Pengertian Pendidikan Keterampilan Kajian Tentang Keterampilan Tata Rias

23 menghadapi masa depennya dengan memanfaatkan peluang dan tantangan yang ada. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan pendidikan ketrampilan yaitu suatu jenis pendidikan yang mengembangkan jenis-jenis ketrampilan yang sesuai dengan tujuannya. Pendidikan di Panti Sosial Bina Remaja lebih mengutamakan pada sosial skill, ketrampilan untuk diri sendiri, ketrampilan kerja.

4. Kurikulum Pendidikan Keterampilan

Kurikulum pendidikan keterampilan adalah paket pembelajaran yang disajikan secara terbatas dan terbuka sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Apabila kurikulum yang disediakan tersebut kurang dapat memenuhi, maka dapat dinambahkan, dikurangi bahkan mengubah sendiri sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

5. Tentang Tata Rias

a. Pengertian Tata Rias Tata rias merupakan cara atau usaha seseorang untuk mempercantik diri khususnya pada bagaian muka atau wajah. Martha Tilaar 1999: 29 menjelaskan, “Tata rias wajah merupakan suatu seni yang bertujuan untuk mempercantik wajah dengan menonjolkan bagian-bagian yang sudah indah dan menyamarkan atau menutupi kekurangan pada wajah. Tata rias juga bertujuan untuk menunjang rasa percaya diri seseorang”. Menurut Gusnaldi 2007: 7-24 “tata rias wajah atau make up merupakan tindakan untuk memperindah wajah, menutupi atau 24 mengoreksi bagian- bagian wajah yang kurang baik dan menonjolkan bagian- bagian wajah yang baik”. Rias wajah bertujuan untuk menutupi segala kekurangan dan menciptakan ilusi yang menyenangkan pada kulit wajah. Dalam tata rias wajah dikenal dua istilah yang merupakan prinsip dasar rias wajah, yaitu: 1 Shading yaitu warna-warna gelap yang digunakan untuk menyamarkan bagian-bagian wajah serta untuk mempertegas atau membentuk lekukan-lekukan wajah. 2 Highlight yaitu warna-warna terang yang digunakan untuk mempertegas bagian-bagian wajah dan memperluas bidang wajah. Shading dan highlight tidak saja berguna untuk menutup, menonjolkan, mempersempit dan melebarkan tetapi juga bertujuan untuk menciptakan kedalaman wajah sehingga wajah tidak tanpak rata atau flat. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam merias wajah menurut Martha Tilaar 1999 : 30-32 meliputi: 1 kombinasi warna; dan 2 bagian wajah. 1 Kombinasi warna, hal ini sangat penting dan harus diserasikan, antara lain : warna bayangan mata, pemerah pipi dan lipstik hendaknya disesuaikan dengan warna mata, rambut, dan kulit serta busana yang ingin digunakan. 2 Bagian wajah yang lebar dapat dipersempit dengan warna redup atau tua, sedangkan bagian wajah yang sempit dapat diperlebar dengan warna cerah atau muda.