45 model, standar penghasilan, standar program, standar yang sifatnya
intangible, dan tujuan yang realistis; b Mengukur dan menilai kegiatan kegiatan atas dasar tujuan dan standar yang ditetapkan; c Memutuskan
dan mengadakan tindakan perbaik an”.
Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa pengawasan program dapat mengukur dan menilai pengelolaan program kelas khusus Cerdas Istimewa CI
atas dasar tujuan diselenggarakannya program dan membantu dalam pemutusan tindakan perbaikan atas kekurangan yang dimiliki. Pada penelitian ini pengawasan
dilakukan dengan menjabarkan kesenjangan antara teori dengan temuan di lapangan pada aspek perencanaan dan pelaksanaan komponen guru, peserta didik
dan kurikulum. Pembandingan antara teori dengan temuan di lapangan ini disebut dengan discrepancy sebagaimana yang dinyatakan oleh Supriyanto 2012: 141.
Discrepancy merupakan salah satu model dalam melakukan pengukuran sebuah keberhasilan suatu program. Dalam pengukurannya, model ini melakukan
pembandingan antara kriteria ideal dengan temuan di lapangan. Supriyanto 2012: 141 mengungkapkan bahwa kerja pokok model ini adalah mencari kesenjangan
antara yang ideal dengan apa yang nyata terjadi dalam layanan program CI dengan membandingkan kriteria ideal yang ada. Pada penelitian pengelolaan
program kelas khusus bagi anak Cerdas Istimewa CI, aspek pengukuran keberhasilan program dilakukan dengan menggunakan model discrepancy.
E. Penelitian yang Relevan
Terdapat beberapa penelitian yang berdasarkan pada satu topik dalam payung anak berbakat antara lain penelitian kelompok yang dilakukan oleh
Ruwiyati,dkk pada tahun 2013 dengan judul “Manajemen Program Kelas Cerdas Istimewa CI pada SD Muhammadiyah 2 Pontianak” dan penelitian mengenai
46 “Pembinaan Kelas Khusus Bakat Istimewa Olahraga BIO di SMA Negeri 4
Yogyakarta” oleh Renny Tri Rahayu. Penelitian mengenai Manajemen Program Kelas Cerdas Istimewa CI
pada SD Muhammadiyah 2 Pontianak mengupas tentang informasi mengenai manajemen program kelas Cerdas Istimewa CI pada SD Muhammadiyah 2
Pontianak yang meliputi manajemen perencanaan program kelas Cerdas Istimewa CI, manajemen pelaksanaan program kelas Cerdas Istimewa CI, dan
manajemen evaluasi program kelas Cerdas Istimewa CI. Hasil penelitian tersebut menunjukkan :
1. Perencanaan program kelas Cerdas Istimewa CI telah dipersiapkan terkait
perencanaan penyusunan program kelas CI, perencanaan guru dan pengelola serta pengembangannya, perencanaan rekruitmen peserta didik kelas CI, dan
perencanaan fasilitas serta biaya telah berjalan efektif. 2.
Pelaksaan program kelas Cerdas Istimewa CI telah berjalan dengan baik. 3.
Evaluasi program kelas Cerdas Istimewa CI pada SD Muhammadiyah 2 Pontianak dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa
Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah dan Dinas Pendidikan Propinsi Subdinas PSLB. Untuk monitoring kegiatan
pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah, manajer program kelas Cerdas Istimewa CI, wakil kepala sekolah, guru-guru senior, melalui kegitaan
supervisi dan lesson study. Evaluasi kelas Cerdas Istimewa CI juga dilakukan melalui isian data-data supervisi dan evaluasi diri skeolah.
47 Dari hasil yang didapatkan, program kelas Cerdas istimewa CI tidak jauh
berbeda dengan kelas reguler. Sumbangan penelitian ini bagi penelitian Pengelolaan Program Kelas Khusus Bagi Anak Cerdas Istimewa CI di SD
Negeri Ungaran 1 Yogyakarta adalah sumbangan dalam praksis yang digunakan mengenai pengelolaan program kelas khusus Cerdas Istimewa CI.
Penelitian mengenai Pembinaan Kelas Khusus Bakat Istimewa Olahraga BIO di SMA Negeri 4 Yogyakarta yang ditulis oleh Renny Tri Rahayu
menyajikan hasil sebagai berikut : 1.
Pembinaan yang terdapat dalam penyelenggaraan kelas khusus BIO terbagi dalam dua macam pembinaan yaitu pembinaan cabang olahraga
dan pembinaan akademik. 2.
Manajemen sumber daya pembinaan kelas khusus Bakat Istimewa Olahraga BIO dilakukan dalam ruang lingkup manajemen pelatih,
manajemen fasilitas dan manajemen keuangan. Penyediaan sumber daya pembinaan kelas khusus olahraga belum cukup optimal misalnya dalam
pembinaan dan pengembangan karir pelatih, fasilitas yang kurang memdai serta terbatasnya dana untuk kelas khusus olahraga.
Sumbangan yang diberikan skripsi ini untuk penelitian penelitian Pengelolaan Program Kelas Khusus Bagi Anak Cerdas Istimewa CI di SD
Negeri Ungaran 1 Yogyakarta adalah memberikan tambahan praktik yang baik mengenai pembinaan peserta didik berbakat istimewa dengan peserta didik didik
cerdas istimewa dalam payung anak berbakat.
48
F. Kerangka Pikir