75 c
Fasilitas Sekolah SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta memiliki total tanah seluas 6.761 m
2
. Terdapat berbagai macam ruangan di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta
diantaranya ruang kelas sebanyak 29 ruang kelas. Ruang yang digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran yakni ruang perpustakaan sejumlah 2 ruang, 1
ruang untuk menyimpan peralatan olah raga, 4 ruang aula, 3 laboratorium komputer, 1 ruang karawitan, dan 1 ruang agama. Selain iitu terdapat kantor
administratif yakni 1 buah ruang Kepala Sekolah, 1 kantor guru, 1 ruang koordinator sekolah bumi, 1 ruang transit pengajar dan 1 ruang TU Tata Usaha.
Sedangkan untuk ruang penunjang lain terdapat 3 ruang pantri, 1 mushola, 1 ruang UKS, 1 koperasi, 3 pos keamanan dan 2 kantin terpisah.
B. Hasil Penelitian
1. Perencanaan Program Kelas Khusus Bagi Anak Cerdas Istimewa CI
Perencanaan merupakan elemen awal dari keseluruhan proses pengelolaan program. Kelas khusus Cerdas Istimewa merupakan sebuah program layanan
pendidikan yang menampung anak-anak bekecerdasan istimewa. Dengan demikian diperlukan sebuah perencanaan demi terlaksanakannya program dengan
baik. Penelitian ini berfokus pada perencanaan peserta didik, guru dan kurikulum. Berikut akan dipaparkan hasil penelitian mengenai perencanaan program kelas
khusus Cerdas Istimewa CI pada komponen peserta didik, guru dan kurikulum.
a. Perencanaan Peserta Didik Kelas Khusus Cerdas Istimewa CI
Perencanaan peserta didik pada kelas khusus Cerdas Istimewa CI di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta sepenuhnya dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota
76 Yogyakarta. Pihak Sekolah dalam hal ini SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta
bertindak sebagai pihak yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta untuk menjadi tempat pelaksaan program yang bersangkutan. Hal ini diungkapkan
secara senada oleh RN, LT, ST, dan HT. Wawancara peneliti terhadap LT selaku koordinator program 230215 memaparkan bahwa Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta selaku inisiator dan perancang program kelas khusus Cerdas Istimewa CI bekerjasama dengan Unit Konsultasi Psikologi UKP Universitas Gadjah
Mada UGM dalam mengadakan perencanaan peserta didik kelas khusus Cerdas Istimewa CI sedangkan SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta akan menjadi tempat
diselenggarakannya program. 1
Analisis Kebutuhan Peserta Didik Secara terperinci LT dalam kutipan wawancara 230215 dengan peneliti
mengungkapkan hal sebagai berikut, “sebenarnya mbak, perencanaan peserta didik itu dilakukan oleh Dindik
Kota semuanya. Mulai dari analisis kebutuhan, PPDB-nya, seleksinya bekerjasama dengan UKP UGM, sampai proses pengumumannya juga
dilakukan oleh dndik.” Menegaskan penjelasan LT, RN dalam wawancara 0603
15 menambahkan “... memang kelas CI ini merupakan program dinas mbak. Kami hanya kebagian
sebagai tempat untuk penyelenggaraan programnya saja. Mekanisme dari analisis kebutuhan dan penerimaan siswa sampai seleksi dilakukan oleh dindik
bekerjasama dengan UKP UGM.” Berkenaan dengan penetapan kuota LT menjelaskan pada wawancara
060315 bahwa “Dinas tidak membatasi jumlah kuota anak yang diterima di
kelas CI. Besaran anak yang diterima di kelas CI adalah jumlah anak yang
77 memenuhi syarat.” Hal ini diperkuat dengan pernyataan RN dalam wawancara
060315 yang mengungkapkan bahwa “dinas menetapkan daya tampung atau kuota berdasarkan pendaftar yang memenuhi kriteria siswa yang akan masuk CI
mbak. Jadi dulu tahun pertama itu hanya 25 anak yang diterima.” Dengan demikian dapat diketahui bahwa penetapan kuota peserta didik
kelas khusus Cerdas Istimewa CI berdasar pada jumlah pendaftar yang memenuhi persyaratan untuk masuk di kelas yang bersangkutan. Sehingga dapat
dikatakan bahwa analisis kebutuhan peserta didik kelas khusus Cerdas Istimewa CI dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
2 Penerimaan dan Seleksi Peserta Didik
Penerimaan peserta didik kelas khusus cerdas istimewa melalui proses seleksi untuk dapat diterima di kelas khusus Cerdas Istimewa CI. Mekanisme
penerimaan peserta didik ini dijelaskan oleh LT dalam wawancara230215 sebagai berikut,
“Jadi prosedurnya, peserta didik mendaftar di dinas. Dari dinas dia diberi surat pengantar untuk di tes di Unit Konsultasi Psikologi UKP Universitas
Gadjah Mada UGM. Tes yang dilakukan di UKP meliputi tes IQ, kematangan sosial, komitmen pada tugas, kreativitas, dan kepribadian
kejiwaan. Disana anak-anak di tes baik anak dan orang tuanya. Hasil tes ini kemudian dibawa ke dinas. Dinas yang menyeleksi atas rekomendasi
psikolog sesuai dengan kriterianya. Dari hasil seleksi itu berapa anak yang diterima dinas akan menyerahkan kepada kami. Jadi menurut dinas, yang
diterima ya anak yang memenuhi kriteria tersebut” Lebih lanjut, RN dalam wawancara 060315 mengungkapkan mekanisme
penerimaan peserta didik kelas CI sebaagi berikut, “Mekanisme PPDB ini dilakukan oleh dinas mbak. Mulai publikasi hingga
pengumuman. Pertama-tama pendaftar mendaftar terlebih dahulu di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta untuk mendapatkan surat pengantar guna
mengikuti Tes di UKP UGM. Yang dites ini bukan hanya anaknya tapi juga
78 orang tuanya diwawancara. Setelah itu dari pihak UKP UGM menyerahkan
hasil tesnya ke Dinas. Oleh dinas ditetapkanlah anak-anak yang memenuhi kualifikasi untuk masuk ke kelas CI. Sebetulnya saat itu ada beberapa SD
yang ditunjuk mbak selain SD Negeri Ungaran 1, ada SD Negeri Giwangan, Pojokusuman dan Tegalrejo 3. Namun, anak-anak yang memenuhi
persyaratan memasuki kelas CI ini hanya berjumlah 25 anak mbak. Hingga akhirnya pihak Dinas mengadakan diskusi dengan orangtua yang
bersangkutan meminta persetujuan untuk anak-anaknya ditempatkan di SD Negeri Ungaran. Setelah itu kami mendapatkan SK penujukkan tempat
penyelenggaraan kelas CI
” Berdasarkan kutipan tersebut dapat diketahui bahwa mekanisme penerimaan
peserta didik melalui langkah-langkah di bawah ini: a
Calon peserta didik mendaftar ke pihak Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Pada saat mendaftar calon peserta didik akan diberikan
surat pengantar untuk melakukan tes di UKP UGM Unit Konsultasi Psikologi Universitas Gadjah Mada.
b Calon peserta didik menjalani tes psikologi dengan ukuran skala binet
dan juga terdapat sesi wawancara dengan orangtuawali calon peserta didik. Tes psikologi yang dijalani oleh calon peserta didik mengandung
aspek-aspek sebagai berikut:
79 Tabel 12. Materi Tes Calon Peserta Didik Kelas Khusus Cerdas Istimewa
ASPEK PSIKOLOGIS
DEFINISI ASPEK KATEGORI
S K
K R
R B
R R
R A
T S T
A. KECERDASAN