Instrumen Tes Instrumen Penelitian dan Prosedur Pengembangan

H. Uji Validitas Instrumen

1. Teknik Validitas Instrumen Penilaian peningkatan kemampuan daya ingat materi pelajaran IPA bagi anak tunanetra kelas dasar 2 dalam penelitian ini menggunakan validitas isi yaitu mendasarkan materi yang akan disampaikan sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP tahun 2006 SDLB tunanetra dalam mata pelajaran IPA kelas dasar 2 yang diberikan di SLB- A Yaketunis Yogyakarta. Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik “expert judgment” pendapat ahli yaitu dosen pembimbing penelitian ini dan guru bidang studi IPA kelas dasar 2 di SLB-A Yaketunis Yogyakarta. 2. Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen dalam penelitian ini dilakukan oleh praktisi pendidikan yaitu guru bidang studi IPA kelas dasar 2 di SLB-A Yaketunis Yogyakarta. Peneliti meminta bantuan guru bidang studi IPA untuk melakukan uji coba instrumen berupa lembar tes hasil belajar mengingat materi pelajaran IPA. Langkah-langkah pelaksanaan uji coba instrumen yang berupa lembar tes kemampuan daya ingat materi pelajaran IPA : a. butir soal diberikan kepada guru untuk menelaah tes yang telah dibuat peneliti yang akan diberikan kepada siswa. b. kemudian, jika tes yang dibuat peneliti sesuai dengan materi tentang mengenal berbagai sumber energi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan kegunaannya serta materi memahami peristiwa alam dan pengaruh matahari dalam kehidupan sehari-hari maka lembar tes tersebut dapat diberikan kepada siswa namun jika belum maka peneliti meminta bantuan guru bidang studi IPA untuk memberikan saran serta evaluasi pada setiap soal yang telah dibuat oleh peneliti. 3. Hasil Uji Validitas Instrumen yang telah di uji coba menghasilkan 2 butir soal pada soal yang berbentuk pilihan ganda perlu diubah karena tidak valid dalam segi tata bahasa yang digunakan. 2 butir soal tersebut yaitu butir soal no. 13 dan no.19 sehingga 2 butir soal diperbaiki tata bahasanya. Butir soal no.13 semula berupa pertanyaan “Contoh sumber energi listrik yang bisa menghasilkan bunyi adalah ...” diubah menjadi pertanyaan “Contoh alat elektronik bersumber energi listrik yang bisa menghasilkan bunyi adalah ....” dan butir soal no. 19 semula berupa pertanyaan “Alat-alat rumah tangga yang sering digunakan di rumah kita mengunakan energi ....” diubah menjadi pertanyaan “Alat-alat elektronik yang sering digunakan di rumah kita mengunakan energi ....”

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif maksudnya dalam penelitian ini semua data yang telah dikumpulkan akan dilaporkan dalam bentuk skor, kemudian diinterpretasikan secara kualitatif untuk diambil kesimpulan. Menurut Sugiyono 2011 : 335 analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam uni-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. 1. Teknik analisis data deskriptif kuantitatif Proses analisis data diawali dari menelaah seluruh data yang bersumber dari data kuantitatif yang diperoleh dari data kemampuan daya ingat materi pelajaran IPA yaitu hasil tes hasil belajar observasi yang telah dicatat. Tahap berikutnya yaitu menyusun data yang diperoleh kemudian diolah untuk mengetahui hasil dari penelitian dan dianalisis secara individu. Data kuantitatif yang diperoleh dari perhitungan skor hasil pengetesan awal sebelum dilakukan perlakuan penerapan media pembelajaran musikal sains yang menghasilkan skor pre-test. Skor hasil yang diperoleh siswa pada pengetesan akhir sesudah penerapan media pembelajaran musikal sains dianalisis sehingga menghasilkan skor post- test. Hasil dari skor pre-test dan post-test akan menghasilkan nilai prosentase yang menunjukkan bahwa adanya peningkatan nilai pada siswa serta media pembelajaran musikal sains efektif dalam meningkatkan kemampuan daya ingat materi pelajaran IPA dengan nilai prosentase minimal 65 dengan katagori baik yang sesuai dengan KKM