Ngalim Purwanto, 2006 : 102 KAJIAN PUSTAKA

peningkatan kemampuan daya ingat materi pelajaran IPA akan membuktikan bahwa media pembelajran musikal sains efektif untuk meningkatkan kemampuan daya ingat materi pelajaran IPA bagi anak tunanetra kelas dasar 2.

E. Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir dapat diajukan hipotesis “media pembelajaran musikal sains efektif untuk meningkatkan kemampuan daya ingat materi pelajaran IPA bagi anak tunanetra di SLB-A Yaketunis Yogyakarta”. 52

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment. Quasi eksperiment dikenal dengan eksperimen pura-pura atau eksperimen yang tidak sebenarnya Suharsimi Arikunto, 2006: 84. Alasan peneliti menggunakan quasi eksperiment karena peneliti ingin mengetahui efektivitas media pembelajaran musikal sains terhadap peningkatan kemampuan daya ingat materi pelajaran IPA bagi anak tunanetra kelas dasar 2 di SLB-A Yaketunis Yogyakarta. Selain itu, peneliti menggunakan quasi eksperiment bertujuan untuk melihat adanya peningkatan hubungan sebab akibat dari perlakuan yang diberikan terhadap anak tunanetra kelas dasar 2 di SLB-A Yaketunis Yogyakarta dengan menggunakan media pembelajaran musikal sains. Dalam penelitian ini peneliti akan meneliti anak tunanetra kelas dasar 2 dalam kondisi sebelum diberi perlakuan, kemudian dengan perlakuan, dan kondisi akibat perlakuan serta melakukan observasi ketika pelaksanaan perlakuan berlangsung.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest posttest design. One group pretest posttest design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Adapun desain penelitian ini sebagai berikut: Jack R. Fraenkel and Norma E Wallen, 2008:265 Keterangan: O 1 : Pre-test sebelum perlakuan untuk mengetahui kondisi awal. X : Perlakuan. O 2 : Post-test setelah perlakuan untuk mengetahui akibat dari perlakuan. 1. Pretest Sebelum Perlakuan Pre-test sebelum perlakuan dilakukan untuk mengetahui kondisi awal anak tunanetra kelas dasar 2. Tes yang digunakan adalah tes kemampuan daya ingat. Tes ini bertujuan untuk mengetahuimengukur kemampuan awal anak sebelum menerapkan media pembelajaran musikal sains. Pemberian tes dilakukan secara individual, dengan cara bertatap muka secara langsung kemudian peneliti memberikan soal tes kepada anak. Langkah-langkah tes dalam penelitian ini dilakukan dalam dua pertemuan. Pada pertemuan I, soal tes mengenai materi pelajaran mengenal berbagai sumber energi dan pada pertemuan II, soal tes kepada anak diminta menjawab pertanyaan mengenai materi pelajaran memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari. O 1 X O 2