Data Hasil Pre-test Kemampuan Daya Ingat Anak Tunanetra
                                                                                menyimak materi yang dijelaskan guru maupun peneliti. Pembelajaran IPA juga tidak hanya terjadi di dalam kelas, media pembelajaran musikal sains
juga dapat digunakan pada ruangan terbuka seperti halam kelas yang bertujuan siswa tidak bosan menerima pelajaran dan dapat secara langsung mengetahui
kondisi alam yang ada di sekitar mereka.
Perlakuan  dalam penelitian ini berupa penerapan media pembelajaran musikal sains  untuk meningkatkan kemampuan daya ingat materi pelajaran
IPA pada siswa tunanetra yang dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan dengan
perlakuan yang berbeda.
1  Pertemuan yang pertama perlakuan I, siswa dijelaskan materi mengenai sumber-sumber energi  kemudian diperkenalkan lagu “Sumber Energi”
dengan diperdengarkan dan diberi teks braille lagu tersebut dan peneliti menjelaskan kembali materi pelajaran sesuai dengan lagu yang
dierkenalkan. Setelah itu, peneliti membimbing siswa mendemonstrasikan alat peraga pembelajaran.
2  Pertemuan yang kedua  perlakuan II, siswa dijelaskan tentang cara menghemat energi kemudian diperkenalkan lagu ‘Memanfaatkan Energi”
dengan diperdengarkan dan diberi teks braille lagu tersebut dan peneliti menjelaskan kembali materi pelajaran sesuai dengan lagu yang
dierkenalkan. Setelah itu, siswa diberi pertanyaan secara lisan tentang materi tersebut.
3  Pertemuan yang ketiga perlakuan III, siswa dijelaskan mengenai materi kenampakan matahari dan panas matahari  kemudian siswa diajak belajar
diluar kelas dan diperkenalkan lagu ‘Kenampakan Matahari”  dengan diperdengarkan dan diberi teks braille lagu tersebut dan peneliti
menjelaskan kembali materi pelajaran sesuai dengan lagu yang dierkenalkan. Setelah itu, siswa diminta untuk mengemukakan kembali
materi yang telah dijelaskan. 4  Pertemuan yang keempat  perlakuan IV, siswa dijelaskan  mengenai
materi kegunaan matahari  kemudian diperkenalkan lagu ‘Kegunaan Matahari” dengan diperdengarkan dan diberi teks braille lagu tersebut.
Setelah itu, siswa dibimbing untuk mengemukakan kembali materi yang sudah dijelaskan.
Untuk mengetahui kemampuan awal anak, diberikan test pre-test. Tes yang diberikan berupa 2 tes yaitu pada pertemuan pertama diberiakan test
yang berupa pilihan ganda. Untuk memudahkan subjek penelitian untuk menjawab pertanyaan, soal tes diberikan dalam bentuk tulisan braille. Hasil
yang didapatkan dari  lembar jawaban yang telah dikerjakan subjek peneltian dinilai dan dijadikan sebagai nilai pre-test.  Setelah melakukan pre-test
tersebut, maka subjek penelitian diberikan perlakuan berupa penerapan media pembelajaran musikal sains.
Perlakuan yang diberikan selama 4 kali pertemuan dengan menggunakan media pembelajaran musikal sains. Setiap pertemuan
didasarkan oleh silabus pembelajaran dan RPP yang telah dibuat oleh peneliti. Silabus  dan RPP menjadi acuan peneliti dalam memberikan perlakuaan
supaya memfokuskan materi pelajaran yang akan dipelajari selama kegiatan