Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

49 dan wawancara. Djam’an Satori dan Aan Komariah 2011: 149 menyatakan bahwa studi dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen dan data-data yang diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu ditelaah secara intens sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian. Penelitian ini menggunakan dokumen berupa foto atau video yang diambil secara langsung oleh peneliti dan arsip atau kumpulan foto-foto yang dimiliki pihak sekolah.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen utama dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Nasution Sugiyono, 2012: 306 menyatakan bahwa dalam penelitiaan kualitatif, manusia adalah instrumen penelitian utama, karena segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, semuanya belum dapat ditentukan secara pasti sebelumnya dan masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian. Lexy J. Moleong 2012: 168 menjelaskan bahwa kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif yaitu sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data, dan pada akhirnya peneliti menjadi pelapor hasil penelitian. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Oleh 50 karena itu, penelitian ini dibantu dengan instrumen pedoman observasi, pedoman wawancara, alat perekam, kamera, dan alat tulis. Kisi-kisi tentang pedoman penelitian perlu disusun terlebih dahulu. Adapun kisi-kisinya adalah sebagai berikut. Tabel 3. Kisi-kisi pedoman penelitian No. Aspek yang diamati Indikator Teknik Sumber Data 1. Program pengemban gan diri a. Menananmkan nilai peduli sosial melalui kegiatan rutin. b. Menanamkan nilai melalui kegiatan spontan. c. Menenamkan nilai melalui keteladanan. d. Menanamkan nilai melalui pengkondisian. a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi a. Kepala sekolah b. Guru c. Siswa 2. Integrasi dalam mata pelajaran a. Mencantumkan nilai peduli sosial dalam silabus dan RPP. b. Mengintegrasikan nilai karakter peduli sosial dalam materi pembelajaran. a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi a. Kepala sekolah b. Guru c. Siswa 3. Integrasi dalam budaya sekolah a. Memfasilitasi kegiatan yang bersifat sosial. b. Malakukan aksi sosial. c. Menyediakan fasilitas untuk menyumbang. d. Berempati kepada sesama teman kelas e. Membangun kerukunan warga kelas f. Membagi makanan dengan teman. g. Berterima kasih kepada petugas kebersihan sekolah. h. Meminjamkan alat kepada teman yang tidak membawa a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi a. Kepala sekolah b. Guru c. Siswa 51 atau tidak punya. i. Mengumpulkan uang dan barang untuk korban bencana alam. j. Mengunjungi rumah yatim dan orang jompo. k. Menghormati petugas- petugas sekolah. l. Membantu teman yang sedang memerlukan bantuan. m. Menyumbang darah untuk PMI.

G. Teknik Analisis Data