Skor aspek penilaian Skor setiap siswa

menilai skor penilaian dari setiap siswa. Pedoman penilaian tersebut adalah sebagai berikut:

a. Skor aspek penilaian

SKOR MAKNA Skor ≥ 87 Layak dengan predikat sangat bagus 72,5 ≤ skor ≤ 87 Layak degan predikat bagus 58 ≤ skor ≤ 72,5 Layak dengan predikat cukup Skor 58 Tidak layak Tabel 9. Pedoman Klasifikasi Nilai Predikat setiap aspek penilaian adalah sebagai berkut: No Aspek Penilaian Skor Predikat 1. Materi orisinilbukan hasil plagiat dan tidak menimbulkan masalah SARA dan tidak disriminasi gender 94 SB 2. Materi sesuai dengan situasi dan kondisi Indonesia 90 SB 3. Penyajian materi dilakukan secara runtun 95 SB 4. Penyajian materi mengembangkan karakter, akademik, kreativitas, kewirausahaan, ekonomi kreatif, dan kemampuan berinovasi 99 SB 5. Penyajian materi menumbuhkan motivasi untuk mengetahui lebih jauh 102 SB 6. Bahasa yang digunakan komunikatif 92 SB 7. Bahasa ejaan, tanda baca, kalimat, dan paragraf sesuai dengan kaidah dan istilah baku 92 SB 8. Penempatan gambar dan ilustrasi tepat 94 SB 9. Gambar dan ilustrasi memperjelas pemahaman materi 98 SB 10. Tipografi huruf yang digunakan dapat dibaca dengan baik 98 SB Tabel 10. Penilaian Siswa

b. Skor setiap siswa

SKOR MAKNA Skor ≥ 30 Layak dengan predikat sangat bagus 25 ≤ skor ≤ 30 Layak degan predikat bagus 20 ≤ skor ≤ 25 Layak dengan predikat cukup Skor 20 Tidak layak Tabel 11. Pedoman Klasifikasi Nilai Predikat setiap aspek penilaian adalah sebagai berkut: No Siswa Skor Siswa Predikat 1. 30 SB 2. 30 SB 3. 31 SB 4. 33 SB 5. 30 SB 6. 30 SB 7. 38 SB 8. 35 SB 9. 34 SB 10. 34 SB 11. 31 SB 12. 30 SB 13. 38 SB 14. 31 SB 15. 32 SB 16. 37 SB 17. 34 SB 18. 30 SB 19. 31 SB 20. 32 SB 21. 35 SB 22. 39 SB 23. 27 B 24. 33 SB 25. 30 SB 26. 35 SB 27. 34 SB 28. 30 SB 29. 33 SB Tabel 12. Pedoman Klasifikasi Nilai

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasantersebutdiatasmakadapatdisimpulkan: 1. Bentuk produk buku saku yang dihasilkan berukuran 9 x 14,8 cm atau ukuran A6 10 x 14,8 dikurangi 1 cm pada lebar dengan alasan kepraktisan. Warna buku saku didominasi warna cokelat dan merah tua dengan komposisi warna C: 0 M: 80 Y: 80 K 70 dan ilustrasi yang digunakan adalahmotif gurdo. Secara keseluruhan pemilihan ilustrasi dan warna disesuaikan dengan materi yang bertema klasik 2. Proses pembuatan buku saku melalui tiga tahap utama yaitu pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Tahap pendefinisian berisi kegiatan analisi kurikulum SMK N 5 Yogyakarta, analisis karakteristik siswa jurusan teksil, analisis materi batik, dan merumuskan tujuan pembuatan buku saku. Tahap perancangan berisi kegiatan perancangan tes kriteria kelayakan buku saku, pemilihan format buku saku, dan pemilihan bentuk penyajian dalam pembelajaran. Dan tahap pengembangan terdiri dari kegiatan validasi ahlipakar, revisi model berdasarkan masukan ahli saat validasi, uji coba terbatas pada kondisi nyata, dan revisi model berdasarkan hasil uji coba. 3. Uji kelayakan produk menggambarkan bahwa produk ini dinyatakan layak dengan predikat baik oleh ahlimateri dan grafika dengan total skor 330 pada rentang skor 260-360,dinyatakan sangat layakdengan skor ≥ 90dinilai dari keseluruhan aspek penilaian oleh siswa 100 siswa dan secara personal hanya 87