71
Gambar 10. Diagram Batang Angket Akhir Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS Kelas Eksperimen 2
D. Pengujian Prasyarat Analisis
Pengujian prasayarat analisis dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal tidaknya
distribusi sebaran data. Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui data berasal dari varian yang sama. Pengujian prasayarat analisis dilakukan dengan
menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS versi 19.00. Adapun pengujian tersebut seperti dijelaskan berikut ini.
1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan pada skor angket awal dan angket akhir
kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 maupun kelas eksperimen 2. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sebaran data terdistribusi
normal atau tidak. Analisis statitsik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Kolmogorof-Smirnov yang diolah dengan program SPSS versi 19.00. Uji
Normalitas dalam penelitian ini menggunakan parameter nilai probabilitas sg.
Interval Frekuensi
72
Data dikatakan berdistribusi normal bila probabilitas sig 0.05 pada uji normalitas Kolmogorof-Smirnov. Sementara jika probabilitas sg 0,05 pada
uji Kolmogorof-Smirnov maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Adapun hasl uji normalitas skor angket awal dan angket akhir
kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas kelas eksperimen 1 maupun kelas eksperimen 2 dapat dilihat pada Tabel 28 dan Tabel 29.
Tabel 28. Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen 1
Variabel Nilai
Keterangan KS-Z Asymp.sig
Angket awal 0.199
0.220 Data terdistribusi normal
Angket akhir 0.147
0.440 Data terdistribusi normal
Tabel 29. Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen 2
Variabel Nilai
Keterangan KS-Z Asymp.sig
Angket awal 0.861
0.300 Data terdistribusi normal
Angket akhir 0.881
0.240 Data terdistribusi normal
Data Tabel 28 dan Tabel 29 memperlihatkan bahwa sebaran data angket awal dan angket akhir pada kedua kelas eksperimen berdistribusi
normal. Dengan hasil tersebut, maka data angket dapat diolah lebih lanjut dengan statistik parametrik independent t-test. Hasil uji normalias dengan
Kolmogorof-Smirnov selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 20.
2. Uji Homogenitas Uji homogenity of variance berguna untuk pengujian levene test, yaitu
uji homogenitas varians dengan cara menghitung perbedaan absolut antara value dari case tersebut dan meannya Alhusin, 2011. Adapun pengambilan
73
keputusan test of homogenity of variance adalah sebagai berikut Santoso, 2013:
a. Nilai sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians tidak sama.
b. Nilai sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians sama.
Uji homonegitas dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 19.00. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan terhadap data berasal dari populasi-
populasi yang mempunyai varians sama, baik data angket awal dan angket akhir kreativitas siswa pada pembelajaran IPS. Hal tersebut selengkapnya dapat
dilihat pada Tabel 30. Tabel 30. Hasil Uji Homogenity of Variance
Data Nilai
Levene Test Keterangan
Angket awal 0,434 0,05
Data berasal dari populasi yang mempunyai varians sama
Angket akhir 0,234 0,05
Data berasal dari populasi yang mempunyai varians sama
Berdasarkan data Tabel 30 dapat disimpulkan bahwa semua data homogen. Sehubungan dengan itu, dapat dapat diolah lebih lanjut untuk
pengujian hipotesis. Adapun hasil uji homogenitas selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 20.
E. Pengujian Hipotesis