289 Untuk kelas III CI, terdapat tiga anak yang mendapatkan tambahan jam
pelajaran agar tidak tertinggal dari teman-temannya yang lain. Tiga anak ini merupakan anak yang kesulitan dalam mengikuti ritme belajar kelas CI. Hal ini
terjadi berdasarkan fakta di lapangan dan tes psikologi ulang yang kami lakukan terhadap sejumlah anak yang mengalami masalah dalam belajar. Tes ulang ini
dilakukan dengan mengajukan beberapa nama anak ke dinas pendidikan kota untuk di tes ulang di kantor psikologi UGM. Dan hasilnya ada 6 anak dari kelas
CI dinyatakan bahwa IQ-nya dibawah 130.
b. Apa saja materi yang diberikan dalam kegiatan kulikuler peserta didik
kelas khusus Cerdas Istimewa CI?
Materi yang diberikan saat pembinaan kurikuler adalah materi kurikulum 2013 meliputi materi tematik, sedangkan materi KTSP meliputi Pendidikan
Agama, Penjasorkes,
Pendidikan Kewarganegaraan,
Bahasa Indonesia,
Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya SBdP. Mata pelajaran yang lan adalah Bahasa Jawa Muatan lokal wajib, Karawitan,
dan Seni Tari, BTAQ, serta TIK. Alokasi waktu pembelajaran 1 jam pelajaran 35 menit. Materi yang diberikan antara lain: Pendidikan Agama, Tematik, Karawitan,
Penjasorkes, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, BTAQ Baca Tulis Al- Qur’an, Seni
Tari, TIK dan Seni Lukis. Pengajar dalam pembinaan kurikuler ini merupakan guru kelas khusus CI, guru mata pelajaran, dan pengajar yang didatangkan dari
luar sekolah.
c. Bagaimanakah kegiatan ekstrakulikuler peserta didik kelas khusus
Cerdas Istimewa CI dilakukan?
Kegiatan ekstrakulikuler kelas CI dilakukan diluar jam pelajaran sekolah dengan membebaskan peserta didik untuk memilih ekstra yang diminatinya,
terkecuali untuk pramuka yang merupakan ekstrakulikuler wajib untuk kelas III ke atas. Sekolah sebisa mungkin memberikan fasilitas kepada peserta didik kelas
khusus Cerdas Istimewa CI untuk mengembangkan dirinya. Beberapa pengajar dari luar didatangkan untuk mengisi kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Selain
itu, mulai kelas IV, kelas IVACI akan mengadakan kelas tambahan untuk kelas
290 Psikolog yang memotong jam mata pelajaran tematik satu minggu satu kali
selama dua jam pelajaran sekitar 70 menit.
d. Apakah bentuk aktivitas dalam kegiatan ekstrakulikuler peserta didik
kelas khusus Cerdas Istimewa CI?
Pembinaan ekstrakulikuler dilakukan pada saat jam seusai pelajaran di sekolah. Untuk kelas CI, terdapat PM pendalaman materi, pramuka, Computer
Design Programming, pencak silat. Pendalaman Materi PM yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik kelas CI dari kelas satu hingga kelas III sebanyak 4 jam
pelajaran dalam seminggu setelah pulang sekolah.
e. Apakah hambatan yang dialami selama melakukan kegiatan pembinaan
peserta didik kelas khusus Cerdas Istimewa CI?
Permasalahan pembinaan peserta didik kelas khusus Cerdas Istimewa CI adalah kondisi emosional anak-anak yang sulit diprediksi. Mereka sering
bertengkar, adu mulut, hingga adu fisik. Di setiap mata pelajaran guru selalu memberikan wanti-wanti untuk mengawasi perilaku anak-anak secara intensif.
Peserta didik CI ini tidak bisa ditegur, ketika mendapatkan teguran biasanya akan terjadi dua hal, yang pertama peserta didik tersebut menjadi down lalu diam atau
menangis, yang kedua dia akan berbalik menyalahkan orang yang menegurnya. Hal ini yang masih menjadi fokus penangan para guru yakni mengendalikan
kondisi emosional anak-anak yang sering marah-marah. Pada awal masuk, banyak sekali anak yang memiliki tendensi untuk menyakiti temannya, namun seiring
berjalannya waktu, itu semua sudah mulai berkurang. Sehingga setiap guru yang mengajar di kelas CI harus selalu waspada. Nah
masalahnya tidak ada guru BK atau Psikolog yang stand by di sekolah untuk menangani kasus-kasus ini. Jadi, guru harus menanganinya sendiri mau tidak
mau. Saat ini baru kelas IVACI yang memiliki psikolog sendiri, atas kesepakatan FOS Forum Orang Tua Siswa dan dibiayai oleh FOS sendiri. Pihak sekolah
sebenarnya telah meminta kepada pihak dinas untuk disediakan psikolog setidaknya ada waktu 1 atau dua jam satu minggu, namun hingga memasuki tahun
ke empat penyelenggaraan kelas CI belum juga teralisasikan.
291 SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta telah melakukan pembicaraan dengan
beberapa pakar untuk mengadakan jam pendalaman untuk siswa CI dalam hal pendalaman materi di bidang matematika dan sains. Pihak sekolah juga sudah
mengkomunikasikan hal ini dengan FOS. Akan tetapi karena diperlukan berbagai macam persiapan, maka kegiatan ini belum terwujud dikarenakan kesibukan
berbagai agenda sekolah. Diakui oleh pihak sekolah, bahwa pembinaan peserta didik kelas khusus
Cerdas Istimewa CI belum optimal mengingat keterbatasan yang ada. Orang tua secara aktif memberikan fasilitas les di luar sekolah untuk anaknya dan secara
mandiri berpartisipasi dalam berbagai lomba tanpa difasilitasi oleh sekolah.
f. Bagaimanakah langkah sekolah dalam menghadapi hambatan selama