Teknik Keabsahan Data Teknik Analisis Data

61 Tabel 4. Kisi-Kisi Studi Dokumentasi Pengelolaan Program Bagi Anak Kelas Khusus Cerdas Istimewa CI di SD Negeri Ungaran Yogyakarta No Komponen Sub Komponen Indikator Sumber Data 1 Perencanaan Perencanaan Peserta Didik a. Analisis Kebutuhan b. Penerimaan dan Seleksi c. Penempatan d. Pencatatan dan Pelaporan Dokumen peserta didik kelas CI, LPJ penerimaan peserta didik CI, Buku Induk dan rapor peserta didik CI Perencanaan Guru a. Analisis pekerjaan b. Kualifikasi Guru c. Mekanisme penyeleksian Dokumen seleksi Guru kelas CI Perencanaan Kurikulum a. Kurikulum CI b. Tahapan Perencanaan Dokumen Kurikulum CI 2 Pelaksanaan Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Guru Pembinaan Guru Pengembangan Guru Dokumen Pembinaan dan Pengembangan Guru

F. Teknik Keabsahan Data

Dalam penelitian ini keabsahan data penelitian dilakukan dengan triangulasi data, yakni teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain Moleong, 2009:330. Nusa Putra 2011: 189 mengartikan triangulasi sebagai pengecekan data menggunakan beragam sumber, teknik, dan waktu. Denzin dalam Moleong 2009: 330 membedakan triangulasi menjadi empat macam yakni triangulasi sumber, metode, penyidik, dan teori. Penelitian pengelolaan program bagi anak kelas khusus Cerdas Istimewa CI di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Sugiyono 2007: 373 menyatakan bahwa triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui berbagai sumber. Dalam 62 penelitian ini, peneliti mengecek mencocokkan, merecek dan mengkroscek antara data yang diperoleh dari koordinator program, guru kelas, kepala sekolah, orang tua dan peserta didik kelas khusus Cerdas Istimewa CI SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta. Dalam penelitian ini triangulasi metode atau triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama Sugiyono, 2010. Triangulasi metode penelitian ini dilakukan dengan mengecek, merecek dan kroscek data pada hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang didapatkan dari masing-masing narasumber selama proses penelitian.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Bogdan Sugiyono, 2010 mengemukakan bahwa analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuanya dapat diinformasikan kepada orang lain. Lebih lanjut Bogdan Biklen Moleong, 2009 mengungkapkan bahwa analisis data kualitatif merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensitesiskannya, mencari dan menemukan pola untuk kepentingan penelitian. Sugiyono 2010: 89 menyimpulkan bahwa : 63 “analisis data kualitatif merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain” Menurut Miles Huberman 1994: 16 analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi. “ Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemudatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi sata kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan. Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimulan dan pengambilan tindakan. Penarikan kesimpulanverifikasi yaitu penarikan kesimpulan atas data yang telah melalui proses analisis sebelumnya. ” Gambar 2. Analisis Data Model Miles dan Huberman 1994: 16 Berdasarkan tahapan analisis Miles dan Huberman tersebut, peneliti melakukan tahapan yang sama sebagai berikut : 1. Peneliti memilah-milah data yang telah didapat baik dari transkrip wawancara, observasi, dan dokumen. Setelah itu, peneliti melakukan Data Collection Data display Conclusions drawingverifying Data Reduction 64 reduksi data atau dengan mengurangi atau membuang informasi yang tidak relevan dengan penelitian. Reduksi data ini dimulai sejak pengumpulan data dilakukan dengan membuat ringkasan, mengkode, menulis memo, dan sebagainya dengan maksud menyisihkan data dan informasi yang tidak relevan untuk kemudian layak dan tepat untuk disajikan. 2. Penyajian data berisi berbagai macam informasi yang sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian. Penyajian data disampaikan secara naratif dalam bentuk uraian kata yang meliputi kumpulan hasil wawancara, observasi dan studi dokumen. Untuk mempermudah pemahaman secara utuh dan menyeluruh, data disajikan secara sistematik sehingga mempermudah dalam penarikan kesimpulan. 3. Setelah display data tahap selanjutnya adalah penarikan kesimpulan. Data yang telah dibuat narasi dalam display data kemudian disajikan dalam hasil penelitian. Pemaparan hasil penelitian disertai bukti bukti lapangan dari wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian dibahas dengan melakukan pembandingan antara teori dengan temuan di lapangan. Setelah dilakukan pembahasan hasil penelitian, maka peneliti mendapatkan hasil penelitian berupa pengelolaan program bagi anak kelas khusus Cerdas Istimewa CI di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta secara real sehingga dapat memberikan kesimpulan dan saran mengenai pengelolaan program bagi anak kelas khusus Cerdas Istimewa CI. 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN