Pengertian Kreativitas Ciri-ciri siswa Kreatif

12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Kreativitas

a. Pengertian Kreativitas

Kreativitas creativity diartikan sebagai sebuah daya cipta, kreatif creative yang berarti bersifat memiliki daya cipta, kreasi creation yang artinya ciptaan, dan kreator creator yang artinya pencipta Shadily, 2010: 98. Sejumlah ahli lainnya memberikan definisi yang berbeda-beda mengenai kreativitas. Revans 2009: 67 mengartikan kreativitas sebagai keterampilan untuk menentukan pertalian baru, melihat perspektif baru, dan membentuk kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang telah tercetak dalam pikiran. Santrock 2008: 15 mengartikan kreativitas sebagai kemampuan untuk memikirkan tentang sesuatu dalam cara yang baru dan tidak biasanya serta untuk mendapatkan solusi-solusi yang unik. Berdasarkan beberapa definisi tersebut, kreativitas dapat diartikan sebagai suatu pemikiran atau ide kreatif, kemudian melakukan kegiatan kreatif, sehingga tercipta hasil yang kreatif. Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru atau relatif baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. 13 Menurut pendapat Sandiawan 2009: 67 kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah. Sementara Widayatun 2008: 45 mengartikan kreativitas sebagai suatu kemampuan untuk memecahkan masalah yang memberikan individu mampu menciptakan ide-ide asli adaptif untuk berkembang. Mengacu pada pengertian tersebut, kreativitas siswa pada pembelajaran dapat diartikan sebagai kemampuan siswa dalam menciptakan ide-ide baru atau relatif baru, baik berupa gagasan berkaitan dengan pembelajaran. Kreativitas siswa pada pembelajaran mencakup kemampuan siswa dalam menemukan berbagai cara atau solusi dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada pembelajaran.

b. Ciri-ciri siswa Kreatif

Siswa kreatif pada pembelajaran ditunjukkan dari berbagai hal yang dimiliki terutama selama proses pembelajaran berlangsung. Beberapa ahli mengemukakan ciri-ciri siswa kreatif pada pembelajaran. Asrori 2009: 89 mengemukakan bahwa siswa kreatif memiliki beberapa ciri diantaranya 1 Memiliki daya imajinasi yang kuat 2 Memiliki inisiatif 3 Memiliki minat yang luas 4 Bebas dalam berpikir tidak kaku atau terhambat 5 Bersifat ingin tahu 6 Selalu ingin mendapat pengalaman baru 14 7 Percaya pada diri sendiri 8 Berani mengambil risiko tidak takut membuat kesalahan 9 Berani menyatakan pendapat meskipun mendapat kritik dan berani mempertahankannya. Sementara menurut Guilford dalam Kuncoro, 2012: 94 ciri-ciri siswa kreatif dapat dilihat dari aspek berpikir, dan aspek dorongan atau motivasi. Aspek berpikir kreatif ditunjukkan oleh sifat-sifat kelancaran fluency, kelenturan flexibility, keaslian originality, dan penguraian elaboration. Sementara aspek dorongan atau motivasi ditunjukkan oleh sifat-sifat karakter, seperti sikap, percaya diri, tidak konversional. Menurut Semiawan 2008: 212 beberapa ciri siswa kreatif pada pembelajaran ditunjukkan beberapa hal, seperti: siswa mampu berkonsentrasi, memiliki ketertarikan terhadap sesuatu yang kompleks , memiliki rasa ingin tahu, memiliki keinginan untuk selalu berbagi ide, selalu berusaha memperbaiki kekacauan atau ketidakteraturan.

c. Aspek-aspek Kreativitas

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan problem solving dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap konsep mol dalam stoikiometri (PTK di kelas X SMAN 2 Cisauk-Tangerang

7 44 219

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKASISWA KELAS VIII SMP NEGERI 24 MEDAN.

0 3 26

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Metode Problem Solving (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Metode Problem Solving (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1

0 1 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika.

0 0 16

PENGGUNAAN METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS (SYSTEMATIC APPROACH TO PROBLEM SOLVING) UNTUK PENGGUNAAN METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS (SYSTEMATIC APPROACH TO PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGER

0 1 15

PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas Siswa VIII – F di SMP Negeri 19 Bandung.

0 2 53

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi

0 7 77

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV B MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD NEGERI GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

0 0 143

Penggunaan Metode Pemecahan Masalah Sistematis (Systematic Approach to Problem Solving) untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran pada Tema Getaran dan Gelombang Siswa Kelas VIII-A SMP Negeri 3 Ngimbang Lamongan ZAMRONI

0 0 9