56
masing-masing kelas mendapatkan angket akhir untuk mengukur kreativitas siswa pada pembelajaran IPS sesudah mendapatkan perlakuan.
Penelitian pada masing-masing kelas dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Adapun jadwal pelaksanaan
pengambilan data pada kedua kelas eksprimen adalah seperti pada Tabel 17. Tabel 17. Jadwal Pelaksanaan Pengambilan Data Kelas Eksprimen
No Hari Tanggal
Waktu Keterangan
KE 1 KE 2
1 Selasa,
17 November 2015
08 .20- 09.40 WIB
Angket Awal, Metode Mind
Mapping
2 Rabu,
18 November 2015 09.00-10.35
WIB Angket Awal,
Metode Problem
Solving
3 Kamis,
26 November 2015 09. 55-11.30
WIB Angket Akhir,
Metode Mind Mapping
4 Jumat,
27 November 2015
09.45- 11.00 WIB
Angket Akhir, Metode
Problem Solving
C. Deskripsi Data Penelitian
Data pada penelitian ini yaitu data observasi kreativitas siswa pada pembelejaran IPS, angket awal kreativitas siswa pada pembelajaran IPS, dan
angket akhir kreativitas siswa pada pembelajaran IPS. Berikut disajikan data hasil observasi, angket awal, dan angket akhir kreativitas siswa pada
pembelajaran IPS. Deskripsi data yang disajikan meliputi nilai tertinggi max, nilai terendah min, dan rata-rata mean. Data hasil observasi dan hasil angket
kreativitas siswa pada pembelajaran IPS juga disajikan dalam bentuk persentase, kemudian data disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
57
1. Data Observasi Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS Data observasi kreativitas siswa dalam pembelajaran IPS pada
observasi 1 dan 2 di kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Data Observasi Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS
Kriteria Observasi 1
KE1 Observasi 2
KE 1 Observasi 1
KE2 Observasi 2
KE 2 Max
27 30
28 30
Min 18
20 19
24 Mean
21.73 25.27
22.83 26.70
Pencapaian 72.00
84.00 76.00
89.00 Peningkatan
12.00 13
Berdasarkan data Tabel 18, dapat diketahui bahwa skor tertinggi observasi 1 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksprimen 1 = 27;
skor terendah = 18; dan rata-rata = 21.73; sedangkan skor tertinggi kelas eksprimen 2 = 28; skor terendah = 19; dan rata-rata 22.83. SKor tertinggi
observasi 2 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksprimen 1 = 30; skor terendah = 20; dan rata-rata = 25.27; sedangkan skor tertinggi kelas
eksprimen 2 = 30; skor terendah = 24; dan rata-rata 26.73. Hasil pencapaian kreativitas siswa pada pembelajaran IPS berdasarkan
persentase observasi 1 pada kelas eksprimen 1 yaitu 72 dan kelas eksperimen 2 yaitu 76. Hasil pencapaian kreativitas siswa pada
pembelajaran IPS berdasarkan persentase kreativitas siswa pada pembelajaran IPS berdasarkan persentase observasi 2 pada kelas ekperimen 1 yaitu 84 dan
kelas eksperimen 2 yaitu 89.
58
Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa hasil pencapaian observasi kreativitas siswa dalam pembelajaran IPS pada kedua kelas eksperimen
mengalami peningkatan, namun kelas eksperimen 2 mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas eksperimen 1. Hal tersebut
ditunjukkan dengan hasil pencapaian yang diperoleh kelas eksperimen 2 sebesar 13 sedangkan kelas eksperimen 1 sebesar 12.
Hasil observasi 1 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan digambarkan
dalam diagram batang. Hasil observasi 1 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 dapat dilihat pada Tabel 19.
Tabel 19. Distribusi Frekuensi Observasi 1 Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS kelas Eksperimen 1
No Interval
Frekuensi Persentase
1 18,0
– 19,5 7
23.33 2
19,6 – 21,0
6 20.00
3 21.1
– 22.5 5
16.66 4
22.6 – 24.0
8 26.66
5 24.1
– 25.5 1
3.33 6
25.6 – 27.0
3 10.00
Jumlah 30
100
Berdasarkan Tabel 19 dapat dijelaskan bahwa skor terendah observasi kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 berada pada
interval 18,0 – 19,5 yaitu sebanyak 7 orang siswa atau sebesar 23.33. Skor
tertinggi observasi 1 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 berada pada interval 25.6
– 27.0 yaitu sebanyak 3 siswa atau sebesar 10. Sementara sebaran data terbanyak berada pada interval 22.6
– 24.0 yaitu sebanyak 8 siswa atau sebesar 26.66. Selain itu pada interval 19,6
– 21,0 terdapat 6 siswa atau sebesar 20. Pada interval 21.1 – 22.5 terdapat 5
59
siswa atau sebesar 16.66 dan interval 24.1 – 25.5 terdapat 1 siswa atau
sebesar 3.33. Distribusi frekuensi observasi 1 kreativitas siswa pada pembelajaran
IPS kelas eksperimen 1 tersebut dapat dilihat dalam diagram batang yang digambarkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Diagram Batang Observasi 1 Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS Kelas Eksperimen 1
Hasil observasi 1 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas
eksperimen 2 disajikan dalam Tabel distribusi frekuensi dan digambarkan dalam diagram batang. Hasil observasi 1 kreativitas siswa pada pembelajaran
IPS kelas eksperimen 2 dapat dilihat pada Tabel 20.
Interval Frekuensi
60
Tabel 20. Distribusi Frekuensi Observasi 1 Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS kelas Eksperimen 2
No Interval
Frekuensi Persentase
1 19,0
– 20,5 6
20.00 2
20,6 – 22,0
6 20.00
3 22.1
– 23.5 4
13.33 4
23.6 – 25.0
11 36.66
5 25.1
– 26.5 1
3.33 6
26.6 – 28.0
2 6.66
Jumlah 30
100
Berdasarkan Tabel 20 dapat dijelaskan bahwa skor terendah observasi 1 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 2 berada pada
interval 19.0 – 20.5 yaitu sebanyak 6 orang siswa atau sebesar 20. Skor
tertinggi observasi 1 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 2 berada pada interval 26.6
– 28.0 yaitu sebanyak 2 siswa atau sebesar 6.66. Sementara sebaran data terbanyak berada pada interval 23.6
– 25.0 yaitu sebanyak 11 siswa atau sebesar 36.66. Selain itu pada interval
20.6 – 22.0 terdapat 6 siswa atau sebesar 20. Pada interval 22.1 – 23.5
terdapat 4 siswa atau sebesar 13.33 dan interval 25.1 – 26,5 terdapat 1 siswa
atau sebesar 3.33. Distribusi frekuensi observasi 1 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 2 tersebut dapat dilihat dalam diagram
batang yang digambarkan pada Gambar 4.
61
Gambar 4. Diagram Batang Observasi 1 Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS Kelas Eksperimen 2
Hasil observasi 2 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas
eksperimen 1 disajikan dalam Tabel distribusi frekuensi dan digambarkan dalam diagram batang. Hasil observasi 2 kreativitas siswa pada pembelajaran
IPS kelas eksperimen 1 dapat dilihat pada Tabel 21. Tabel 21. Distribusi Frekuensi Observasi 1 Kreativitas Siswa pada Pembelajaran
IPS kelas Eksperimen 2
No Interval
Frekuensi Persentase
1 20.0
– 21.66 1
3.33 2
21.67 – 23.32
5 16.66
3 23.32
– 24.98 4
13.33 4
24.99 – 26.64
13 43.33
5 26.65
– 28.30 5
16.66 6
28.31 – 30.00
2 6.66
Jumlah 30
100
Berdasarkan Tabel 21 dapat dijelaskan bahwa skor terendah observasi 2 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 berada pada
interval 20,0 – 21,66 yaitu sebanyak 1 orang siswa atau sebesar 3.33. Skor
tertinggi observasi 2 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas
Interval Frekuensi
62
eksperimen 1 berada pada interval 28.31 – 30.00 yaitu sebanyak 2 siswa atau
sebesar 6.66. Sementara sebaran data terbanyak berada pada interval 24.99 –
26.64 yaitu sebanyak 13 siswa atau sebesar 43.33. Selain itu pada interval 21.67
– 23.32 terdapat 5 siswa atau sebesar 16.66. Pada interval 23.32 – 24.98 terdapat 4 siswa atau sebesar 13.33 dan interval 26.65
– 28.30 terdapat 5 siswa atau sebesar 16.66. Distribusi frekuensi observasi 2
kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 tersebut dapat dilihat dalam diagram batang yang digambarkan pada Gambar 5.
Gambar 5. Diagram Batang Observasi 2 Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS Kelas Eksperimen 1
Hasil observasi 2 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 2 disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan digambarkan
dalam diagram batang. Hasil observasi 2 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 2 dapat dilihat pada Tabel 22.
Interval Frekuensi
63
Tabel 22. Distribusi Frekuensi Observasi 2 Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS kelas Eksperimen 2
No Interval
Frekuensi Persentase
1 24,0
– 25,0 8
26.66 2
25,1 – 26,0
7 23.33
3 26,1
– 27,0 5
16.66 4
27,1 – 28,0
5 16.66
5 28,1
– 29,0 4
13.33 6
29,1 – 30.0
1 3.33
Jumlah 30
100
Berdasarkan Tabel 22 dapat dijelaskan bahwa skor terendah observasi
2 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 2 berada pada interval 24.0
– 25.0 yaitu sebanyak 8 orang siswa atau sebesar 26.66. Skor tertinggi observasi 2 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas
eksperimen 2 berada pada interval 29.1 – 30.00, yaitu sebanyak 1 siswa atau
sebesar 3.33. Sementara sebaran data terbanyak juga berada pada interval 24.0
– 25.0 yaitu sebanyak 8 orang siswa atau sebesar 26.66. Selain itu pada interval 25.1
– 26.0 terdapat 7 siswa atau sebesar 23.33. Pada interval 26.1 – 27.00 dan interval 27.1
– 28.0 masing-masing terdapat 6 siswa atau sebesar 16.66 dan interval 28.1
– 29.0 terdapat 4 siswa atau sebesar 13.33. Distribusi frekuensi observasi 2 kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas
eksperimen 2 tersebut dapat dilihat dalam diagram batang yang digambarkan pada Gambar 6.
64
Gambar 6. Diagram Batang Observasi 2 Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS Kelas Eksperimen 2
2. Data Hasil Angket Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS Data hasil angket kreativitas siswa pada pembelajaran IPS dalam
penelitian ini mencakup angket awal dan angket akhir pada dua kelas eksperimen yakni kelas eksperimen 1 dan 2. Data angket tersebut seperti pada
Tabel 23. Tabel 23. Data Hasil Angket Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS
Kriteria Angket Awal
KE1 Angket Akhir
KE 1 Angket Awal
KE2 Angket Akhir
KE 2 Max
133 150
127 150
Min 87
89 79
93 Mean
108.50 112.97
107.70 117.80
Pencapaian 72.00
75.00 72.00
79.00 Peningkatan
3.00 7.00
Berdasarkan Tabel 23 dapat dijelaskan bahwa skor tertinggi angket awal kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 = 133; skor
terendah = 87; dan rata-rata = 108.50; sedangkan skor tertinggi kelas eksperimen 2 = 127; skor terendah = 79; dan rata-rata = 107.70. Skor tertinggi
Interval Frekuensi
65
angket akhir kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 = 150; skor terendah = 89; dan rata-rata = 112.97; sedangkan skor tertinggi kelas
eksperimen 2 = 150; skor terendah = 93; dan rata-rata = 117.80. Hasil pencapaian kreativitas siswa pada pembelajaran IPS berdasarkan persentase
angket awal pada kelas eksperimen 1 yaitu 72 dan kelas eksperimen 2 juga 70. Hasil pencapaian kreativitas siswa pada pembelajaran IPS berdasarkan
persentase angket akhir pada kelas eksperimen 1 yaitu 75 dan kelas eksperimen 2 yaitu 79.
Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa hasil pencapaian angket kreativitas siswa pada pembelajaran IPS pada kedua kelas eksperimen
mengalami peningkatan, namun kelas eksperimen 2 mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas eksperimen 1. Hal tersebut
ditunjukkan dari peningkatan hasil pencapaian yang diperoleh pada kelas eksperimen 2 sebesar 7 sedangkan kelas eksperimen 1 sebesar 3.
Hasil angket awal kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan digambarkan
dengan diagram batang. Hasil angket awal kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 dapat dilihat pada Tabel 24.
Tabel 24. Distribusi Frekuensi Angket Awal Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS kelas Eksperimen 1
No Interval
Frekuensi Persentase
1 87
– 95 5
16.66 2
95.1 – 103
6 20.00
3 103.1
– 111 5
20.00 4
111.1 – 119
9 33.33
5 119.1
– 127 2
6.66 6
127.1 – 133
2 6.66
Jumlah 30
100
66
Berdasarkan Tabel 24 dapat dijelaskan bahwa skor terendah angket awal kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 berada pada
interval 87 - 95 yaitu sebanyak 5 orang siswa atau sebesar 16.66. Skor tertinggi angket awal kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas
eksperimen 1 berada pada interval 127.1 - 133, yaitu sebanyak 2 siswa atau sebesar 6.66. Sementara sebaran data terbanyak berada pada interval 111.1 -
119 yaitu sebanyak 10 siswa atau sebesar 33.33 . Selain itu pada interval 95.1 - 103 terdapat 6 siswa atau sebesar 20.00. Pada interval 103.1 - 111
terdapat 6 siswa atau sebesar 20.00 dan interval 119.1 - 127 terdapat 2 siswa atau sebesar 6.66. Distribusi frekuensi angket awal kreativitas siswa pada
pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 tersebut dapat dilihat dalam diagram batang yang digambarkan pada Gambar 7.
Gambar 7. Diagram Batang Angket Awal Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS Kelas Eksperimen 1
Interval Frekuensi
67
Hasil angket awal kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 2 disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan digambarkan
dengan diagram batang. Hasil angket awal kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 dapat dilihat pada Tabel 25.
Tabel 25. Distribusi Frekuensi Angket Awal Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS kelas Eksperimen 2
No Interval
Frekuensi Persentase
1 79
– 87 3
10.00 2
87.1 – 95
2 6.66
3 95.1
– 103 5
16.66 4
103.1 – 111
6 20.00
5 111.1
– 119 6
20.00 6
119.1 – 127
8 26.66
Jumlah 30
100
Berdasarkan Tabel 25 dapat dijelaskan bahwa skor terendah angket awal kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 2 berada pada
interval 79 - 87 yaitu sebanyak 3 orang siswa atau sebesar 10. Skor tertinggi angket awal kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 2
berada pada interval 119.1 - 127, yaitu sebanyak 8 siswa atau sebesar 26.66. Sebaran data terbanyak juga berada pada interval 119.1 - 127 yaitu sebanyak 8
siswa atau sebesar 26.66. Selain itu pada interval 87.1 - 95 terdapat 2 siswa atau sebesar 6.66. Pada interval 95.1 - 103 terdapat 5 siswa atau sebesar
16.66 dan interval 103.1 – 111 dan 111.1 – 119 masing-masing sebanyak 6
siswa atau sebesar 20. Distribusi frekuensi angket awal kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 2 tersebut dapat dilihat dalam
diagram batang yang digambarkan pada Gambar 8.
68
Gambar 8. Diagram Batang Angket Awal Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS Kelas Eksperimen 2
Hasil angket akhir kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan digambarkan
dengan diagram batang. Hasil angket awal kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 dapat dilihat pada Tabel 26.
Tabel 26. Distribusi Frekuensi Angket Akhir Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS kelas Eksperimen 1
No Interval
Frekuensi Persentase
1 89
– 99.17 3
10.00 2
99.17 – 109.34
9 30.00
3 109.34
– 119.51 12
40.00 4
119.51 – 129.68
3 10.00
5 129.68
– 139.85 1
3.33 6
139.85 – 150
2 6.66
Jumlah 30
100
Berdasarkan Tabel 26 dapat dijelaskan bahwa skor terendah angket
akhir kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 berada pada interval 89
– 99.17 yaitu sebanyak 3 orang siswa atau sebesar 10. Skor tertinggi angket akhir kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas
eksperimen 1 berada pada interval 139.85 - 150, yaitu sebanyak 2 siswa atau sebesar 6.66. Sementara sebaran data terbanyak berada pada interval 109.34
Interval Frekuensi
69
– 119.51 yaitu sebanyak 12 siswa atau sebesar 40. Selain itu pada interval 99.17
– 109.34 terdapat 9 siswa atau sebesar 30. Pada interval 119.51 – 129.68 terdapat 3 siswa atau sebesar 10 dan interval 129.68
– 139.85 terdapat 1 siswa atau sebesar 3.33. Distribusi frekuensi angket akhir
kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 tersebut dapat dilihat dalam diagram batang yang digambarkan pada Gambar 9.
Gambar 9. Diagram Batang Angket Akhir Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS Kelas Eksperimen 1
Hasil angket akhir kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas
eksperimen 2 disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan digambarkan dengan diagram batang. Hasil angket awal kreativitas siswa pada
pembelajaran IPS kelas eksperimen 1 dapat dilihat pada Tabel 27.
Interval Frekuensi
70
Tabel 27. Distribusi Frekuensi Angket Akhir Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS kelas Eksperimen 2
No Interval
Frekuensi Persentase
1 93
– 102.5 3
10.00 2
102.6 – 112
4 13.33
3 112.1
– 121.5 15
46.66 4
121.6 – 131
4 13.33
5 131.1
– 140.5 2
6.66 6
140.6 – 150
2 6.66
Jumlah 30
100
Berdasarkan Tabel 27 dapat dijelaskan bahwa skor terendah angket
akhir kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 2 berada pada interval 93
– 102.5 yaitu sebanyak 3 orang siswa atau sebesar 10. Skor tertinggi angket akhir kreativitas siswa pada pembelajaran IPS kelas
eksperimen 2 berada pada interval 140.6 - 150, yaitu sebanyak 2 siswa atau sebesar 6.66. Sementara sebaran data terbanyak berada pada interval 112.1
– 121.5 yaitu sebanyak 14 siswa atau sebesar 46.66. Selain itu pada interval
102.6 - 112 terdapat 4 siswa atau sebesar 13.33. Pada interval 121.6 - 131 terdapat 4 siswa atau sebesar 13.33 dan interval 131.1
– 140.5 terdapat 2 siswa atau sebesar 6.66. Distribusi frekuensi angket akhir kreativitas siswa
pada pembelajaran IPS kelas eksperimen 2 tersebut dapat dilihat dalam diagram batang yang digambarkan pada Gambar 10.
71
Gambar 10. Diagram Batang Angket Akhir Kreativitas Siswa pada Pembelajaran IPS Kelas Eksperimen 2
D. Pengujian Prasyarat Analisis