84
terpasang dalam komputer atau notebook leptop sedangkan untuk komputer
atau notebook atau laptop yang tidak memiliki software Adobe Flash player maka
dapat diputar dengan menggunakan media pemutar video, misalnya, Media
Player, Media Player Classic, GOM Player, VLC Player, dan sejenisnya. Setelah proses
finishing ini media suadsiap untuk divalidasi para ahli.
3. Validasi Para Ahli dan Revisi
Tahap ketiga adalah validasi ahli dan revisi. Validasi ahli bertujuan untuk menguji kelayakan sebelum produk diujicobakan kepada subyek. Penentuan
kelayakan uji coba media pembelajaran dasar teknologi menjahit membuat kampuh menggunakan
adobe flash, diukur melalui hasil pengukuran 2 dosen pendidikan teknik busana ahli evaluasi, 2 ahli media yaitu 1 dosen pendidikan
busana dan 1 dosen pendidikan boga, dan 2 ahli materi yaitu 1 guru mata pelajaran dasar teknologi menjahit SMK N 1 Pengasih dan 1 dosen pendidikan
teknik busana .
Data yang didapat dari para ahli tersebut digunakan untuk menilai apakah media pembelajaran tersebut sudah layak digunakan untuk ujicoba skala
kecil dan uji skala besar. Saran yang diberikan oleh ahli dipergunakan untuk bahan pertimbangan penyempurnaan produk.
4. Uji Coba Kelompok Kecil
Produk yang sudah direvisi diuji cobakan pada siswa. Uji coba dilakukan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran dasar teknologi menjahit
membuat kampuh menggunakan adobe flash, apakah bisa dikatakan layak baik
dari aspek tampilan, pemrograman, isi materi dan kemanfaatan
, untuk
dipergunkan pada mata pelajaran dasar teknologi menjahit membuat kampuh. Uji coba ini melalui dua tahap yaitu ujicoba kelompok kecil dan ujiicoba
85
lapangan. Uji coba kelompok kecil dilakukan pada 5 siswa dipilih dengan teknik purpossive sampling sampel bertujuan. Siswa yang dijadikan sebagai sampel uji
coba dipilih 2 siswa dengan nilai tinggi, 1 siswa dengan nilai rata-rata dan 2 siswa dengan nilai rata-rata rendah. Pada uji coba kelompok kecil, siswa mengisi
angket penilaian kemudian memberikan masukan saran terhadap media pembelajaran dasar teknologi menjahit membuat kampuh menggunakan
adobe flash. Saran-saran yang diberikan oleh siswa digunakan untuk memperbaiki
media pembelajaran dasar teknologi menjahit sebelum dilakukan uji kelompok besar.
5. Uji Lapangan Kelompok Besar
Uji kelompok besar dilakukan pada seluruh siswa kelas X sejumlah 27 siswa. Data uji coba media pembelajaran dasar teknologi menjahit
membuat kampuh menggunakan adobe flash ini dilakukan pada bulan Juli
2015.
Seluruh siswa diberikan angket dan media pembelajaran dasar teknologi menjahit membuat kampuh menggunakan
adobe flash untuk memberi penilaian terhadap kelayakan media pembelajaran dasar teknologi menjahit membuat
kampuh menggunakan adobe flash tersebut.
B. Analisis Data
Analisis data yang digunakan pada pengembangan media pembelajaran ini adalah analisis data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh
dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi, masukan serta saran yang dikemukakan oleh ahli evaluasi, ahli media, ahli materi pada saat validasi dan
saran siswa pada uji kelompok kecil yang dijadikan pedoman untuk memperbaiki media pembelajaran yang dikembangkan. Data kuantitatif diperoleh dari hasil
86
penilaian ahli materi, ahli media dan penilaian siswa pada uji kelompok kecil dan uji kelompok besar lapangan.
Penentuan kelayakan uji coba media pembelajaran dasar teknologi menjahit membuat kampuh menggunakan
adobe flash, diukur melalui hasil penilaian 2 ahli media yaitu 1 dosen pendidikan busana dan 1 dosen pendidikan
boga, dan 2 ahli materi yaitu 1 guru mata pelajaran dasar teknologi menjahit SMK N 1 Pengasih dan 1 dosen pendidikan teknik busana
. Data yang didapat dari
para ahli tersebut digunakan untuk menilai apakah media pembelajaran tersebut sudah layak digunakan untuk ujicoba skala kecil dan uji skala besar. Saran yang
diberikan dipergunakan untuk bahan pertimbangan penyempurnaan produk. Berikut hasil pengujian dari masing-masing validator:
1. Analisis Data Hasil Validasi Produk a. Ahli media
Jumlah butir soal yang digunakan terdiri dari 14 pernyataan dengan jumlah ahli media 2 orang. Adapun kategori penilaian kelayakan media
pembelajaran dasar teknologi menjahit membuat kampuh menggunakan adobe
flash oleh ahli media menurut skala gttman menggunakan alternatif jawaban “layak” dengan skor penilian 1 dan jawaban “tidak layak” dengan skor penilaian
0, lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 30. Tabel 30. Kategori Penilaian Klayakan Media Pembelajaran Dasar Teknologi
Menjahit Membuat Kampuh Menggunakan Adobe Flash
Kelas Kategori Penilaian
I nterval nilai 1
Layak 7 S 14
Tidak layak 0 S 6
87
Berdasarkan hasil penilaian kelayakan media pembelajaran oleh 2 ahli media, maka dapat diketahui nilai skor maksimum 1 x 14 = 14, skor minimum 0
x 14 = 0, panjang kelas = 2, panjang kelas interval p = 7. Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa hasil validasi oleh 2 ahli media yang masing-masing
berada pada interval nilai 7 ≤ S ≤ 14
, dapat diinterpretasikan bahwa media pembelajaran dasar teknologi menjahit membuat kampuh menggunakan
adobe flash dikatakan
layak
oleh ahli media. Hasil uji kelayakan media oleh 2 ahli media dapat dilihat pada Tabel 31.
Tabel 31. Perhitungan Hasil Uji Kelayakan Media Oleh Ahli Media
Ahli media memberikan penilaian dan saran pada materi media pembelajaran dasar teknologi menjahit membuat kampuh menggunakan
adobe flash. Setelah ahli materi melakukan penilaian, maka diketahui hal-hal yang perlu
direvisi dari ahli media antara lain : Ahli Media
Skor Kriteri penilaian
Frekunsi Relatif Ahli 1
14 Layak
100 Ahli 2
14 Layak
100