45
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen yaitu penelitian yang memberikan
perlakuan treatment kepada sejumlah subyek untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang dihasilkan dari perlakuan treatment tersebut.
Menurut Sugiyono 2010: 107, metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Pendapat yang serupa dinyatakan oleh Punaji 2012: 14, penelitian eksperimen dilakukan
dengan pemberian perlakuan treatment kepada subyek, sekelompok subyek, partisipan, kondisi, alat dan bahan tertentu untuk melakukan apakah
perlakuan tersebut memiliki dampak maupun pengaruh pada variabel atau faktor tertentu.
Menurut Sugiyono 2010: 108-109, terdapat beberapa bentuk desain eksperimen yaitu: Pre-Experimental Design, True Experimental Design,
Factorial Design, dan Quasi Experimental. Menurut Sugiyono 2010: 114, quasi experimental design digunakan karena pada kenyataannya sulit
mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian. Disamping itu, Erwan dan Dyah 2007: 91 menjelaskan bahwa quasi experimental yaitu
sama-sama memiliki kelompok kontrol, hanya saja sampel yang dipilih baik
46 sebagai kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak diambil secara
random, melainkan dipilih secara sengaja oleh peneliti. Berdasarkan pemaparan diatas quasi eksperimental adalah desain
penelitian yang hanya memiliki kelompok kontrol tetapi tidak berfungsi sepenuhnya, dan sampel untuk kelompok eksperimen maupun kelompok
kontrol dipilih secara sengaja oleh peneliti. quasi experimental juga merupakan desain penelitian eksperimen yang tidak mampu mengontrol
validitas eksperimen secara penuh. Peneliti menggunakan desain quasi experimental karena peneliti tidak memilih subyek secara acak dan
ketidakmampuan peneliti mengontrol pengaruh dari variabel lain.
B. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2010: 60, segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Selain itu, menurut Suharsimi Arikunto 2010: 169 variabel adalah gejala yang bervariasi, yang
menjadi objek penelitian. Klasifikasi variabel penelitian dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat.
1 Identifikasi Variabel a Variabel bebasindependen X. Variabel bebasindependen X adalah
variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Pada penelitian ini sebagai variabel bebas
47 adalah teknik expressive writing, karena teknik expressive writing
mempunyai pengaruhi pada self disclosure remaja. b Variabel terikatdependen Y. Variabel terikatdependen Y adalah
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah
self disclosure, karena self disclosure dipengaruhi oleh teknik expressive writing.
2 Hubungan antar Variabel Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua variabel yaitu
variabel bebas X yaitu teknik expressive writing dan variabel terikat Y yaitu pengungkapan diri self disclosure. Jadi dalam hal ini teknik
expressive writing sebagai variabel bebas mempunyai pengaruh untuk menghasilkan self disclosure sebagai variabel terikat.
Gambar. 1 Hubungan Pengaruh Variabel
C. Desain Penelitian
Sugiyono 2010: 114 menyatakan bentuk desain penelitian quasi eksperimental terdiri dari Time-Series Design dan Nonequivalent Control
Group Design. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design ini peneliti menggunakan model nonequivalent control
Teknik Expressive Writing X
Self Disclosure Y