Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta page
18
STRUKTUR KURIKULUM SMKMAK BIDANG KEAHLIAN
: SENI DAN KRIYA PROGRAM KEAHLIAN : DESAIN DAN PRODUKSI KRIYA
PAKET KEAHLIAN : DESAIN PRODIKSI KRIYA TEKSTIL
MATA PELAJARAN KELAS
X XI
XII 1
2 1
2 1
2 Kelompok A Wajib
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3
3 3
3 3
3 2 Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan 2
2 2
2 2
2 3 Bahasa Indonesia
4 4
4 4
4 4
4 Matematika 4
4 4
4 4
4 5 Sejarah Indonesia
2 2
2 2
2 2
6 Bahasa Inggris 2
2 2
2 2
2
Kelompok B Wajib
1 Seni Budaya 2
2 2
2 2
2 2 Prakarya dan Kewirausahaan
2 2
2 2
2 2
3 Pendidikan Jasmani, Olah Raga Kesehatan
3 3
3 3
3 3
Kelompok C Peminatan C1. Dasar Bidang Keahlian Wajib
1.1 Dasar dasar desain 2
2 2
2 -
-
1.2 Pengetahuan bahan 2
2 2
2
- -
C2. Dasar Program Keahlian
2.1 Dasar KeKriyaan 10
10 -
- -
-
2.2 Desain Produk 7
7 -
- -
-
2.3 Simulasi Digital 3
3 -
- -
- C3. Paket Keahlian
3.1. Pewarnaan
- -
2 2
2 2
3.2. Batik -
- 6
6 6
6 3.3. Tenun
- -
4 4
4 4
3.4. Cetak saring -
- 2
2 4
4 3.5. Jahit
- -
4 4
4 4
3.6. Makrame
- -
2 2
4 4
Muatan Lokal Bhs JawaKarawitan
2 2
2 2
- -
TOTAL 50
50 50
50 48
48
Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta page
19
2. Muatan Lokal
Berdasarkan hasil analisis keunggulan daerah Kota Yogyakarta maka jenis muatan yang dilaksanakana di SMK Negeri 5 Yogyakarta seperti terdapat
dalam struktur kurikulum pada tabel di atas adalah Bahasa Daerah Bahasa Jawa untuk kelas X dan Karawitan gaya Yogyakarta untuk kelas XI
Strategi pelaksanaan muatan lokal tersebut adalah sebagai berikut: a. Untuk Bahasa Daerah Bahasa Jawa adalah muatan lokal yang harus
dilaksanakan di setiap sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana telah ditetapkan pada Peraturan Daerah, Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya dengan SKKD yang
dibuat di DIY. Muatan lokal bahasa Jawa ini di berikan di kelas X dan menjadi mata pelajaran wajib B.
b. Untuk Seni Karawitan adalah muatan lokal di sekolah kota Yogyakarta sebagaimana yang ditetapkan pada Peraturan Daerah Kota
Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2008, Tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan. Seni karawitan ini diberikan di kelas XI sebanyak 2 jam
perminggu, dengan SKKD yang dikembangkan secara mandiri, dan menjadi mata pelajaran wajib B.
3. Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yangs sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan yang dilaksanakan adalah: -
Pramuka, yang menjadi ekstrakurikuler wajib bagi kelas X -
Olah Raga, diantaranya : Volley Ball, Basket, Sepak Bola, Futsal, Karate, Pencak Silat, Teakwondo
- Kesenian
- Karya tulis ilmiah
- PA Pencinta Alam
- Paskibra
- PMR
- Majalah Dinding
- Pendalaman Agama Islam
- Marsing Band
Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta page
20
4. Alokasi waktu
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
5. Minggu efektif
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran 2 semester adalah 36 - 38 minggu efektif.
C. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMK Negeri 5 Yogyakarta untuk kelas X meliputi Kompetensi Inti dan sejumlah Kompetensi Dasar yang dirumuskan dalam
mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik. Untuk kelas XI dan Kelas XII, muatan kurikulum tersebut
merupakan mata yang harus ditempuh oleh peserta didik pada setiap jenjang kelas. Muatan lokal dan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
1.
Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu kelas X untuk tahun pelajaran 2013- 2014 menacu kepada silabus, sesuai Permendikbud Nomor 69 tahun 2013,
sedangkan untuk kelas XI dan kelas XII mata pelajaran serta alokasi waktu tertera pada struktur kurikulum yang tercantum pada Permendiknas Nomor
23 Tahun 2006 tentang standar isi.
2. Muatan Lokal