Pembiayaan Prestasi Sentra Unit Layanan Keliling

65 BAZNAS dan iuran sukarela masyarakat. Sedangkan pembiayaan dari dalam yaitu dana mandiri dan hasil panen. Seperti dijelaskan GJ : “Kalo soal pembiayaan itu urusan di depan mas, setahu saya pembiayaan nya dari BAZNAS dan dari hasil panen. Bahkan yang nyewakan lahan ini juga BAZNAS” Hal ini di perjelas oleh YN: “Kita dapat pembiayaan dari dana hibah, dana mandiri, iuran sukarela, dan hasil panen. Kita secara keuangan cukup”. Pendanaan untuk sentra pertanian sudah cukup untuk mengadakan berbagai kegiatan. Kegiatan sentra pertanian tidak hanya bertujuan untuk memberdayakan masyarakat tapi juga membantu pembiayaan di Rumah Pintar. Sumber dana yang dihasilkan melalui sentra pertanian yaitu hasil panen yang berada di demplot pertanian. Perencanaan kegiatan di sentra pertanian disesuaikan dengan permintaan masyarakat. Sentra pertanian ini tetap ada perencanaan kegiatan akan tetapi disesuaikan dengan kebutuhan petani. Hal ini seperti di ungkapkan oleh GJ: “Tidak ada rencana mas, kalo ada permintaan dari masyarakat kita rencanakan kita buat proposal ke BAZNAS atau ke Kemendikbud mas”. Peryataan lain yang mendukung pendapat tersebut diungkapkan oleh YN yang juga pengurus sentra pertanian sebagai berikut:: “Perencanaan kegiatan di sentra pertanian kita sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Bila memang butuh ya kita rencanakan”. Perencanaan kegiatan di sentra pertanian dilakukan sebelum program dilaksanakan. Program sentra pertanian yang berupa layanan pemberdayaan 66 masyarakat tidak di rencanakan secara berkala akan tetapi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Kebutuhan masyarakat merupakan segala sesuatu yang diingginkan oleh masyarakat untuk mendorong dan memotivasi mereka agar bisa meningkatkan kualitas dan taraf hidupnya.

2. Bentuk-Bentuk Layanan Kegiatan Sentra Pertanian

Layanan sentra pertanian dibuka setiap hari. Pada hari senin sampai saptu mulai pukul 09.30-16.00 dan pada hari minggu mulai pukul 08.00-15.00. Layanan yang dibuka setiap hari diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani akan ilmu tentang pertanian atau kebutuhan yang lain. Hal ini diuangkapkan oleh GJ sebagai berikut: “Sentra pertanian dibuka mengikuti jadwal yang di rumpin mas, jadi setiap hari senin mulai jam setengah sepuluh dan selesai jam 4. Hari minggunya mulai lebih pagi yaitu jam delapan samapai jam 3 nan” Layanan yang dimiliki oleh Sentra Pertanian terdapat lima layanan. Lima layanan yang dimiliki yakni percontohan atau demlot, warung pertanian, penyediaan alat-alat pertanian, farming school, penyuluhan pertanian. Seperti diungkapkan oleh YN: “Sentra pertanian itu memilki beberapa layanan kegiatan. Yang pertama itu ada demlot pertanian atau percontohan pertanian, yang kedua yaitu penyediaan sarana seperti traktor terus dan yang terbaru ada power hedder, ada juga warung pertanian, farming school, dan pelatihan-pelatihan pembuatan pupuk dan lain-lain. Ya itu saja kegiatan di sentra pertanian” Pernyataan tidak jauh beda diungkapkan Tutor Sentra Pertanian GJ : “Kegiatan saat ini yaitu demplot dan pelatihan-pelatihan. Yang terakhir ada juga pelatihan pupuk bokhasi dan fermentasi mas”. Pemberdayaan masyarakat melalui sentra pertanian di Rumah Pintar “Pijoengan” mengunakan layanan-layanan pertanian yang sesuai dengan 67 kemampuan Rumah Pintar dan kebutuhan masyarakat. Layanan-layanan sentra pertanian yaitu percontohan atau demplot, penyediaan peralatan, warung pertanian yang menyediakan pupuk dan bibit, farming school dan penyuluhan pertanian. Berikut ini bentuk layanan kegiatan sentra pertanian yang ada di Rumah Pintar “Pijoengan”:

a. Demplot pertanian

Demplot pertanian adalah layanan percontohan yang dilakukan Rumah Pintar “Pijoengan” mengunakan sistem pertanian terpadu. Demplot pertanian digunakan sebagai ujicoba dan praktek pertanian yang unggul. Seperti dijelaskan oleh YN: “Demplot pertanian itu percontohan pertanian. kita biasa mengunakan untuk ujicoba atau mempraktekan yang didapat di pelatihan sehingga masyarakat mendapat bukti nyata, masyarakat sini harus ada buktinya dahulu baru percaya” Hal ini juga ditegaskan oleh GJ: “Demplot ini untuk percontohan pertanian, demplot ini mengunakan sistem pertanian terpadu, jadi ada pertanian itu sendiri, peternakan dan perikanan” Layanan demplot pertanian sesuai dengan penjelasan digunakan ujicoba teknik pertanian baru sehingga masyarakat dapat melihat hasilnya langsung. Keberadaan demplot pertanian ini menjadi bukti nyata kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat percaya dan mempraktekan yang dicontohkan di demplot pertanian. Berdasarkan uaraian di atas, bentuk layanan demplot pertanian adalah percontohan menggunakan sistem pertanian terpadu.