50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini
menggunakan metode
penelitian eksperimen
experimental research. Sukardi 2011 : 179 mengemukakan bahwa metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang paling produktif
karena jika penelitian dilakukan dengan baik dapat menjawab hipotesis yang utamanya berkaitan dengan hubungan sebab akibat. Jenis metode penelitian
eksperimen yang digunakan adalah quasi experiment eksperimen semu. Penelitian quasi experiment ini merupakan pengembangan dari true
experimental design eksperimen murni. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-
variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Sugiyono, 2010: 114.
Desain penelitian eksperimen ini menggunakan bentuk Quasi Eksperimen tipe Nonequivalent Control Group Design. Pada desain ini,
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random Sugiyono, 2010: 116. Berikut gambar desain Nonequivalent Control Group
Design.
O
1
x O
2
O
3
O
4
Gambar 1. Nonequivalent Control Group Design Sugiyono, 2010: 116
51
Keterangan: X
= treatment O
1
= pre angket kelompok yang mendapatkan treatment O
2
= post angket kelompok yang mendapatkan treatment O
3
= pre angket kelompok yang tidak mendapatkan treatment O
4
= post angket kelompok yang tidak mendapatkan treatment Sebelum diberikan treatment, kelompok eksperimen O
1
dan kelompok kontrol O
3
terlebih dahulu diberikan angket pre-angket dengan tujuan untuk mengetahui sikap peduli lingkungan awal siswa. Setelah itu, kelompok
eksperimen diberikan treatment dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning X pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn,
sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan treatment apapun artinya tetap seperti biasanya menggunakan ceramah pada pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan PKn. Selanjutnya, di bagian akhir dilakukan post-angket pada kelompok eksperimen O
2
dan kelompok kontrol O
4
. Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan
dengan cara diundi. Pengundian dilakukan dengan mengocok kertas yang telah diberi identitas dan dibentuk gulungan sebanyak dua gulungan. Kertas
gulungan yang keluar dijadikan sebagai kelompok eksperimen sedangkan kertas gulungan yang tidak keluar dijadikan kelompok kontrol. Pengundian
dilakukan untuk menghindari rasa subjektifitas dari peneliti. Setelah dilakukan pengundian, terpilih kelas IVA sebagai kelompok kontrol dan kelas IVB
sebagai kelompok eksperimen.
52
Secara keseluruhan, desain pelaksanaan dapat dijelaskan sebagai berikut : 1 melakukan perijinan ke sekolah dan observasi awal, 2
pembuatan instrumen dan konsultasi dengan dosen pembimbing, 3 mengadakan koordinasi dengan guru kelas IVA dan guru kelas IVB SD N
Selang, 4 melakukan pre-angket berupa pemberian angket untuk mengetahui sikap peduli lingkungan siswa kelas IVA dan kelas IVB sebelum diberi
perlakuan, 5 melakukan kegiatan penelitian, 6 melakukan post angket berupa pemberian angket untuk mengetahui sikap peduli lingkungan antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan, 7 melakukan analisis data.
B. Tempat dan Waktu Penelitian