13. Halaman 16
Gambar 28. Isi Buku: Rangkuman Bagian 1
Halaman rangkuman berisi rangkuman dan beberapa tambahan informasi. Penjabarannya adalah sebagai berikut: Point satu merupakan penggabungan
pengertian pada bagian pengertian batik klasik. Point kedua dan ketiga merupakan point tambahan karena pada halaman-halaman sebelumnya tidak menyatakan hal
ini secara langsung. Point keempat juga dapat dilihat pada bagian pemaknaan batik. Point kelima dapat dilihat kembali pada bagian pengertian batik. Point
keenam dapat dilihat kembali pada bagian penamaan motif dan point ketujuh dapat dilihat kembali pada bagian pengelompokan motif batik.
14. Halaman 18 dan 19
Gambar 29-30. Isi Buku: Kelompok Motif Parang dan Liris
Halaman-halaman inimenggunakan pernyataan dari Sewan Susanto dan Endang Pristiwati dalam buku dan tulisan yang sama dengan yang sudah dibahas
pada halaman-halaman sebelumnya. Terdapat perbedaan pendapat diantara keduanya. Sewan lebih memilih membahas motif parang dan liris masuk kedalam
golongan kelompok lereng, sedangkan Endang memilih membahas motif parang bersama dengan motif lereng tanpa motif liris.Pengertian lereng menurut Endang
adalah motif yang hampir sama dengan motif parang namun tidak memiliki mlinjon. Peneliti hanya memilih menampilkan motif parang dan liris dengan
asumsi penyajian ketiganya dengan versi Endang akan membuat siswa bingung.
15. Halaman 20, 21, 22 dan 23
Gambar 31-32. Isi Buku: Kelompok Motif Kawung dan Banji
Gambar 33-34. Isi Buku: Kelompok Motif Ganggong dan Nitik
16. Halaman 24 dan 25
Gambar 35-36. Isi Buku: Kelompok Motif Sidomukti dan Ceplok
Halaman 20-23 tidak memiliki keistimewaan khusus karenanya tidak disertai uraian. Pernyataan dalam keempat kelompok motif tersebut sama-sama
diperoleh dari sumber yang sama dengan halaman 24 dan 25 ini yaitu Sewan Susanto, Endang Pristiwati, dan Sri Soedewi Samsi. Khusus untuk kelompok
motif Sidomukti hanya mengambil pernyataan Sewan karena dari ketiganya hanya sewan yang menjadikan sidomukti satu kelompok yang berdiri sendiri dari
kelompok motif geometri pada umumnya dan kelompok motif ceplok pada khususnya.
17. Halaman 26