45
mereka peroleh dalam bentuk visualisasi di dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah Contextual Teaching and Learning CTL yang dapat
memberikan suasana baru bagi siswa dalam proses pembeajaran.
D. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan topik yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Kadek Agus Bayu Pramana 2014
dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Penerapan Pembelajaran PQ4R Kontekstual Terhadap Hasil Belajar dan Sikap Peduli Lingkungan Siswa
Kelas V SD Gugus 1 Gianyar ” menyimpulkan bahwa dari hasil penelitian diketahui adanya pengaruh peranan pembelajaran PQ4R kontekstual terhadap
hasil belajar IPS dan sikap peduli lingkungan pada siswa kelas 5 di SD Gugus 1 Gianyar.
Terdapat perbedaan sikap peduli lingkungan antara siswa yang mengikuti pembelajaran PQ4R kontekstual dan siswa yang mengikuti pembelajaran
konvensional. Siswa yang mengikuti pembelajaran PQ4R kontekstual memiliki sikap peduli lingkungan lebih baik dari siswa yang mengikuti
pembelajaran konvensional.
E. Kerangka Berpikir
Pendidikan diselenggarakan untuk dapat mencapai tujuan yaitu mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik agar berguna bagi
dirinya, masyarakat, dan bangsa. Tujuan pendidikan dapat tercapai melalui berbagai proses pendidikan sedangkan proses pendidikan pada umumnya
selalu berhubungan atau tidak terlepas dari lingkungan. Pelakasanaan
46
pendidikan sangat terpengaruh dari keadaan lingkungan, sementara hasil dari pendidikan akan berpengaruh terhadap keadaan lingkungan. Oleh sebab itu
proses pembelajaran tidak semata-mata membutuhkan lingkungan saja melainkan harus didukung dengan adanya lingkungan sekolah yang bersih dan
sehat. Namun keadaan lingkungan sekolah sekarang yang terjadi malah menunjukkan hal yang sebaliknya. Banyak terjadi masalah seperti masih
ditemukan sampah kertas di laci sebagian siswa, selain itu upaya pemeliharaan dan pembinaan lingkungan sekolah masih rendah, upaya optimalisasi
penggunaan lingkungan sekolah juga masih kurang menyebabkan kualitas lingkungan menurun.
Kualitas lingkungan yang menurun menyebabkan peserta didik mudah terserang penyakit. Maka dari itu, permasalahan lingkungan yang sekarang ini
terjadi harus segera mendapat penyelesaian. Penyelesaian tidak cukup penyelesaian jangka pendek melainkan jangka panjang, salah satu solusinya
adalah melalui pembentukan sikap peduli lingkungan. Hal tersebut harus dilaksanakan karena tingkat pemahaman para peserta didik mengenai
lingkungan sekarang ini minim sehingga dapat menyebabkan kurangnya sikap kepedulian peserta didik terhadap lingkungan. Akibatnya berdampak peserta
didik masih belum sepenuhnya peduli bagaimana cara yang benar memelihara lingkungan sekolah. Peserta didik belum bisa mempraktekkan secara langsung
bagaimana cara merawat lingkungan. Hal itu dikarenakan mereka belum bisa menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dari guru dan bagaimana
mereka menerapkan pengetahuan tersebut untuk digunakan dalam kehidupan
47
sehari-hari. Selama ini masih banyak guru yang mengkondisikan siswa untuk menghafal seperangkat teori yang diajarkan oleh guru. Guru masih dianggap
sebagai satu-satunya sumber belajar dan sumber pengetahuan dan pada umumnya, pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas masih menggunakan
metode ceramah. Peserta didik membutuhkan visualisasi, bukti otentik dari catatan yang mereka tulis di buku agar mereka bisa memahami berbagai hal
yang dekat dengan kehidupan mereka. Oleh karena itu, diperlukan suatu strategi pembelajaran yang dapat
menghubungkan pengetahuan dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik yaitu melalui Contextual Teaching and Learning CTL. Contextual
Teaching and Learning CTL adalah suatu strategi dimana guru dengan sengaja menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa untuk
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa dapat belajar secara aktif melalui pengalaman secara langsung sehingga siswa dapat menemukan sendiri materi yang sedang dipelajari dan
pembelajaran lebih bermakna. Karakteristik Contextual Teaching and Learning CTL yang berhubungan dengan konteks kehidupan dan
lingkungan, dapat membantu siswa untuk menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan. Melalui pengamatan secara langsung terhadap suatu objek
lingkungan, siswa dapat menemukan sendiri permasalahan mengenai lingkungan dan bisa berdiskusi bersama mengenai solusi yang perlu diberikan.
Siswa dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi di lapangan secara
48
langsung sehingga mendorong aksi-aksi dalam diri yang diwujudkan dalam kesediaan diri meningkatkan dan memelihara kualitas lingkungan. Siswa
dapat memaknai manfaat yang dapat diperoleh dari sikap tersebut. Pada akhirnya siswa dapat dapat berlatih dan mengaplikasikan sikap tersebut dalam
kehidupan sehari-hari mereka. Oleh karena itu, dengan menggunakan Contextual Teaching and Learning CTL diharapkan dapat memberikan
pengaruh terhadap sikap peduli lingkungan di Sekolah Dasar Negeri Selang Wonosari Gunungkidul Yogyakarta.
F. Hipotesis