G. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan
1. Hingga tulisan ini diturunkan peneliti tidak menemukan acuan khusus yang membahas pengembanganpembuatan buku pengayaan berbentuk buku saku
2. Acuan yang digunakan peneliti dalam proses pembuatan buku saku hanya didasarkan pada kepingan informasi mengenai pengertian buku saku yang
diungkapkan oleh kamus, dan beberapa pendapat yang keseluruhan pendapat tersebut tidak spesifik membahas bentuk fisik maupun isi buku saku itu sendiri
3. Uji coba produk hanya dilakukan di satu sekolah dengan jumlah subjek uji coba yang juga terbatas
4. Penelitian ini akan menggunakan model 4 D Define, Design, Develop, and Desseminate namun dengan pertimbangan waktu, biaya, dan tenaga hanya
akan dilaksanakan hingga tahap Develop. Meskipun begitu sesuai dengan sumber yang dijadikan acuan penelitian pengembangan ini tetap memenuhi
kriteria tahap pengembangan karena telah melalui tahap uji coba dan revisi yang telah termuat dalam tahap develop.
5. Khusus pada bagian Skripsi ini, pencetakan laporan menggunakan printer deskjet pribadi. Sehingga meskipun pelaporan ini berisi rincian produk yang
dihasilkan namun kualitas cetaknya tidak sebaik hasil cetak produk yang diuji cobakan dalam lingkungan nyata.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Belajar dan Pembelajaran
Munif Chatib 2014: 81-86 menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk pebelajar. Dalam banyak hal dan kejadian sebenarnya setiap individu ingin
belajar, apapun itu baik yang masuk dalam mata pelajaran maupun yang secara tersirat dalam suatu mata pelajaran. Untuk itu pendekatan dari guru sebagai pihak
yang berhubungan langsung dengan siswa sangatlah diperlukan, jangan sampai justru gurulah yang menghancurkan minat belajar siswa.
Andi Yudha 2009:32-38 mengungkapkan bahwa: pendidikan terjadi secara berkesinambungan. Suatu pengetahuan terus dikembangkan berdasarkan
pengetahuan yang terlebih dahulu siswa peroleh.Tingkat pemahaman pengetahuan sendiri tergantung dari seberapa sering siswa mengulang pengetahuan tersebut.
Suasana yang menyenangkan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan siswa dalam belajar suasana belajar yang nyaman akan membuat siswa lebih senang
belajar. John Holt 2012: 227-235 Menambahkan bahwa berbagai objek dalam
kehidupan siswa berpengaruh terhadap persepsi terhadap suatu objek. Siswa yang mampu menyimpulkan berbagai persepsi akan mampu menentukan suatu objek.
Hal berbeda terjadi ketika siswa diminta menjelaskan ciri-ciri dari objek karena terlalu banyak objek sejenis dengan ciri-ciri yang beragam. Kebingungan siswa
6