Pengertian Pengungkapan Diri Self Disclosure

19 perilaku pengungkapan diri individu itu sendiri. Pengungkapan diri menjadi lebih akrab bila dilakukan sebagai tanggapan atas pengungkapan diri orang lain. d. Kompetensi Orang yang kompeten lebih banyak melakukan pengungkapan diri dari pada orang yang kurang kompeten. Selain itu, orang yang kompeten memiliki lebih banyak hal positif tentang diri mereka untuk diungkapkan daripada orang-orang yang tidak kompeten. e. Kepribadian Orang-orang yang pandai bergaul sociable dan ekstrover melakukan pengungkapan diri lebih banyak dari mereka yang kurang pandai bergaul dan lebih introver. Perasaan gelisah juga mempengaruhi pengungkapan diri. orang yang kurang berani bicara pada umumnya juga kurang mengungkapkan diri daripada mereka yang lebih merasa nyaman dalam berkomunikasi. f. Topik Individu lebih cenderung membuka diri tentang topik tertentu daripada topik yang lain. Individu juga mengungkapkan informasi yang bagus lebih cepat daripada informasi yang kurang baik. Umumnya, makin pribadi dan makin negatif suatu topik, makin kecil kemungkinan kita mengungkapkannya. 20 g. Jenis kelamin Faktor terpenting yang memperngaruhi pengungkapan diri adalah jenis kelamin. Umumnya, pria kurang terbuka pada wanita. Bukan jenis kelamin dalam arti biologis, tetapi peran seks sex role yang menyebabkan perbedaan hal pengungkapan diri. “Wanita yang maskulin”, misalnya, kurang membuka diri daripada wanita yang nilai dalam skala maskulinitasnya lebih rendah. Selanjutnya, “pria feminin” membuka diri lebih besar daripada pria yang nilai dalam skala feminitasnya lebih rendah. Pria dan wanita juga mengemukakan alasan yang berbeda untuk penghindaran mereka terhadap pengungkapan diri. Berdasarkan pemaparan di atas, faktor-faktor yang mempengaruhi self disclosure adalah besar kelompok, perasaan menyukai, efek diadik, kompetensi, kepribadian, topik, dan jenis kelamin. Teknik expressive writing mendukung salah satu faktor yang mempengaruhi self disclosure yaitu pada faktor kepribadian. Individu yang pandai bergaul dan ekstrover dapat mengungkapkan diri dengan baik kepada orang lain, sedangkan individu yang kurang pandai bergaul dan introver akan cenderung sulit untuk mengungkapkan diri. Teknik expressive writing akan membantu individu yang berkepribadian introver dalam mengungkapkan diri.

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25