120
Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan data penelitian memperoleh hasil presentase kelayakan dari uji ahli media dengan total skor 28 atau 100
berada pada kategori layak, uji ahli materi dengan total skor 28 atau 100 pada kategori layak, uji skala kecil dengan jumlah skor 259, mean 51,8
dicapai berada pada kategori layak, uji skala besar lapangandengan total skor 1515 mean 56 berada dalam kategori sangat layak.
B. Keterbatasan Produk
Keterbatasan produk dalam penelitian ini hanya mengembangkan Media Pembelajaran Dasar Teknologi Menjahit Membuat Kampuh Menggunakan
Adobe Flash Untuk Siswa Kelas X SMK N 1 Pengasih ini dintaranya :
1. media ini hanya dapat digunakan pada personal komputer,
laptop, atau notebook sehingga bagi yang belum memiliki tidak bisa menggunakan media
ini secara maksimal, 2.
evaluasi mandiri pada media ini terbatas pada penilaian ranah kognitif saja dan masih perlu pendampingan guru pada penilaian afektif dan psikomotor,
3. materi pada media ini terbatas pada pengertian kampuh; macam-macam
kampuh meliputi kampuh buka disetik mesin, kampuh buka diobras, kampuh buka dirompok, kampuh balik, kampuh pipih, kampuh perancis, dan kampuh
sarung; alat dan bahan yang digunakan, penerapan macam-macam kampuh, langkah membuat macam-macam kampuh.
121
C. Pengembangan Produk Lebih Lanjut
Melalui penilitian yang telah dilakukan tentang pengembangan Media Pembelajaran Membuat Kampuh Pada Mata Pelajaran Dasar Teknologi Menjahit
Menggunakan Adobe Flash Untuk Siswa Kelas X SMK N 1 Pengasih diharapkan
bisa lebih dikembangkan lebih lanjut dengan standar kompetensi lain, supaya kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran dasar teknologi menjahit bisa
lebih menarik dan memotivasi siswa. Selain itu peneliti lain bisa meneliti pengaruh, atau peningkatan hasil belajar menggunakan media ini.
D. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan, berikut beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan.
1. Pengembangan media pembelajaran pembuatan kampuh pada mata
pelajaran dasar teknologi menjahit menggunakan adobe flash sebaiknya story
board selain dikonsultasikan pada dosen pembimbing juga divalidasi kepada ahli media dan materi agar tidak banyak melakukan perbaikan ketika media
sudah jadi sehingga lebih evisien waktu dan biaya. 2.
Hasil uji kelayakan media pembelajaran pembuatan kampuh dinyatakan layak sebagai media pembelajaran sehingga media ini sebaiknya
digunakan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran pembuatan kampuh di SMK N 1 Pengasih.