Lokasi dan keadaan fisik

59 Menurut struktur organisasi, jumlah pegawai Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta saat ini berjumlah 21 orang PNS yang terdiri dari 1 orang kepala panti dibantu orang kepala sub bagian tata usaha dengan 7 orang staf, 1 orang kepala seksi Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial dengan 5 orang staf dan 3 orang pejabat fungsional pekerja sosial, serta dibantu 3 orang pejabat harian. Bagan Struktur Organisasi Panti Sosial Bina Remaja Tridadi Sleman Yogyakarta Gambar 2.Bagan Struktur Organisasi di PSBR Yogyakarta Adapun tugas dari masing-masing adalah sebagai berikut : a. Kepala Panti Memiliki tugas melakukan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi serta bertanggung jawab atas terlaksananya pelayanan panti. Kepala Panti Sub. Bagian Tata Usaha Pekerja Sosial Seksi PRS Perlindungan Rehabilitasi Sosial 60 b. Sub Bagian Urusan Tata Usaha Memiliki tugas melakukan urusan surat menyurat, keuangan, kepegawaian, penyediaan data, penyusunan laporan serta rumah tangga panti. c. Seksi Perlindungan Rehabulitasi Sosial Memiliki tugas menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemberian pelayanan kesejahteraan sosial dan rehabilitasi sosial kepada penyandang masalah sosial. Serta bertanggung jawab pula atas penjurusan klien, penyusunan kurikulum, pelaksanaan bimbingan fisik, mental, sosial, keterampilan serta mengadakan kerja sama dengan instansi lain dalam mendapatkan instruktur atau pembimbing. d. Pekerja Sosial Fungsional Bertugas menyiapkan dan melaksankan teknik operasional dari pendekatan awal sampai dengan terminal dan dalam pelaksanaannya sesuai dengan bidang masing-masing.

4. Dasar Hukum Berdirinya Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta.

Semua bentuk organisasi resmi tentu memilik dasar landasan hukum. Hal ini merupakan landasan kerja sebagai suatu organisasi. Demikian pula dengan Panti Sosial Bina Remaja yang melaksanakan progream pendidikan keterampilan bagi penyandang masalah sosial khususnya anak terlantar putus sekolah. 61 Adapun yang menjadi dasar hukum berdirinya panti sosial bina remaja adalah sebagai berikut : a. Landasan Idiil : Pancasila b. Landasan Struktural : Undang-Undang Dasar 1945 c. Landasan Konstitusional :Garis-Garis Besar Haluan Negara d. Landasan Operasional : 1 Undang-undang No.6 Tahun 1974 tentang ketentuan pokok kesejahteraan sosial. 2 Undang-undang No.2 Tahun 1989 tentang pendidikan. 3 Peraturan Pemerintah No.2 Tahun 1988 tentang usaha kesejahteraan sosial bagi anak yang mempunyai masalah. 4 Surat keputusan Menteri Sosial RI No.15 tentang organisasi dan Tata Kerja Departemen Sosial.

5. Visi dan Misi Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta

Visi dan misi Panti Sosial Bina Remaja Yogyakarta menurut leaflet Panti Sosial Bina Remaja yaitu: a. Visi Terwujudnya remaja terlantar berkualitas, bertanggung jawab dan mandiri. b. Misi 1 Meningkatkan kualitas perlindungan pelayanan dan rehabilitasi sosial remaja terlantar yang meliputi bimbingan fisik, mental sosial, dan pembekalan keterampilan dan bimbingan kerja.