Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

83

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Hasil Skor

Pretest dan Posttest Pretest dilakukan pada tanggal 08 Mei 2013 di SMK YPKK 1 Sleman. Pretest diberikan kepada semua siswa yang termasuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berikut tabel hasil pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol: Tabel 14. Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol No. NamaInisial Skor Kategori Kategori kelompok 1 DAP 56 Rendah Eksperimen 2 YDK 56 Rendah Eksperimen 3 DK 55 Rendah Eksperimen 4 KW 57 Rendah Eksperimen 5 HA 57 Rendah Eksperimen 6 AG 55 Rendah Eksperimen 7 NW 57 Rendah Eksperimen 8 SKK 54 Rendah Kontrol 9 SN 55 Rendah Kontrol 10 RM 75 Sedang Kontrol 11 DA 71 Sedang Kontrol 12 FA 76 Sedang Kontrol 13 BNK 71 Sedang Kontrol 14 NM 56 Rendah Kontrol Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari hasil pretest subyek termasuk dalam kategori rendah dan sedang. Subyek dibagi dalam dua kelompok yaitu 7 siswa termasuk dalam kelompok eksperimen dan 7 siswa termasuk dalam kelompok kontrol. Kemudian subyek kelompok eksperimen diberi treatment oleh peneliti, dan setelah diberi treatment subyek diberi posttest. Berikut tabel hasil posttest kelompok eksperimen: 84 Tabel 15. Hasil Posttest Kelompok Eksperimen No. NamaInisial Skor Kategori 1. DAP 76 Sedang 2. YDK 76 Sedang 3. DK 75 Sedang 4. KW 77 Sedang 5. HA 77 Sedang 6. AG 88 Tinggi 7. NW 82 Sedang Dari tabel di atas dapat dilihat hasil posttest subyek dan dapat diketahui bahwa dari 7 orang subyek, 1 orang memperoleh skor tinggi dan 6 orang subyek memperoleh skor sedang. Meskipun demikian ada peningkatan dari hasil pretest yang telah dilaksanakan sebelumnya. Berikut disajikan tabel perbedaan hasil pretest dengan posttest: Tabel 16. Perbedaan Hasil Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen No. NamaInisial Pretest Posttest 1. DAP 56 76 2. YDK 56 76 3. DK 55 75 4. KW 57 77 5. HA 57 77 6. AG 55 88 7. NW 57 82 Terlihat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dengan posttest, misalnya saja dari subyek DAP pada saat pretest DAP mendapatkan skor 56 setelah mendapatkan treatment dan diuji dengan posttest skornya meningkat menjadi 76. Rata-rata skor juga meningkat dari 56,14 menjadi 78,71. Perbedaan juga dapat dilihat dari hasil observasi dan wawancara. Berikut disajikan hasil analisis dari posttest, observasi, dan wawancara. 85 Tabel 17. Analisis Hasil Posttest, Observasi, dan Wawancara No. Subyek Skor Posttest Hasil Observasi Hasil Wawancara Kesimpulan 1. DAP 76 Sedang a. Skor meningkat dari 80-100- 100. b.Pada sesi 2 3 mampu menyampaikan pendapat a. Mampu membuka diri b. Mampu mengungkapkan perasaan dan mengemukakan pendapat c. Merasa lega apabila menyampaikan perasaanpikirannya Ada kemajuan positif dari subyek setelah diberi treatment dari kategori rendah ke sedang. Subyek mampu membuka diri. 2. YDK 76 Sedang a. Skor meningkat, yaitu 80- 100-100. b. Pada sesi 2 3 subyek berani membacakan hasil tulisannya dan mengemukakan pendapat a. Subyek mulai mencoba membuka diri dengan ibunya b. Subyek sudah dapat mengungkapkan pikirannya pada teman. Ada kemajuan positif dari subyek setelah diberi treatment dari kategori rendah ke sedang. Subyek mampu membuka diri. 3. DK 75 Sedang a. Skor observasi meningkat dari 60-80-90. b. Pada pelaksanaan treatment subyek masih belum berani mengungkapkan pendapat kepada teman. a. Subyek sudah mulai menceritakan keadaan pribadi subyek pada temannya meskipun sedikit. b. Subyek juga mulai mencoba terbuka pada ibunya. Ada kemajuan positif dari subyek setelah diberi treatment dari kategori rendah ke sedang. Subyek mampu membuka diri. 4. KW 77 Sedang a. Skor terus meningkat yaitu, 60-80- 90. b. Pada pelaksanaan treatment subyek masih belum berani mengungkapkan pendapat kepada teman. c. Pada sesi ke 3, subyek berani menyampaikan isi tulisannya di depan teman-teman kelompok. a. Subyek masih belum dapat membuka diri secara penuh b. Subyek mencoba untuk mengungkapkan pribadi dan masalah subyek pada temannya walaupun sedikit. c. Subyek masih takut ceritanya dibocorkan pada orang lain. Ada kemajuan positif dari subyek setelah diberi treatment dari kategori rendah ke sedang. Subyek mampu membuka diri. Walaupun subyek belum sepenuhnya membuka diri 5. HA 77 Sedang a. Skor meningkat dari 40-80- 90. b. subyek tidak menyampaikan pendapatnya kepada teman- teman kelompok. c. Subyek cenderung banyak diam. d. Pada sesi ke 3 subyek berani membacakan hasil tulisannya di depan teman-teman kelompok. a. Subyek sudah mulai mengungkpakan apa yang sebenarnya subyek inginkan pada ibunya. b. Subyek sudah dapat bergaul dengan lebih baik dengan teman-teman di kelas. Subyek merasa lebih nyaman. Ada kemajuan positif dari subyek setelah diberi treatment dari kategori rendah ke sedang. Subyek mampu membuka diri. 6. AG 88 Tinggi a. Skor meningkat dari 60-100- 100. b. Pada sesi ke 2 3, subyek aktif memberikan pendapat dan tanggapan pada teman. a. Subyek saat ini senang bercerita tentang dirinya kepada teman-teman, orang tua, dan pacarnya. b. Apabila subyek sudah mengungkapkan masalah atau hal pribadinya subyek merasa lebih lega dan tidak memiliki beban. Ada kemajuan positif dari subyek setelah diberi treatment dari kategori rendah ke tinggi. Subyek mampu membuka diri. Walaupun subyek belum sepenuhnya membuka diri dengan baik. 7. NW 82 Sedang a. Skor meningkat, dari 90-100- 100. b. Dari awal hingga akhir subyek terlihat antusias mengikuti treatment ini sehingga subyek mau membacakan hasil tulisannya dari sesi 1 - sesi 3. a. Subyek mampu memberi saran kepada teman, memberikan pendapat di kelas. b. Subyek merasa saat ini dia lebih terbuka pada teman dan pacarnya. Ada kemajuan positif dari subyek setelah diberi treatment dari kategori rendah ke sedang. Subyek mampu membuka diri. 86 Berdasarkan uraian pada tabel 17 maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan subyek mengalami peningkatan self disclosure keterbukaan diri. Meskipun ada beberapa subyek yang masih belum bisa mengembangkan dan mengungkapkan secara baik tentang informasi, pikiran, perasaan, masalah, dan apa yang ada dalam dirinya akan tetapi dengan pendampingan khusus dari guru BK diharapkan subyek dapat lebih membuka diri sehingga pergaulan subyek di sekolah berjalan dengan baik. Pengisian Posttest pada kelompok kontrol di laksanakan pada tanggal 16 Mei 2013 di ruangan kelas XI Akuntansi 2 SMK YPKK 1 Sleman, dengan hasil sebagai berikut: Tabel 18. Hasil Posttest Kelompok Kontrol No. NamaInisial Skor Kategori 1. SKK 53 Rendah 2. SN 55 Rendah 3. RM 74 Sedang 4. DA 71 Sedang 5. FA 77 Sedang 6. BNK 72 Sedang 7. NM 56 Rendah Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semua subyek tidak ada peningkatan skor yang signifikan. Dapat dikatakan, bahwa subyek tidak ada perubahan, tetap pada kategori rendah dan sedang seperti pada saat pretest di awal. Pada hasil posttest subyek dan dapat diketahui bahwa dari 7 orang subyek, 4 orang tetap berada pada kategori sedang dan 3 orang subyek tetap berada pada kategori rendah. Dengan demikian, tidak ada peningkatan skor yang signifikan pada kelompok kontrol dari hasil pretest dan posttest. Berikut disajikan tabel perbedaan hasil pretest dengan posttest:

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25