129
b. Perencanaan Guru kelas khusus Cerdas Istimewa CI
Guna mengakomodasi kebutuhan peserta didik di kelas, maka dibutuhkan seorang guru yang akan mendampingi peserta didik kelas khusus Cerdas Istimewa
CI . Pada kegiatan perencanaan guru akan ditetapkan kualifikasi guru CI dan sistem seleksi yang akan diterapkan.
Kualifikasi guru kelas khusus Cerdas Istimewa CI di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakartaharus menenuhi syarat yang meliputi 1 Sarjana Strata 1; 2 Masa
kerja; 3 Kreatif; 4 Dedikasi tinggi; 5 Loyal; 6 Komunikatif; 7 dan mau mengajar di kelas khusus Cerdas Istimewa CI. Kualifikasi ini berbeda dengan
hasil seminar nasional Alternatif Program Pendidikan Anak Berbakat pada tahun 1981 yang diungkapkan oleh Munandar 1982: 121 bahwa kualifikasi guru yang
dapat mengajar peserta didik cerdas istimewa danatau berbakat sitimewa yang meliputi persayaratan profesionalpendidikan, persyaratan kepribadian dan
persayaratan hubungan sosial sebagaimana yang telah dipaparkan pada bab II. Pada praktiknya, tidak semua guru mampu memenuhi kualifikasi sebagaimana
yang ditetapkan pada hasil seminar yang telah sebutkan di atas. Dengan demikian terjadi perampingan dalam hal persyaratan guru CI program kelas khusus CI di
SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta. Pada awal penyelenggaraan program, para orang tua mendapatkan informasi dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta bahwa
guru yang akan mengajar di kelas khusus cerdas istimewa CI ini merupakan guru yang ahli dalam bidang CIBI Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa. Akan
tetapi pada kenyataannya, guru yang mengajar di kelas khusus Cerdas Istimewa CI merupakan guru kelas reguler di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta. Hal ini
130 berimplikasi pada cara penanganan permasalahan yang mungkin terjadi di
kemudian hari pada peserta didik kelas CI yang akan dijabarkan pada bahasan selajutnya.
Penetapan kualifikasi ini diiringi oleh penyeleksian. Tim Dosen AP UPI 2011: 237 mendefinisikan seleksi sebagai suatu proses pengambilan keputusan
dimana individu dipilih untuk mengisi suatu jabatan yang didasarkan pada penilaian terhadap seberapa besar karakteristik individu yang bersangkutan, sesuai
dengan yang dipersyaratkan oleh jabatan tersebut. Mekanisme penyeleksian guru kelas khusus Cerdas Istimewa CI SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta adalah
sebagai berikut, 1
Kepala Sekolah melakukan diskusi dengan guru SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta untuk memilih guru yang akan mengajar di kelas khusus Cerdas
Istimewa CI 2
Diskusi dilakukan pada saat rapat akhir dan awal tahun ajaran baru yang membahas mengenai pembagian kelas antar guru di SD Negeri Ungaran 1
Yogyakarta. 3
Hasil diskusi ini dijadikan Kepala Sekolah sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan siapa yang akan menjadi guru kelas khusus Cerdas
Istimewa CI. 4
Pengumuman dilakukan oleh Kepala Skeolah dalam menunjuk guru yang mengajar di khusus Cerdas Istimewa CI dengan menerbitkan Surat
Keputusan Kepala Sekolah.
131 Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa mekanisme
penyeleksian guru CI di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta menjunjung tinggi asas musyawarah untuk mufakat dengan otoritas berada di tangan Kepala Sekolah.
Tidak ada pelibatan para ahli di saat mekanisme penyeleksian ini sehingga dimungkinkan guru yang mengajar di kelas khusus Cerdas Istimewa CI akan
menemui beberapa hambatan dalam menghadapi peserta didik cerdas istimewa dikemudian hari.
c. Perencanaan Kurikulum