17 8 Improvement of social, economic, and or political standing, yaitu
bahan diarahkan pada kebutuhankenyataan hidup sehari-hari warga belajar. Dan kegiatan belajar ini pada akhirnya harus bertujuan untuk
memperbaiki kehidupan sosial, ekonomi dan atau kedudukan dalam bidang politik.
d. Strategi Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Menurut Jim Ife dan Frank Tesoriero 2008: 147 ada 3 macam strategi dalam pemberdayaan masyarakat yaitu sebagai berikut:
1 Pemberdayaan melalui kebijakan dan perencanaan Pemberdayaan yang dilaksanakan dengan membangun stuktur dan
lembaga yang bisa memberikan akses yang sama terhadap sumber daya, pelayanan, dan kesempatan berpartisipasi dalam kegaiatan
masyarakat. 2 Pemberdayaan melalui aksi sosial dan politik
Pemberdayaan ini menekankan pentingnya perjuangan dan perubahan politik dalam meningkatkan kekuasaan yang efektif.
Bagaminan ini diterapkan bergantung pada pemahaman kita tentang kekuasaan dalam proses politik pluralis, elite, sruktural atau post
struktural. Tetapi ia menekankan pendekatan aktivis ,dan berupaya untuk memungkinkan masyarakat meningkatkan kekuasanya melalui
sebntuk aksi langsung dan sering kali kolektif, atau dengan memperlengkapi merea agar lebih efektif diarena politik.
18 3 Pemberdayaan melalui pendidikan dan penyadar-tahuan.
Pendekatan ini menekankan pentingnya suatu proses edukatif dalam pengertian luas dalam melengkapi masyarakat untuk meningkatkan
keberdayaan mereka. Ini memasukan gagasan-gagasan peningkatan kesadaran
membantu masyarakat memahami masyarakat dan struktur operasi , memberikan masyarakat kosa kata dan ketrampilan
untuk bekerja menuju perubahan yang efektif dan seterusnya.
e. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat
Tujuan dasar pemberdayaan adalah keadilan sosial. Keadilan sosial menjadi tujuan dasar pemberdayaan karena munculya pemberdayaan
berawal dari ketidakadilan sosial yang menyebabkan kesenjangan sehingga beberapa masyarakat di kategorikan tidak berdaya. Keadilan
sosial menjadi ukuran universal untuk menilai adanya pemberdayaan. Bila keadilan sosial sudah terwujud maka akan memberikan kentraman
bagi masyarakat. Seperti dijelaskan oleh Payne dalam Alfitri 2011:23 tujuan dasar pemberdayaan adalah keadilan sosial dengan memberikan
kententraman kepada masyarakat yang lebih besar serta persamaan politik dan sosial melalui upaya saling membantu dan belajar melalui
pengembangan langkah kecil guna tercapainya tujuan yang lebih besar. Pemberdayaan masyarakat hakekatnya adalah mengubah perilaku
masyarakat. Mengubah perilaku ini dimulai dari mengubah cara berpikir mind set dari pengetahuan dan pemahamanya, selanjutnya diharapkan
memiliki sikap yang positif untuk berubah, selanjutnya diwujudkan
19 dalam perilaku nyata sebagai bentuk usaha mengubah perilaku ke arah
yang lebih baik. Oos Anwas, 2013: 116. Perubahan perilaku kearah yang lebih baik adalah tujuan dari pemberdayaan. Perilaku masyarakat
dapat dikategorikan menjadi tiga aspek menurut Bloom yaitu
pengtahuan, sikap dan ketrampilan. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan tujuan pemberdyaan
masyarkat adalah sebuah upaya mengubah perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik sehingga dapat terciptanya keadilan sosial.
f. Tahap-Tahap Pemberdayaan Masyarakat
Menurut Azis dalam Alfitri 2011: 9 tahapan yang seharusnya dilalui
pemberdayaan. Pertama
membantu masyarakat
dalam menemukan masalah. Kedua, melakukan analisis terhadap permasalahan
tersebut secara mandiri. Ketiga, menentukan skala prioritas dalam menemukan masalah dalam arti memilah dan memilih tiap masalah yang
paling mendesak untuk diselesaikan. Keempat, mencari penyelesaian masalah yang sedang dihadapi antara lain dengan pendekatan psiko
kultural yang ada dalam masyarakat. Kelima, melaksanakan tindakan nyata untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Keenam, mengevaluasi seluruh rangkaian dan proses pemberdayaan itu untuk
dinilai sejauh mana keberhasilan dan kegagalanya. Wilson dalam Sumaryadi dalam Ali Anwar 2014 tentang empat
tahapan dalam proses pemberdayaan masyarakat, yaitu tahap awal berupa penyadaran awakening, tahap kedua sudah mengarah kepada