49
1. Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran
Analisis kebutuhan produk merupakan kegiatan yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah, menetapkan judul media pembelajaran yang harus
dikembangkan, tujuan yang ingin dicapai, dan materi yang akan dimuat dalam media pembelajaran tersebut. Kegiatan ini dilakukan sebelum pembuatan media
agar dapat mengetahui kondisi di lapangan yang sesungguhnya. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara observasi pada saat pelaksanaan pembelajaran
teknologi dasar menjahit di kelas X SMK N 1 Pengasih sedang berlangsung, wawancara kepada guru mata pelajaran produktif pada mata pelajaran teknologi
dasar menjahit membuat kampuh dan siswa kelas X busana butik di SMK N 1 Pengasih, dan analisis dukomen terkait yaitu kurikulum dan silabus mata
pelajaran dasar teknologi menjahit materi membuat kampuh.
a. Mengkaji kurikulum dan silabus
Mengkaji kurikulum yaitu mempelajari kurikulum yang dipakai di SMK N 1 Pengasih yaitu kurikulum 2013 dimana mata pelajaran dasar teknologi menjahit
membuat kampuh ini merupakan kompetensi dasar pertama di semester dua untuk kelas x tata busana. Mengkaji silabus yaitu mempelajari seluruh komponen
dalam silabus yang digunakan. Berdasarkan analisis silabus diketahui bahwa tujuan dari pembelajaran ini siswa diharapkan: 1 mengamalkan ajaran
agamanya masing masing dalam pembelajaran, 2 mengembangkan nilai sikap seperti mandiri, disiplin, tanggung jawab, pro-aktif dan lainnya dalam
pembelajaran, 3 mengetahui, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan dasar teknologi menjahit membuat kampuh yang meliputi pengertian, jenis, dan
penerapannya, 4 mengolah, menalar, menyajikan, dan mampu melaksanakan
50
tugas praktik membuat berbagai jenis kampuh, 5 pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah
saintifik yaitu mengamati, menanya, mengolah informasi, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Hasil analisis diatas
menjadi salah satu acuan dalam pembuatan media pembelajaran ini dan sebagai faktor pembatas agar media ini tidak menyimpang dari batasan kurikulum dan
silabus.
b. Analisis kebutuhan media
Analisis kebutuan media dilakukan dengan observasi dan wawancara langsung ke lapangan untuk melihat kemampuan awal siswa, karakteristik siswa,
dan kesesuaian pengembangan media pembelajaran adobe flash dengan
lingkungan SMKN 1 Pengasih dilihat dari berbagai faktor. Observasi atau pengamatan kelas dilakukan untuk mengetahui
karakteristik siswa dan permasalahan pelaksanaan pembelajaran terhadap penggunaan media pembelajaran yang diterapkan di sekolah. Berdasarkan hasil
observasi dapat diketahui bahwa pada mata pelajaran dasar teknologi menjahit membuat kampuh, siswa kurang tertarik pada pembelajaran terbukti beberapa
siswa masih mengobrol sendiri atau bermain hp saat pelajaran, siswa masih kurang maksimal dalam memahami langkah-kangkah pembuatan kampuh
terbukti saat praktik mereka suka menunda-nunda mengerjakan karena bingung. Karakter siswa secara keseluruhan cenderung aktif namun belum tersalukan
pada minat mengikuti pembelajaran. Guru masih belum memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan media pembelajaran padahal dikelas terdapat
LCD dan laptop yang dapat dimanfaatkan. Media yang digunakan yaitu fragmen macam-macam kampuh, dan penjelasan secara langsung oleh guru sehingga