Menghayati dan mengamalkan ajaran agama Prinsip Pelaksanaan Kurikulum.

Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta page 12 No. Domain Kompetensi Inti 2. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 3. Keterampilan 1. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 3. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta page 13 Kompetensi Inti tersebut dijabarkan kedalam Kompetensi Dasar yang untuk selanjutnya dirumuskan menjadi materi ajar dan mata pelajaran. 2. Prinsip Pengembangan di SMK Negeri 5 Yogyakarta Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta mengacu kepada karakteristik Kurikulum 2013 dan prinsip pengembangan KTSP sebagai berikut :

a. Karakteristik Kurikulum 2013:

1 mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik; 2 sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; 3 mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; 4 memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 5 kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran; 6 kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi organizing elements kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti; 7 kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat reinforced dan memperkaya enriched antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan organisasi horizontal dan vertikal.

b. Prinsip Pengembangan kurikulum ;

1 Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum di SMK Negeri 5 Yogyakarta dikembangkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah yaitu: a Terwujudnya SMK yang CANTIK, yaitu lahirnya pribadi yang Santun, Mandiri dan Kreatif, Cerdas, terciptanya lingkungan yang Asri dan Nyaman, tumbuhnya warga sekolah yang Taqwa, Inovatif dan budaya berfikir Kritis. b Menumbukan dan mendorong kesadaran akan pentingnya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni dan Desain dalam kehidupan global; Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta page 14 c Menumbuhkan kesadaran bahwa belajar merupakan kegiatan yang harus dilakukan sepanjang hayat; d Melahirkan pribadi yang cerdas, mandiri dan kreatif e Menumbuhkan pribadi yang iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa; f Menanamkan kedisiplinan melalui budaya bersih, budaya tertib, dan budaya kerja; g Menumbuhkan penghayatan terhadap seni dan budaya daerah sehingga menjadi salah satu sumber kearifan berperilaku dan bermasyarakat h Menumbuhkan inovasi dalam kehidupan sehari hari yang dapat menunjang pengembangan profesionalisme i Memberdayakan seluruh komponen sekolah dan mengoptimalkan sumber daya sekolah dalam mengembangkan potensi dan minat peserta didik secara optimal.

c. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, keunggulan lokal dan potensi daerah, jenjang serta jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, integrasi pendikar dan Pendidikan Berbasisi Keunggulan Lokal PBKL serta pengembangan diri secara terpadu yang disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna antar substansi.

d. Tanggap terhadap perkembangan ilmu Pengetahuan, teknologi,

Seni dan Desain Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan desain yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum harus dapat mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan desain dengan tepat. Untuk memenuhi hal tersebut maka di SMK Negeri 5 Yogyakarta ditambahkan pendidikan berbasis keunggulan lokal yang terintegrasi dalam mata pelajaran yang relevan, seni dan budaya daerah. Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta page 15

e. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan stakeholders untuk menjalin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan bermasyarakat dan dunia kerja. Oleh karena itu kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional.

f. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhn dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang tingkatan.

g. Belajar Sepanjang Hayat

Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta diarahkan kepada proses pengembangan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formar, informal dan non formal, dengan memperhatikan kondisi dan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya dengan memperhatikan dan mengitegrasikan karakter bangsa. Oleh sebab itu di SMK Negeri 5 Yogyakarta dilaksanakan program peduli lingkungan, yang dilaksanakan melalui kerja sama dengan berbagai instansi terkait. h. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta mengacu kepada visi pendidikan nasional dan visi Kota Yogyakarta untuk mempertahankan dan melestarikan budaya sehingga kota Yogyakarta menjadi Pusat Budaya, serta Visi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Sehubungan hal tersebut SMK Negeri 5 Yogyakarta melaksanakan program pengembangan dan pelestarian Seni dan Budaya Daerah.

3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum.

Pelaksanaan kurikulum di SMK Negeri 5 Yogyakarta dilaksanakan sebagai berikut : a. Didasarkan pada potensi, perkembangan, dan minat peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan melalui kegiatan Tatap Muka Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta page 16 TM, Penugasan Terstruktur PT, dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur KMTT, pengembangan diri baik melalui Bimbingan Karier BK maupun kegiatan ekstrakuikuler. b. Menegakkan 4 empat pilar belajar yaitu : - Learning to know Belajar untuk memahami dan menghayati . - Learning to do Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif. - Learning to be Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri,melalui proses pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif dan menyenangkan. - Learning to live together Belajar untuk kehidupan bersama dan berguna bagi orang lain. c. Melalui bimbingan guru wali yang bekerja sama dengan guru mata pelajaran dan BPBK secara terjadwal. Setiap guru wali memiliki maksimal 22 orang peserta didik sebagai peserta bimbingannya. d. Setiap guru mata pelajaran memiliki jadwal konsultasi mata pelajaran disesuaikan dengan minat peserta didik dan dilaksanakan dalam suasana peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab,terbuka dan hangat, dengan prinsip Tut Wuri handayani,Ingmadya mangun karsa, Ing Ngarsa Sung Tulada. e. Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar dan teknologi yang memadai,memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dan fasilitas internet. f. Mendayagunakan kondisi alam,sosial budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal. g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta jenjang pendidikan.

B. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 tiga tahun mulai kelas X sampai dengan XII. Untuk kelas X, struktur kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan SKL dan Kompetensi Inti KI, serta Kompetensi Dasar KD yang sesuai untuk semua mata pelajaran, sedangkan struktur kurikulum untuk kelas XI dan kelas XII disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran. Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta page 17 Pengorganisasian kelas pada SMK Negeri 5 Yogyakarta dibagi kedalam dua kelompok, yaitu : 1 kelas X dan XI yang melaksanakan kurikulum 2013 dengan peminatan vokasional : Animasi; Desain Komunikasi Visual, Desain dan Produksi Kriya Tekstil, Desain dan Produksi Kriya Kulit, Desain dan Produksi Kriya Keramik, Desain dan Produksi Kriya Logam, dan Desain dan Produksi Kriya Kayu. yang didasarkan pada hasil pemilihan minat peserta didik ; dan 2 Kelas XII yang melaksanakan lanjutan kurikulum 2006 dengan penjurusan yang terdiri dari 7 kometensi keahlian, yaitu : Animasi, Desain dan Produksi Kriya Tekstil, Desain dan Produksi Kriya Kulit, Desain dan Produksi Kriya Keramik, Desain dan Produksi Kriya Logam, Desain dan Produksi Kriya Kayu, dan Desain Komunikasi Visual,

1. Kurikulum Kelas X sepuluh

a. Kelas X terdiri atas peminatan MIA, IIS, dan Lintas Minat yang didasarkan pada hasil angket pemilihan peminatan peserta didik, Pengembangan diri melalui kegiatan ekstra dan BPBK, serta Kegiatan Pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib bagi semua peserta didik kelas X.Jumlah mata pelajaran di kelas X 16 mata pelajaran yang terdiri atas 6 mata pelajaran wajib A, 4 mata pelajaran wajib B, 4 mata pelajaran peminatan, dan 2 mata pelajaran lintas minat. b. Struktur Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta Kelas X disajikan dalam tabel 1 berikut :