Lembar Angket Lembar Observasi

42 dilakukan pada saat penerapan perlakuan baik di kelas eksperimen 1 maupun di kelas eksperimen 2. Hasil observasi siswa digunakan sebagai data utama melihat kreativitas siswa pada pembelajaran IPS.

2. Angket

Angket merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan cara membagikan angket secara langsung kepada responden penelitian. Angket dalam penelitian ini merupakan sejumlah pernyataan tertulis yang diberikan kepada siswa untuk memperoleh sejumlah informasi tentang kreativitas siswa pada pembelajaran IPS. Adapun angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kreativitas siswa pada pembelajaran IPS berlangsung. Hasil angket sebagai data pendukung kreativitas awal dan akhir siswa pada pembelajaran IPS.

F. Instrumen Penelitian

1. Lembar Angket

Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data Suharsimi Arikunto, 2010: 203. Angket merupakan alat penelitian untuk mengumpulkan data pokok dengan cara membagikan daftar pernyataan kepada responden. Adapun instrumen dalam penelitian ini adalah berupa angket tertutup baik kepada siswa di kelompok eksperimen 1 maupun kelas eksperimen 2 dalam rangka mengetahui kreativitas siswa pada pembelajaran IPS. 43 Angket tersebut disusun sesuai dengan dimensi-dimensi dari variabel penelitian dengan menggunakan skala Likert Sugiyono, 2012: 199. Kuesioner disusun dengan menggunakan Skala Likert dengan 5 alternatif jawaban. Adapun kisi-kisi dari instrumen penelitian kreativitas siswa pada pembelajaran IPS secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen kreativitas siswa pada Pembelajaran IPS Variabel Aspek Nomor Item Jumlah Item Kreativitas siswa pada pembelajar an IPS Imajinatif imagine: inovasi dan pertumbuhan 1,2 ,3,4,5,6,7 7 Penanaman modal invest: Kecepatan dan keuntungan 8,9,10,11,12,13,14 7 Pembaharu improve: kualitas dan optimalisasi 15,16,17,18,19 ,20,21 7 Penggagas incube: minat dan keluasan ide-ide 22 ,23,24,25,26 ,27, 28, 29 ,30,31,32,33 12 Jumlah 33 33 Keterangan: Pernyataan negatif Dalam angket dibuat pernyataan sesuai dengan kisi-kisi tersebut dengan memberikan tanda checklist √ untuk pernyataan yang sesuai. Skala penskoran tiap butir angket kreativitas siswa pada pembelajaran IPS dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 6 berikut. Tabel 6 Alternatif Jawaban Skala Likert No Alternatif Jawaban Skor Pernyataan Positif Pernyataan Negatif 1 Sangat Setuju 5 1 2 Setuju 4 2 3 Ragu-ragu 3 3 4 Tidak Setuju 2 4 5 Sangat Tidak Setuju 1 5 Sumber: Sugiyono, 2012 44

2. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan sebagai pedoman peneliti dalam melakukan observasi kreativitas siswa pada pembelajaran IPS dan keterlaksanaan pembelajaran IPS yang dilakukan oleh guru selama kegiatan belajar-mengajar. Penilaian lembar observasi kreativitas siswa pada pembelajaran IPS dilakukan dengan memberikan alternatif pilihan ”Ya” atau ”Tidak”. Pada jawaban ”Ya” diberi skor 1 satu dan pada jawaban ”Tidak” diberi skor 0 nol. Kisi-kisi lembar observasi kreativitas siswa dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Kisi-kisi Lembar Observasi Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS No Indikator Butir Kendali 1 Inovasi ide-ide 1,2,3 2 Pertumbuhan dalam berpikir 4,5,6,7 3 Kecepatan merespon 8,9,10,11 4 Keuntungan atau manfaat pembelajaran 12,13,14 5 Kualitas pemahaman 15,16,17,18 6 Optimalisasi pembelajaran siswa 19,20,21 7 Minat atau ketertarikan belajar siswa 22,23,24,25,26,27 8 Keluasan ide-ide siswa 28, 29,30,31,32,33 Selain kisi-kisi lembar observasi kreativitas siswa, juga disajikan kisi-kisi lembar observasi kegiatan guru kelas eksperimen 1 Metode Mind Mapping seperti pada Tabel 8. 45 Tabel 8. Lembar Observasi Kegiatan Guru Kelas Eksperimen 1 Metode Mind Mapping No Aspek Indikator Butir Kendali 1 Pendah uluan Membuka pelajaran salam, doa, presensi 1,2 Melakukan apersepsi dan memberikan motivasi 3,4 Guru menyiapkan materi yang akan diberikan 5 Guru menyiapkan perlengkapan alat-alat dan bahan yang akan digunakan 6 Guru menarik perhatian siswa dengan media Mind Mapping yang disediakan 7 Guru melibatkan siswa aktif pada pembelajaran 8 Guru menjelaskan langkah-langkah membuat Mind Mapping dengan jelas dan mudah dipahami siswa 9 2 Kegiata n Inti Guru membimbing dan membantu siswa untuk mengikuti 7 langkah dalam pembuatan Mind Mapping: a. Mulai dari tengah dengan kertas kosong yang pasangannya diletakkan mendatar. 10 b. Pergunakan gambar foto untuk ide sentarl. 11 c. Pergunakan warna. 12 d. Menghubungkan cabang utama ke gambar pusat dan menghubungkan cabang antar tingkat dan seterusnya. 13 e. Membuat garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus. 14 f. Menggunakan satu kata kunci untuk setiap garis 15 g. Menggunakan gambar 16 3 Penutup Guru mereview pembelajaran yang telah disampaikan 17 Sementara kisi-kisis lembar observasi kegiatan guru kelas eksperimen 2 metode Problem Solving dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 9. 46 Tabel 9. Kisi-kisi Lembar Observasi Kegiatan Guru Kelas Eksperimen 2 metode Problem Solving No Aspek Indikator Butir Kendali 1 Pendahulua n Membuka pelajaran salam, doa, presensi 1,2 Melakukan apersepsi dan memberikan motivasi 3,4 Guru menyiapkan materi yang akan diberikan 5 Guru menyiapkan perlengkapan alat-alat dan bahan yang akan digunakan 6 Guru menarik perhatian siswa dengan media Problem Solving yang disediakan 7 Guru melibatkan siswa aktif pada pembelajaran 8 Guru menjelaskan langkah-langkah membuat Problem Solving dengan jelas dan mudah dipahami siswa 9 2 Guru membimbing dan membantu siswa untuk mengikuti langkah-langkah dalam Problem Solving: a. Perumusan masalah 10 b. Menelaah masalah 11 c. Merumuskan hipotesis 12 d. Mengumpulkan, mengelompokkan data sebagai bukti hipotesis 13 e. Pembuktian hipotesis 14 f. Menentukan pilihan penyelesaian 15 3 Penutup Guru mereview pembelajaran yang telah disampaikan 16

G. Uji Instrumen

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan problem solving dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap konsep mol dalam stoikiometri (PTK di kelas X SMAN 2 Cisauk-Tangerang

7 44 219

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKASISWA KELAS VIII SMP NEGERI 24 MEDAN.

0 3 26

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Metode Problem Solving (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Metode Problem Solving (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1

0 1 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika.

0 0 16

PENGGUNAAN METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS (SYSTEMATIC APPROACH TO PROBLEM SOLVING) UNTUK PENGGUNAAN METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS (SYSTEMATIC APPROACH TO PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGER

0 1 15

PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas Siswa VIII – F di SMP Negeri 19 Bandung.

0 2 53

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi

0 7 77

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV B MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD NEGERI GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

0 0 143

Penggunaan Metode Pemecahan Masalah Sistematis (Systematic Approach to Problem Solving) untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran pada Tema Getaran dan Gelombang Siswa Kelas VIII-A SMP Negeri 3 Ngimbang Lamongan ZAMRONI

0 0 9