berdoa dengan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin doa, dilanjutkan guru mengucapkan salam untuk menutup pelajaran.
3. Post-test Setelah Perlakuan Post-test setelah menerapkan media pembelajaran musikal
sains. Tes yang digunakan adalah tes kemampuan daya ingat. Tes ini bertujuan untuk mengetahuimengukur kemampuan anak setelah
perlakuan. Adanya peningkatan kemampuan daya ingat terhadap materi pelajaran IPA
pada anak dapat diketahui dengan membandingkan skor pre-test dan post-test.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas dasar 2 SLB-A Yaketunis
Yogyakarta. Lokasi SDLB Yaketunis terletak di Jl. Parangtritis No. 46 Yogyakarta 55143.
2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan selama dua bulan dari tanggal 25 April
sampai 25 Juni 2011, dengan rincian sebagai berikut : Tabel 2. Kegiatan yang dilakukan pada saat Penelitian Berlangsung.
Waktu Kegiatan Penelitian
Minggu I-II Persiapan penelitian yakni menghubungi guru dan
mengurus persuratan untuk melakukan penelitian, serta peneliti mengadakan observasi kegiatan belajar dan
pendekatan dengan siswa Perlaksanakan pre-test
Minggu III- IV
Perlakuan 1 : melakukan pengajaran kepada siswa mengenai materi mengidentifikasi sumber-sumber energi
panas, listrik, cahaya, dan bunyi yang ada di lingkungan
sekitar dan memperdengarkan lagu “Sumber Energi” serta membimbing dan mendemonstrasikan alat-alat yang
telah disediakan kepada siswa. Perlakuan 2 : melakukan pengajaran kepada siswa
mengenai materi mengidentifikasi jenis-jenis energi yang paling sering digunakan di lingkungan sekitar dan cara
menghematnya, membimbing siswa untuk meraba alat yang telah didemonstrasaikan dan memperdengarkan
lagu “Memanfaatkan energi”.
Minggu V- VI
Perlakuan 3 : melakukan pengajaran kepada siswa mengenai materi mengidentifikasi kenampakan matahari
pada pagi, siang, dan sore hari. Kegiatan pembelajaran dilakukan diluar kelas untuk memudahkan siswa
mengetahui kenampakan matahari. Kemudian mendengarkan lagu “Kenampakan Matahari”.
Perlakuan 4 : melakukan pengajaran kepada siswa mengenai materi mendeskripsikan kegunaan panas dan
cahaya matahari dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan flashback materi yang telah dielajari pada
pertemuan sebelumnya, kemudian mendengarkan lagu “Kegunaan Matahari” dan membimbing siswa untuk
menjelaskan kembali
materi yang telah diajarkan dan dari lagu yang telah didengarkan siswa.
. Perlaksanakan post-test
Minggu VII- VIII
Memeriksa data hasil penelitian dan melengkapi data yang masih kurang.
Mengurus surat-surat keterangan selesai penelitian
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti Suharsimi Arikunto, 2005: 122. Penentuan subjek penelitian dilakukan
dengan melihat beberapa karakteristik diantaranya:
1. Subjek penelitian adalah siswa tunanetra kelas dasar 2 SLB-A Yaketunis Yogyakarta yang terdiri dari 2 siswa buta total dan 1 low vision.
2. Memiliki indera pendengaran yang baik karena pada saat perlakuan diberikan dengan menggunakan media pembelajaran musikal sains.
Setelah mempertimbangkan kriteria penentuan subjek di atas maka diperoleh 3 orang subjek penelitian siswa kelas dasar II SLB-A Yaketunis
Yogyakarta.
E. Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri atas dua buah variabel yaitu variabel bebas “Independent Variable” adalah media pembelajaran musikal sains sedangkan
variabel terikat “Dependent Variable” adalah kemampuan daya ingat materi pelajaran IPA anak tunanetra.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes, observasi, dan dokumentasi.
1. Teknik Tes Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar.
Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur kemampuan serta pencapaian siswa dalam mengingat dan memahami materi pelajaran IPA sebelum
diterapkannya media pembelajaran musikal sains pre-test dan setelah diterapkannya media pembelajaran musikal sains post-test. Test hasil
belajar mengingat materi pelajaran IPA berupa 20 soal pilihan ganda pada materi mengenal berbagai sumber energi yang sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dan kegunaannya serta 10 soal isian pada materi memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Observasi. Menurut Sutrisno Hadi Observasi merupakan suatu proses yang
kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis Sugiyono, 2011: 203. Dalam penelitian ini, teknik observasi
dilakukan dengan mengamati dan mencatat aktivitas anak tunanetra kelas dasar 2 dalam kegiatan belajar mengajar materi pelajaran IPA 2 pokok
bahasan mengenal berbagai sumber energi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaannya serta pokok bahasan memahami
peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari sebelum dilakukan perlakuan dan selama dilakukan perlakuan. Semua
hasil pengamatan dan informasi dapat dijadikan data pendukung penelitian.
3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan salah satu alat pengumpul data yang
dapat dijadikan pelengkap dalam penelitian. Menurut Goets dan Le Compte Rochiati Wiriaatmadja, 2009: 121, dokumen yang menyangkut
para partisipan penelitian akan menyediakan kerangka bagi data yang mendasar. Jadi penggunaan dokumentasi dalam penelitian ini untuk
memperoleh data tentang kegiatan
pelaksanaan pembelajaran menggunakan media pembelajaran musikal sains. Dokumentasi dalam
penelitian ini berupa : a. hasil test jawaban pada saat pre-test materi tentang
sumber energi dan kegunaanya, materi pengaruh matahari bagi bumi
.
b. hasil test jawaban pada saat post-test tentang
materi sumber energi dan kegunaanya, materi pengaruh matahari bagi bumi
. c. hasil observasi mengenai aktivitas siswa pada saat mengikuti
pelajaran IPA. d. arsip-arsip pendukung lainnya berupa silabus mata pelajaran IPA
semester 2, RPP mata pelajaran IPA, buku catatan siswa, LKS siswa yang dapat digunakan sebagai pelengkap data penelitian.
G. Instrumen Penelitian dan Prosedur Pengembangan
1. Instrumen Tes
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes hasil belajar dalam mengingat materi pelajaran IPA. Instrumen tes ini
berupa instrument tes hasil belajar yang digunakan untuk mengukur kemampuan awal siswa tunanetra sebelum pembelajaran menggunakan
media pembelajaran musikal sains dan mengukur ada atau tidak adanya peningkatan kemampuan daya ingat materi pelajaran IPA setelah
menggunakan media pembelajaran musikal sains. Penelitian ini mengembangkan instrumen tes kemampuan daya
ingat materi pelajaran IPA buatan guru berdasarkan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006 mata pelajaran IPA dan
didukung dengan buku paket Sains untuk Sekolah Dasar kelas 2.