Dalam proses pembelajaran di kelas, subjek AN terlihat fokus, mendengarkan materi yang disampaikan dan jika ada teman yang ribut
atau berisik, subjek AN menegur serta menyuruh diam. Subjek AN sering bertanya mengenai materi pelajaran yang belum paham namun
jika ditanyakan kembali, subjek AN memerlukan waktu yang lama untuk menjawab. Kemampuan daya ingat pada subjek AN termasuk
dalam ingatan jangka panjang namun terdapat kesukaran untuk subjek AN mengungkapkan kembali informasi yang telah diterimanya. Subjek
AN membutuhkan waktu yang lama untuk menyampaikan dan menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada subjek AN.
3. Subjek VA
a. Identitas Subjek Nama
: VA samaran Umur
: 10 tahun Jenis Kelamin
: perempuan Alamat
: Yogyakarta b. Karakteristik Subjek
Subjek VA merupakan siswa buta total. Ketunanetraan yang dialami subjek VA sejak subjek VA lahir. Sama dengan subjek AN,
subjek VA termasuk dalam kelompok buta total yang tidak dapat melihat apapun. Keterlambatan kemampuan motorik pada subjek VA
mempengaruhi kepribadian diri subjek VA. Bahasa yang digunakan subjek VA terhambat dengan sedikitnya kosa kata yang dikuasai subjek
VA. Kemampuan konseptual juga mengalami hambatan terlihat dengan jarangnya subjek VA untuk bermain dengan teman-temannya di
lngkungan sekolah dan sukar untuk bersosialisasi dengan guru maupun orang lan yang belum dikenalnya. Hal ini juga terlihat pada saat, subjek
VA hanya diam padahal di samping subjek VA ada orangtua siswa yang sedang menghampiri. Subjek VA hanya berbicara ketika ada yang
bertanya kepada subjek VA. Dalam proses pembelajaran, subjek VA bermalas-malasan,
sering tiduran, bernyanyi dengan suara pelan, dan jika diberikan pertanyaan, subjek VA menjawab dengan menundukkan kepala
dikarenakan subjek VA merupakan tipe orang yang pemalu. Selain itu, subjek VA jarang untuk berbicara, tidak konsentrasi dalam mengikuti
proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas.
C. Deskripsi Data Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Hasil Pre-test Kemampuan Daya Ingat Anak
Tunanetra Kelas Dasar 2 di SLB-A Yaketunis Yogyakarta
Data hasil Pre-test merupakan data kemampuan awal dari subjek penelitian. Data kemampuan awal berupa hasil tes hasil belajar pelajaran
IPA yang diberikan sebanyak 2 kali pertemuan dengan jumlah soal 30 butir. Pada pertemuan pertama, test berupa pilihan ganda dengan jumlah
soal 20 butir mengenai materi pelajaran mengenal berbagai sumber energi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaannya. Pada
pertemuan kedua, test berupa soal isian dengan jumlah soal 10 butir