Pokok-pokok Temuan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

80 dibuktikan dengan peningkatan siklus kreativitas peserta didik, mulai dari siklus I sampai pada siklus III yakni pada siklus I rata-rata indikator kreativitas hanya sebesar 74,07 naik menjadi 77,31 dan dari siklus II mengalami peninkatan menjadi 90,3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan dengan penerapan metode Mind Mapping pada kelas eksperimen 1. Dengan metode Mind Mapping, sebagian siswa tidak mudah menangkap langkah-langkah yang diterapkan seperti pemberian garis hubung yang harus melenngkung, pemberian sub judul yang sesuai dengan materi, dan gambar yang digunakan tidak sesuai dengan tema sehingga hal ini dapat menghambat kreativitas siswa pada pembelajaran IPS. Langkah-langkah yang rumit atau sulit dapat membuat siswa kurang tertarik dengan metode tersebut sehingga kreativitas siswa menjadi rendah.

G. Pokok-pokok Temuan Penelitian

Pokok-pokok temuan dalam penelitian ini meliputi: 1. Kreativitas siswa pada pembelajaran IPS di kelas yang menggunakan metode Problem Solving cenderung lebih baik dibandingkan dengan kelas yang menggunakan metode Mind Mapping. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi bahwa metode Problem Solving lebih efektif untuk meningkatkan kreativitas karena siswa lebih cepat menangkap bila dibandingkan dengan metode Mind Mapping. Metode Problem Solving dengan keunggulan merangsang pengembangan kemampuan berfikir siswa secara aktif, kreatif dan menyeluruh. Karena dalam proses belajar siswa banyak melakukan 81 aktivitas mental dengan menyoroti permasalahan berbagai segi dalam rangka mencari permasalahannya 2. Penggunaan metode Mind Mapping dan Problem Solving mampu meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran IPS. Metode-metode tersebut sesuai dengan karakteristik IPS yang mengedepankan nilai-nilai sosial antara individu sehingga metode tersebut dapat dijadikan sebagai metode alternatif selain metode ceramah dan diskusi pada pembelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 3 Pajangan. 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penerapan metode Mind Mapping dan metode Problem Solving dalam meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 3 Pajangan. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi yang menunjukkan peningkatan kreativitas siswa pada pembelajaran IPS di kelas eksperimen 2 dengan metode Problem Solving lebih besar dibandingkan dengan kelas eksperiman 1 dengan metode Mind Mapping. 13 12. Hasil observasi juga diperkuat dengan nilai gain score angket kreativitas siswa t hitung t tabel 3,387 2,000 dan dilihat dari nilai probabilitas sig 0,003 0,05. Hasil uji beda rata-rata gain score angket juga menunjukkan nilai rata-rata yang lebih besar kelas eksperimen 2 dengan metode Problem Solving sebesar 5.6344 dibandingkan dengan rata-rata kelas eksperimen 1 dengan metode Mind Mapping sebesar 2.5632.

B. Implikasi

Penerapan metode Problem Solving terbukti mampu meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran IPS, sehingga jika metode tersebut diterapkan oleh guru maka kreativitas siswa pada pembelajaran IPS dapat ditingkatkan secara lebih optimal.

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan problem solving dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap konsep mol dalam stoikiometri (PTK di kelas X SMAN 2 Cisauk-Tangerang

7 44 219

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKASISWA KELAS VIII SMP NEGERI 24 MEDAN.

0 3 26

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Metode Problem Solving (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Metode Problem Solving (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1

0 1 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika.

0 0 16

PENGGUNAAN METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS (SYSTEMATIC APPROACH TO PROBLEM SOLVING) UNTUK PENGGUNAAN METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS (SYSTEMATIC APPROACH TO PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGER

0 1 15

PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas Siswa VIII – F di SMP Negeri 19 Bandung.

0 2 53

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi

0 7 77

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV B MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD NEGERI GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

0 0 143

Penggunaan Metode Pemecahan Masalah Sistematis (Systematic Approach to Problem Solving) untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran pada Tema Getaran dan Gelombang Siswa Kelas VIII-A SMP Negeri 3 Ngimbang Lamongan ZAMRONI

0 0 9