115
1. Pengembangan Media Pembelajaran Dasar Teknologi Menjahit Membuat Kampuh Menggunakan
Ad o b e Fl ash Hasil penelitian pengembangan ini menghasilkan produk media
pembelajaran dasar teknologi menjahit membuat kampuh menggunakan adobe
flash. Kegiatan dan proses yang dilakukan untuk menghasilkan media pembelajaran dasar teknologi menjahit membuat kampuh menggunakan
adobe ini sesuai dengan model pengembangan
Bord and Gall yang disederhanakan Tim Puslitjaknov yaitu : analisis kebutuhan media pembelajaran, pengembangan
produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba skala kecil dan revisi, dan uji coba skala besar dan produk akhir.
Analisis kebutuhan yang dilakukan dengan mengkaji kurikulum, silabus, observasi dan wawancara dengan guru dan siswa. Berdasarkan dari tahap
analisis kebutuhan dilapangan tersebut dapat diketahui beberapa permasalahan diantaranya keterbatasan media fragmen yang jumlahnya satu per jenis kampuh
untuk satu kelas secara bergantian, demontrasi langsung yang diberikan guru kurang efektif dengan jumlah siswa sebanyak 32 anak dengan kemampuan daya
tangkap berfikir yang berbeda-beda, masih rendahnya penguasaan siswa terhadap materi dasar teknologi menjahit membuat kampuh, siswa
mengumpulkan tugas tidak tepat waktu, motivasi dan ketertarikan belajar siswa masih rendah sehingga perlu didesain media pembelajaran yang mampu
menjelaskan secara nyata langkah demi langkah menjahit kampuh yang tidak membosankan, dan dapat digunakan secara mandiri, dan memberi contoh nyata
penerapan kampuh. Maka peneliti mengembangkan media pembelajaran dasar teknologi menjahit membuat kampuh menggunakan
adobe flash ini. Proses
116
pengembangan peneliti mengacu pada kajian-kajian pustaka yang telah dipelajari sebelumnya mengenai teori pemilihan media pembelajaran yang harus
disesuaikan dengan kebutuhan, situasi, karaktiristik peserta didik, dan materi pelajaran itu. Beberapa kriteria multimedia yaitu aspek tampilan yang meliputi
jenis, ukuranan warna huruf, background, animasi, video, dan gambar juga
diperhatikan. Aspek kemudahan penggunaan diutamakan agar siswa mampu mengoperasikan media ini secara mandiri.
Tahap pengembangan produk media pembelajaran dasar teknologi menjahit membuat kampuh yang dimulai dari membuat
folowchart, membuat storyboard, menyusun materi, menyusun soal-soal evaluasi lalu memvalidasinya.
Selanjutnya pengumpulan bahan–bahan grafis, pembuatan animasi, pembuatan video, pemrograman yang meliputi pengkodingan untuk memberi fungsi pada
tombol navigasi, test movie untuk mengetahui apakah tombol navigasi sudah
berjalan sesuai perintah, dan publishing untuk menjadikan file aplikasi yang siap
dijalankan. Dalam media ini terdapat satu animasi guru yang akan menemani siswa selama pembelajaran menggunakan media tersebut. Pada halaman
petunjuk siswa akan dijelaskan tahapan yang runtut untuk menggunakan media ini. Materi disajikan dalam pendekatan ilmiah saintifik sehingga dalam
mengevaluasi tugas-tugas praktik diperlukan bantuan dari guru. Namun pada aspek kognitif siswa dapat mengukur kemampuannya secara mandiri melalui
halaman test. Pemilihan huruf menggunakan arial karena tidak rumit, sederhana dan mudah dibaca. Pemilihan warna lebih dominan pink keunguan karena
disukai siswa perempuan yang ada di SMK N 1 Pengasih. I nstrumen musik dipilih yang bertempo semangat agar membantu meningkatkan gairah belajar siswa.