21 1 Setiap warga belajar dilatih untuk mempunyai tingkat kepekaan yang
tinggi terhadap perkembangan sosial,ekonomi dan politik yang terjadi.
2 Warga belajar dilatih atau diberikan berbagai ketrampilan sebgai jawaban atas kebutuhan dan masalah yang dihadapinya,
3 Warga belajar dibina untuk selalu suka bekerja sama dalam
memecahkan suatu masalah.
2. Konsep Rumah Pintar a. Pengertian Rumah Pintar
Rumah Pintar RUMPIN merupakan gagasan dari
Ani Yudhoyono Ibu Negara RI hadir sebagai salah satu upaya untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Sesuai dengan
Kepmendikbud Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 tahun
2013, Rumah Pintar dimasukan dalam kategori satuan pendidikan nonformal sejenis. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam
mencerdaskan bangsa serta mengentaskan kemiskinan, hadirnya Rumah Pintar dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat berpengetahuan
guna terciptanya masyarakat yang sejahtera dan beradab. Menurut Yoyon Suryono 2010: 5 Rumah Pintar merupakan nama
bangunan yang berisi program pendidikan bagi ibu dan anak melalui berbagai sumber belajar. Sebagai program lanjutan dari mobil pintar dan
motor pintar, Rumah Pintar menjadi satu solusi dalam persoalan ketertinggalan
dan ketrebelakangan
masyarakat dalam
bidang
22 pendidikan untuk mengenmbangkan kualitas manusia dan masyarakat
indonesia. Rumah Pintar memiliki lima sentra,sentra buku, alat permainan edukatif, audio visual dan pangung, komputer, dan sentra
kriya. Dijelaskan lebih lanjut bahwa ciri khas dari setiap Rumah Pintar adalah keberadaan sentra kriya. Melalui kelima sentra ini diharapkan
dapat memberdayakan potensi anak-anak dan ibu-ibu serta anggota masyarakat lainya. Komponen yang dikembangkan dalam Rumah Pintar
mencakup kecerdasan ganda jamak, kecakapan hidup life skill, budaya belajar dan lingkungan kontekstual alam, ekonomi, sosial,
budaya dan adat istiadat yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Sesuai dengan salah satu tujuan dari Indonesia
Sejahtera dan Indonesia Pintar, keberadaaan Rumah Pintar harus dikembangkan dan dikelola oleh masyarakat setempat secara mandiri
dan dapat terus berkembang secara berkelanjutan sesuai dengan potensi setempat.
Rumah Pintar didirikan untuk menjangkau masyarakat yang belum terjangkau oleh sentuhan kemajuan, terutama dalam bidang pendidikan.
Melalui Rumah Pintar diharapkan masyarakat mau belajar sehingga tercipta masyarakat belajar learning community yang diharapkan juga
akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan bangsa. Rumah Pintar
sebagai pusat
belajar masyarakat
dirancang dengan
memperhatikan kebutuhan masyarakat setempat. Oleh sebab itu baik program maupun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan seyogyanya