Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta page
15
e. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan stakeholders untuk menjalin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan bermasyarakat dan dunia kerja. Oleh karena itu kurikulum SMK
Negeri 5 Yogyakarta dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan
akademik, dan keterampilan vokasional.
f. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhn dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang tingkatan.
g. Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta diarahkan kepada proses pengembangan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formar, informal dan non formal,
dengan memperhatikan kondisi dan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya dengan
memperhatikan dan mengitegrasikan karakter bangsa. Oleh sebab itu di SMK Negeri 5 Yogyakarta dilaksanakan program peduli
lingkungan, yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan berbagai instansi terkait.
h. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta mengacu kepada visi pendidikan
nasional dan visi Kota Yogyakarta untuk mempertahankan dan melestarikan budaya sehingga kota Yogyakarta menjadi Pusat Budaya,
serta Visi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Sehubungan hal tersebut SMK Negeri 5 Yogyakarta melaksanakan program pengembangan dan
pelestarian Seni dan Budaya Daerah.
3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum.
Pelaksanaan kurikulum di SMK Negeri 5 Yogyakarta dilaksanakan sebagai berikut :
a. Didasarkan pada potensi, perkembangan, dan minat peserta didik
untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu,
serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan melalui kegiatan Tatap Muka
Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta page
16
TM, Penugasan Terstruktur PT, dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur KMTT, pengembangan diri baik melalui Bimbingan
Karier BK maupun kegiatan ekstrakuikuler.
b. Menegakkan 4 empat pilar belajar yaitu : -
Learning to know Belajar untuk memahami dan menghayati . -
Learning to do Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
- Learning to be Belajar untuk membangun dan menemukan jati
diri,melalui proses pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif dan menyenangkan.
- Learning to live together Belajar untuk kehidupan bersama dan
berguna bagi orang lain. c. Melalui bimbingan guru wali yang bekerja sama dengan guru mata
pelajaran dan BPBK secara terjadwal. Setiap guru wali memiliki maksimal 22 orang peserta didik sebagai peserta bimbingannya.
d. Setiap guru mata pelajaran memiliki jadwal konsultasi mata pelajaran disesuaikan dengan minat peserta didik dan dilaksanakan dalam
suasana peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab,terbuka dan hangat, dengan prinsip Tut Wuri
handayani,Ingmadya mangun karsa, Ing Ngarsa Sung Tulada.
e. Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar dan teknologi yang memadai,memanfaatkan lingkungan sekitar
sebagai sumber belajar dan fasilitas internet. f. Mendayagunakan kondisi alam,sosial budaya serta kekayaan daerah
untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.
g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam
keseimbangan, keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.
B. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 tiga tahun mulai kelas X sampai
dengan XII. Untuk kelas X, struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan SKL dan Kompetensi Inti KI, serta Kompetensi Dasar
KD yang sesuai untuk semua mata pelajaran, sedangkan struktur kurikulum untuk kelas XI dan kelas XII disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan
dan standar kompetensi mata pelajaran.