Pengaturan Beban Belajar. Muatan Kurikulum

Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta page 22

6. Penilaian

a. Kelas X dan XI

Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 66 tahun 2013 Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional. 1 Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan. 2 Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan harian. 3 Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema pelajaran. 4 Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan. 5 Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukanoleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan. 6 Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan padaakhir kelas XI, dengan menggunakan kisi-kisi yangdisusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas kelas XII dilakukan melalui UN. 7 Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey oleh Pemerintah pada akhir kelas dan kelas XI. 8 Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai denganperaturan perundang-undangan 9 Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturanperundang-undangan. Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut: 1 Penilaian kompetensi sikap Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui: a observasi, b penilaian diri self assessment, c penilaian “teman sejawat” peer assessment oleh peserta didik d Jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek checklist atau skala penilaian rating scale yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.