dan menghindari adanya subyektifitas. Data dari beberapa sumber tersebut dideskripsikan dan dikategorikan mana
yang spesifik dari beberapa sumber data tersebut. Peneliti me-recheck temuannya dengan jalan membandingkan hasil wawancara sumber data
satu dengan sumber data lainnya. Setelah dilakukan cross chech sumber data yang satu dengan yang lain maka dapat ditarik kesimpulan untuk
mencari dan memahami makna dari hasil penelitian yang telah diperoleh. Sedangkan triangulasi metode digunakan peneliti untuk menguji
keabsahan data yang dilakukan dengan cara mengecek data pada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang
lebih akurat. Sebagai gambaran dalam penelitian ini triangulasi dilakukan dengan cara membandingkan data hasil pengamatan dan mengecek
informasi data hasil yang diperoleh dari: 1.
Membandingkan hasil wawancara antara pengelola, anak yang terlibat dan orang tua anak masyarakat di lingkungan Kampung Ramah
Anak RW 09 Badran Yogyakarta. 2.
Membandingkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian.
3. Membandingkan hasil wawancara dengan hasil observasi, demikian
pula sebaliknya.
60 4.
Melakukan pengecekan data dengan pihak pengelola program Kampung Ramah Anak RW 09 Badran Yogyakarta.
Dengan metode triangulasi ini maka keabsahan data lebih terjamin karena dalam penelitian kualitatif pada prinsipnya adalah data faktual
sesuai dengan fenomena yang terjadi. Tujuan dari penggunaan kedua teknik triangulasi ini adalah membandingkan informasi tentang kontribusi
Kampung Ramah Anak dalam meningkatkan kemampuan anak berinteraksi sosial yang telah diperoleh peneliti dalam penelitian dari
berbagai pihak yang ada agar terjamin kepercayaan data dan terhindar dari subjektifitas dari peneliti, serta mengcross check data dari luar
subjek.
61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN