8 didalamnya. Pembelajaran tersebut bisa berupa transfer nilai dan sikap-
sikap dari satu individu ke individu yang lainnya atau dari suatu benda berupa buku kepada anak. Pembelajaran informal merupakan
pembelajaran insidental yang dialami oleh banyak orang yang diperoleh dari pengalaman sehari-hari yang dialami oleh individu. Menilik dari
berbagai permasalahan yang telah diuraikan, maka peneliti ingin mengkaji pembelajaran informal yang terjadi dalam setiap kegiatan pada program
kampung ramah anak RW 09 Badran. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti mengambil judul penelitian yaitu “Transformasi Nilai dan
Sikap dalam Berinteraksi Sosial Melalui Kampung Ramah Anak RW 09 Badran, Bumijo, Jetis, Yogyakarta”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dipaparkan beberapa permasalahan berikut:
1. Dampak negatif dari kecanggihan teknologi pada anak yang
menyebabkan kurangnya kepekaan terhadap lingkungan sekitar. 2.
Kurangnya pengawasan oleh orang tua kepada anak dalam menonton televisi dan menggunakan telepon pintar sehingga terjadinya
penyalahgunaan. 3.
Banyaknya kasus kriminalitas yang melibatkan anak dan remaja di Kampung Badran.
4. Sikap individualis pada diri anak yang mempengaruhi kemampuan
interaksi sosial.
9 5.
Belum diketahuinya transformasi nilai dan sikap dalam setiap kegiatan kampung ramah anak RW 09 Badran, Bumijo, Jetis, Yogyakarta.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang diperoleh, masalah dalam penelitian ini dibatasi pada transformasi nilai dan sikap yang terjadi dalam
setiap kegiatan pada program Kampung Ramah Anak di RW 09 Badran Bumijo Jetis Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang ada, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana bentuk kegiatan di dalam kampung ramah anak yang dapat
meningkatkan kemampuan anak dalam berinteraksi sosial? 2.
Bagaimana transformasi nilai dan sikap dalam berinteraksi sosial melalui kampung ramah anak RW 09 Badran?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1.
Mengetahui bentuk-bentuk kegiatan kampung ramah anak yang dapat meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial pada anak di RW 09
Badran Bumijo Jetis Yogyakarta. 2.
Mengetahui transformasi nilai dan sikap dalam berinteraksi sosial melalui kampung ramah anak di RW 09 Badran Bumijo Jetis
Yogyakarta.
10
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun praktis bagi penulis maupun pendidikan, khususnya
pendidikan non formal, harapan-harapn sebagai berikut: 1.
Manfaat Teoritis a.
Pengembangan keilmuan pendidikan, khususnya pendidikan luar sekolah.
b. Memperkaya referensi dan kajian tentang pembinaan program
pendidikan luar sekolah dan pendidikan untuk anak. 2.
Manfaat praktis a.
Bagi peneliti Peneliti berharap dapat meningkatkan pengetahuan mengenai
pelaksanaan pembelajaran pendidikan non formal dan informal, khususnya pada pelaksanaan pendidikan anak.
b. Bagi pengelola Kampung Ramah Anak
1 Dapat digunakan sebagai acuan bagi pengelola lembaga,
khususnya dalam pelaksanaan kegiatan kampung ramah anak. 2
Sebagai bahan masukan dalam menyiapkan perencanaan suatu program maupun mengembangkan program yang terkait
dengan kampung ramah anak.
11 c.
Bagi pemerhati pendidikan Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan
untuk merangcang program yang menggunakan Kampung Ramah Anak.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA