Demplot pertanian Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Sentra Pertanian di Rumah Pintar “Pijoengan”.

71

3. Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sentra Pertanian

Pelaksanaan yang dilakukan oleh Sentra Pertanian untuk masyarakat Desa Srimartani berupa layanan-layanan yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya petani. Berbagai layanan sentra pertanian tidak semuanya untuk pemberdayaan masyarakat. Layanan yang termasuk dalam pemberdayaan masyarakat adalah demplot pertanian, penyediaan peralatan pertanian dan penyuluhan pertanian karena memang tujuan kegiatan tersebut untuk memberdayakan masyarakat. Kegiatan yang tidak termasuk dalam pemberdayaan masyarakat yaitu warung pertanian dan Farming School. Kedua kegiatan ini bertujuan bukan untuk pemberdayaan masyarakat tapi untuk tujuan tertentu. Warung pertanian bertujuan untuk menopang pembiayaan operasional yang ada Rumah Pintar sedangkan Farming School bertujuan untuk mengenalkan pertanian kepada para pelajar sehingga tidak berdampak pada masyarakat umum. Berikut ini rincian pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan sentra pertanian:

a. Percontohan atau Demplot.

Percontohan atau demlot merupakan sarana yang dimiliki Rumah Pintar “Pijoengan” yang termasuk dalam sentra pertanian dan dijadikan tempat percontohan kegiatan pertanian. Hal ini didasarkan pada pengalaman Teguh Waluyo selaku pendiri Rumah Pintar “Pijoengan”. Seperti yang dijelaskan Teguh Waluyo selaku Pendiri Rumah Pintar “Pijoengan” dikutip dari Republika 2010 sebagai berikut: “Masyarakat di Desa Srimartani tak butuh omongan, tapi yang dibutuhkan adalah pembuktian omongan. Teguh Waluyo sudah membuktikan ekseprimennya. Dan, saat ini masyarakat sudah 72 banyak yang tertarik untuk menanam pohon pepaya karena hasilnya menjanjikan”. Sebagai lembaga pendidikan nonformal yang bertujuan memberikan pendidikan kepada masyarakat sehingga mereka dapat berdaya, Rumah Pintar “Pijoengan” menyelengarakan program-program yang sesuai dan dibutuhkan masyarakat. Program demplot pertanian yang digunakan sebagai percontohan kegiatan pertanian kepada masyarakat sekaligus menjadi bukti nyata untuk petani bahwa inovasi pertanian yang dikenalkan kepada petani memang sangat bermanfaat. Percontohan atau demplot yang ada di Rumah Pintar menggunakan sistem pertanian terpadu. Sistem yang digunakan dalam demplot ini yaitu memadukan pertanian, peternakan dan perikanan. Metode ini sesuai dengan jargon yaitu “Sejengkal lahan seluas harapan”. Seperti yang dijelaskan oleh Tutor sentra pertanian yaitu GJ: “Sistem yang digunakan dalam demlot pertanian ini yaitu sistem pertanian terpadu, jadi memadukan peternakan, perikanan dan pertanian mas, jadi pertama peternakan kotoran ternak ini di fermentasi dari hasil fermentasi tersebut dimasukan dalam kolam lele, air dari kolam tersebut disalurkan ke sawah”. Demplot pertanian ini sangat berguna untuk masyarakat. Masyarakat dapat melihat langsung dan belajar praktek pertanian, perikanan dan peternakan dan ikut mempraktekannya. Seperti yang dilakukan oleh IK salah satu petani Desa Srimartani yang berkunjung ke Sentra Pertanian. “ Saya sering kesini mas, minjem alat-alat pertanian dan melihat dan belajar cara bertani di sini. Dengan berkunjung kesini saya bisa belajar cara menanam dan bisa saya praktekan”.