60 Berdasarkan hasil wawancara kepala sekolah dan guru
diperoleh data bahwa kegiatan rutin yang dilaksanakan sekolah setiap tahun yaitu bakti sosial setiap bulan Ramadhan.
Hasil wawancara dengan guru dan kepala sekolah tersebut diperkuat dengan studi dokumentasi berupa gambar kegiatan anak
ketika bakti sosial. Studi dokumentasi memperoleh data bahwa anak melakukan kegiatan bakti sosial di panti asuhan. Perwakilan
guru dan siswa memberikan sumbangan untuk panti asuhan. Kemudian anak bersalaman dengan anak-anak yatim.
Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa kegiatan rutin yang biasa dilakukan
oleh sekolah antara lain: infaq rutin mingguan setiap hari Senin dan Kamis, dan bakti sosial tahuanan setiap bulan Ramadhan.
b. Kegiatan Spontan
Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dilakukan secara spontan pada saat itu juga. Peneliti mengajukan pertanyaan
kepada kepala sekolah dan guru ketika ada siswa yang acuh tak acuh terhadap sesama teman, guru atau karyawan. Berdasarkan
hasil wawancara kepala sekolah diperoleh data bahwa: “ketika ada yang acuh, guru memberi pengertian melalui
wali kelas, guru agama, dan melalui kepala sekolah sendiri.
” Sabtu, 23 April 2016 Hasil wawancara dengan kepala sekolah didukung dengan
hasil wawancara dengan guru sebagai berikut.
61 By :
“ketika ada yang acuh dan menunjukkan sikap tidak peduli, guru akan memberi peringatan selanjutnya diberi
nasehat dan perhatian lebih. ” Sabtu, 30 April 2016
Hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru diperkuat dengan hasil wawancara dengan siswa berikut.
Dk : “ketika ada siswa yang acuh tak acuh, ramai sendiri dan
tidak peduli dengan teman, guru memberi nasihat dan menegur siswa agar siswa tersebut tidak mengulangi
lagi.
” Rabu, 11 Mei 2016 Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru,
dan siswa menunjukkan bahwa kegiatan spontan yang dilakukan guru yaitu menegur, memberi nasihat dan penegertian kepada
siswa yang acuh dan tidak peduli pada siswa lain. Hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru diperkuat
dengan hasil observasi yang memperoleh data bahwa guru menegur dan memberi nasihat kepada siswa yang ramai sendiri
dan tidak mau menghargai teman yang sedang mempresentasikan hasil pekerjaaan di depan kelas. Kemudian guru memberi
pengertian agar peduli dan menghargai teman yang berada di depan kelas.
Hasil wawancara dan observasi tersebut didukung dengan studi dokumentasi berkaitan dengan perilaku anak yang tidak
peduli dan ramai sendiri. Peneliti melakukan studi dokumentasi berupa gambar siswa yang mendapat teguran dari guru. Dari studi
dokumentasi tersebut, guru memberi teguran kepada siswa yang ramai sendiri ketika siswa lain sibuk mengerjakan tugas
62 kelompok yang diberikan guru. Berdasarkan hasil wawancara,
observasi dan dokumentasi, maka dapat diperoleh hasil bahwa kegiatan spontan yang dilakukan oleh guru adalah dengan
memberi teguran, nasihat dan pengertian kepada siswa yang acuh tak acuh dan kurang peduli terhadap siswa lain.
c. Keteladanan