B. Hasil Penelitian yang Relevan
1. Tugiyah 2013 dalam penelitian berjudul“Pengembangan Modul IPS
Terpadu dengan Tema Indonesia Negara Agraris untuk Siswa SMP Kelas VIII”. Penelitian ini peneliti anggap relevan karena memiliki beberapa
kesamaan sebagai berikut: a. Menggunakan jenis penelitian yang penelitian dan pengembangan research and development, b.
Menggunakan model pengembangan 4D yang dikembangkan Thiagarajan 1974 dan diterjemahkan oleh Endang Mulyatiningsih 2011, c.
Menggunakan instrumen angket. `
Penelitian ini mengungkapkan keterbacaan modul pada 4 subyek penelitian yaitu ahli materi, ahli media, guru, dan siswa menggunakan
instrumen angket. Ada 5 aspek yang dinilai dan satu aspek yang mencakup penilaian keseluruhan. Kelima aspek tersebut antara lain aspek isi, aspek
keterpaduan, aspek bahasa, aspek penyajian, dan aspek kegrafisan. Siswa dan guru menilai menilai keenam aspek tersebut sedangkan khusus ahli
media dan ahli materi hanya menilai bagian sesuai dengan disiplin ilmunya. Ahli materi menilai aspek isi, keterpaduan, dan bahasa sedangkan
ahli media menilai aspek penyajian dan aspek kegrafisan.
Kriteria penilaian terdiri dari 5 bagian yaitu sangat baik skor 5, baik skor 4, cukup skor 3, kurang skor 2, sangat kurang skor 1. Dan
hasilnya adalah sebagai berikut: a. Dinyatakan “baik” pada seluruh aspek yang diujikan pada siswa, b. Dinyatakan “sangat baik” pada seluruh aspek
yang diujikan kepada guru, c. Dinyatakan sangat baik pada aspek
keterpadu dan aspek lainnya dinyatakan baik oleh ahli materi, d. Dinyatakan baik pada aspek keseluruhan, aspek penyajian dan aspek
kegrafisan serta dinyatakan sangat baik pada aspek lain oleh ahli grafika. Penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan hasil akhir
dengan istilah layak dan tidak layak sehingga dalam tahap penilaiannya sama dengan peneltian tersebut diatas namun dalam hal penarikan
kesimpulan menggunakan istilah yang berbeda. Selain itu rentang skor dalam penelitian ini hanya sampai batas skor 4.
2. Eva Rielina 2013 dalam penelitian berjudul “Efektivitas Penggunaan