Pembelajaran IPS 10 juga menyebutkan:

31

d. Langkah-Langkah Metode Problem Solving

Langkah-langkah pemecahan masalah menurut Jhon Dawey seperti yang dikutip Gulo 2012: 115 meliputi beberapa tahapan sebagai berikut: Tabel 2. Tahap-tahap Metode Problem Solving Tahap- tahap Kemampuan yang diperlukan 1. Perumusan masalah Mengetahui dan merumuskan masalah secara jelas 2. Menelaah masalah Menggunakan pengetahuan untuk memperinci, menganalisis masalah dari berbagai sudut 3. Merumuskan hipotesis Berimajinasi dan menghayati ruanglingkup, sebab akibat dan alternatif pemecahan masalah. 4. Mengumpulkan, mengelompokkan data sebagai bukti hipotesis Kecakapan mencari dan menyusun data, menyajikan data dalam bentuk diagram, tabel 5. Pembuktian hipotesis Kecakapan menelaah dan membahas data, kecakapan menghubungkan dan menghitung, keterampilan mengambil keputusan dan kesimpulan 6. Menentukan pilihan penyelesaian Kelengkapan membuat alternatif penyelesaian, kecakapan menilai pilihan dengan memperhitungkan akibat yang akan terjadi pada setiap pilihan. Sumber : John Dawey dalam Gulo 2012: 115

5. Pembelajaran IPS

Menurut Trianto 2010: 171 Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merpakan integrasi dari beberapa cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. IPS dirumuskan atas dasar realita dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial. Adapun menurut Supardi 2010: 8, IPS adalah mata pelajaran pada jenjang pendidikan tingkat sekolah, yang dikembangkan secara terintegrasi dengan mengambil konsep-konsep insensial dari ilmu-ilmu humaniora. 32 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, menjelaskan bahwa pada jenjang SMPMTs mata pelajaran IPS memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Keterpaduan ini dimaksudkan agar peserta didik lebih paham dan dapat memaknai pelajaran dan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, sehingga terwujud warga negara yang baik. IPS menurut National Council for Social studies NCSS dalam Sapriya

2011: 10 juga menyebutkan:

“Social studies are the integrated study of the social scienced and humanities to promote civic competence.within the school program, social study drawing upon such disciplines as antropology, archaelogy, economic, geography, history, law, philosophy, political science,, psychology, religion, and sociology, as well as appropriate content from the humanities, mathematics, and the natural sciences”. Pengertian IPS menurut NCSS tersebut pada intinya menjelaskan bahwa pendidikan IPS merupakan integrasi dari ilmu sosial dan humaniora meliputi disiplin ilmu sosial, antropologi, ekonomi, geografi, sejarah, hukum, psikologi, politik, agama, dan lain-lain yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi masyarakat.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian mengenai efektivitas penggunaan metode Mind Mapping dan metode Problem Solving sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh beberapa peneliti terdahulu seperti diuraikan berikut. 1. Penelitian Septiaji Adi Nugroho 2013 dengan judul “Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Kreativitas Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Kelas XI IPS I SMA N 2 Wonosari Tahun Ajaran

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan problem solving dalam meningkatkan hasil belajar kimia siswa terhadap konsep mol dalam stoikiometri (PTK di kelas X SMAN 2 Cisauk-Tangerang

7 44 219

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKASISWA KELAS VIII SMP NEGERI 24 MEDAN.

0 3 26

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Metode Problem Solving (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Metode Problem Solving (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1

0 1 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Hasil Belajar Matematika.

0 0 16

PENGGUNAAN METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS (SYSTEMATIC APPROACH TO PROBLEM SOLVING) UNTUK PENGGUNAAN METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS (SYSTEMATIC APPROACH TO PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD NEGER

0 1 15

PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas Siswa VIII – F di SMP Negeri 19 Bandung.

0 2 53

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DAN METODE PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi

0 7 77

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV B MELALUI PENERAPAN METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD NEGERI GEDONGKIWO, YOGYAKARTA.

0 0 143

Penggunaan Metode Pemecahan Masalah Sistematis (Systematic Approach to Problem Solving) untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran pada Tema Getaran dan Gelombang Siswa Kelas VIII-A SMP Negeri 3 Ngimbang Lamongan ZAMRONI

0 0 9