Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

41 c. Meminjamkan alat kepada teman yang tidak membawa atau tidak punya. c. Membantu teman yang sedang memerlukan bantuan. d. Mengumpulkan uang dan barang untuk korban bencana alam d. Menyumbang darah untuk PMI. Siswa yang memiliki kepedulian sosial yang baik dapat dilihat menggunakan indikator peduli sosial berikut, yaitu 1 membagi makanan dengan teman, 2 berterimakasih kepada petugas kebersihan sekolah, 3 meminjamkan alat kepada teman yang tidak membawa atau tidak punya, 4 mengumpulkan uang dan barang untuk korban bencana alam, 5 mengunjungi rumah yatim dan orang jompo, 6 menghormati petugas-petugas sekolah, 7 membantu teman yang sedang memerlukan bantuan, dan 8 menyumbang darah untuk PMI.

D. Penelitian yang Relevan

Endah Ayu Wulandari 2013 dalam penelitiannya yang berjudul Penanaman Nilai-Nilai Karakter di Sekolah Dasar Negeri 4 Wates menyimpulkan bahwa: 1 Nilai-nilai karakter yang ditanamkan terhadap siswa di Sekolah Dasar Negeri 4 Wates, terdiri atas 18 nilai karakter yang direkomendasikan oleh Kemendiknas. Nilai-nilai karakter tersebut yaitu: 1 religius, 2 jujur, 3 toleransi, 4 disiplin, 5 kerja keras, 6 kreatif, 42 7 mandiri, 8 demokratis, 9 rasa ingin tahu, 10 semangat kebangsaan, 11 cinta tanah air, 12 menghargai prestasi, 13 bersahabatkomunikatif, 14 cinta damai, 15 gemar membaca, 16 peduli lingkungan, 17 peduli sosial, dan 18 tanggung jawab. 2. Nilai- nilai karakter tersebut ditanamkan terhadap siswa melalui proses pendidikan karakter yang terdiri atas berbagai kegiatan. Berbagai kegiatan tersebut yaitu: 1 kegiatan rutin, 2 kegiatan spontan, 3 keteladanan, 4 pengkondisian, 5 kegiatan ekstrakurikuler, aktivitas pembelajaran di kelas, dan 6 pengkomunikasian dengan pihak orang tuawali siswa. Gilang Faizar Rahman 2014 dalam penelitiannya berjudul Pendidikan Nilai Kepedulian Sosial pada Siswa kelas Tinggi di Sekolah Dasar Negeri Muarareja 2 Kota Tegal Tahun Ajaran 20132014 menyimpulkan bahwa: 1 Guru memberikan pendidikan nilai kepedulian sosial melalui penanaman nilai secara verbal dan non verbal. Penanaman secara verbal melalui pemberian motivasi, nasihat, cerita, teguran, hukuman, pujian. Penanaman secara non verbal melalui pembiasaan perilaku, dan teladan. 2 Guru memberikan pendidikan nilai kepedulian sosial melalui strategi keteladanan, kegiatan spontan teguran, pengondisian lingkungan, dan kegiatan rutin. Berdasarkan fakta diatas dapat disimpulkan bahwa nilai peduli sosial merupakan salah satu nilai pendidikan karakter yang harus diterapkan. Upaya pengembangan dan penanaman nilai pendidikan karakater peduli sosial telah dilakukan dengan berbagai metode. Nilai 43 karakter peduli sosial ini tidak dapat tumbuh dan berkembang dalam diri individu tanpa adanya faktor-faktor yang mempengaruhi dalam diri individu maupun dari luar.

E. Pertanyaan Penelitian